Aku cuma seorang wanita biasa, aku lahir dan besar dalam keluarga yang sederhana. Bukan bermaksud menyombong, tapi sewaktu sekolah aku termasuk pandai dalam akademik. Yang ada dalam pikiranku saat itu adalah belajar dan belajar, aku masih menganggap tabu pacaran, pelukan apalagi ciuman dengan pria.
Hidupku yang biasa-biasa saja itu membuatku bosan dan ingin hidup berpisah dengan orang tua.
Entahlah tapi aku selalu merasa ingin hidup mandiri, usiaku memang masih sangat muda tapi aku yakin bisa mengurus diri ku sendiri, dan tidak mungkin terjebak dalam pergaulan bebas seperti remaja lain seusiaku.
Meskipun aku bukan seorang yang rajin shalat 5 waktu, tapi setidaknya aku mengerti tentang agama. Latar belakang pendidikanku dulu adalah madrasah. Pendek kata, aku baik-baik saja sebelum memutuskan untuk hidup berpisah dari orang tuaku.
Setelah lulus dari SMP, aku tertarik untuk mendaftarkan diri ke sekolah pelayaran negeri di sebuah kota. Persyaratan untuk pendidikannya adalah 2 tahun di asrama dengan waktu pesiar hanya hari Sabtu dan kembali lagi hari Minggu esoknya dan tanpa membawa alat komunikasi seperti handphone. Aku mulai cari-cari informasi untuk pendaftarannya dan alhamdulillah aku lulus test.
Sebenarnya, saat test masuk itu aku sedang menjalin hubungan dengan teman sekolahku. Dia juga mendukung pilihanku. Jadi jalanku lancar untuk mendapatkan apa yang ku mau.
Tapi setelah aku habiskan waktu 1 bulan penuh untuk perkenalan kampus yang tanpa berhubungan dengan orang luar termasuk keluarga, otomatis aku kehilangan kontak sementara dengan kekasihku.
Bukan masalah sebenarnya, toh bulan depan aku akan bertemu dia, pikirku. Dan bulan itu datang. Aku pun bersiap pulang. Yang terjadi, saat aku coba hubungi dia, rasanya dia kurang merespons harapanku.
Aku masih memaklumi, mungkin dia sibuk dengan sekolah barunya. sama seperti aku. Suatu hari, aku tak sengaja bertemu dengannya di sebuah tempat perbelanjaan di kota tempat tinggalku dan dia bahkan tak mengenaliku!
Di saat yang sama, seniorku menyatakan rasa cintanya padaku. Saat aku terlanjur kecewa dengan perlakuan kekasihku, aku terima cinta seniorku. Awalnya aku tak berniat akan serius menjalani hubungan ini, aku hanya ingin lari dari kekesalanku kepada kekasihku, atau aku menunggunya sampai benar-benar mengingatku.
Aku masih menghubungi kekasihku tiap minggu saat aku pulang. Tapi kembali respons yang dia berikan tak pernah menyenangkanku. Aku terluka dan ku katakan padanya untuk mengakhiri hubungan saja.
Aku akhirnya bisa menerima cinta seniorku dengan sepenuhnya. Hubungan kami berjalan lancar di asrama yang tanpa pengawasan orang tua. Dengan teman-teman yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda, aku berkawan. Dan pergaulan yang ku lihat dari teman-teman maupun seniorku yang lainnya, jadilah peluk dan cium adalah hal wajar bagiku.
Sebutlah namanya Aro, seniorku itu, sudah memasuki tahun ke-2 dan aku beru menginjak tingkat 1 saat kami berpacaran. Selama 1 tahun hubungan kami di asrama, tak pernah ada halangan yang berarti bagi kami. Aro memang sering selingkuh dariku, tapi aku tak pernah merasa terlalu cemburu.
24 jam sehari dan 5 hari seminggu, setidaknya dia akan selalu bersamaku. Di tambah lagi jarak rumahnya yang jauh dari asrama, menbuatnya jarang pulang dan aku sering menemaninya. Praktis, hanya aku yang mengisi sebagian besar hari-harinya.
Semakin hari, aku makin tak bisa melepaskan dia. Hingga saatnya dia akan keluar dari kampus untuk praktek langsung di kapal niaga. Bulan-bulan terakhir, makin mendekatkan kami. Yang akhirnya jadi bencana bagiku.
Untuk acara perpisahan sementara kami, dia mengajakku jalan-jalan ke satu kota. Aku menurut saja. Dan di hari pesiar kami, aku tak pulang ke rumah, tapi ikut dia ke kota tersebut.
Bodohnya aku yang terlalu mencintai dia. Sampai ku berikan semua untuknya di malam itu. Di sela dinginnya malam. Di dingin pagi yang menggigit… berulang kali kami melakukannya.
Habis waktu pesiar, kami kembali ke asrama lagi. Bulan selanjutnya Aro akan habiskan waktunya di kapal. Dia berjanji kan selalu menghubungiku. Aku diam-diam menyembunyikan HP agar aku bisa tetap berkomunikasi dengannya.
Aku katakan padanya, sebelum dia keluar dari asrama bahwa aku ingin memakai jilbab untuk melindungi diriku dari lelaki lain dan berjanji setia padanya. Dia mendukungku dan berjanji kan setia padaku. Aku kembali mempercayainya.
Dua bulan pertama, komunikasi kami berjalan lancar. Tapi bulan ke-3 tidak begitu. Dia mulai jarang menghubungiku dan puncaknya memutuskan aku.
Beberapa temanku mencoba menghiburku dan menyelidiki Aro atas keputusannya. Hasilnya? Aro memiliki kekasih lain. Saat dia tak lagi bisa bersamaku 24 jam sehari dalam 5 hari seminggu.
Sebetulnya aku tak terlalu kaget.. aku pun sudah mengira. Tapi aku masih tetap tak percaya dia tega meninggalkan aku setelah semua yang di dapatnya.
Aku marah, benci sekaligus rindu. Perasaanku campur aduk. Di saat seperti itu aku rindu rumah, rindu Ibu Bapakku, aku merasa berdosa kepada mereka.
Dan di tengah kegalauan jiwaku, entahlah tiba-tiba aku menemukan kembali damaiku yang sempat jauh terlepas dariku, melalui jilbab yang telah ku pakai.
Aku habiskan waktuku untuk kembali beribadah dan belajar. Aku buang jauh-jauh pikiran tentang cinta. Nilai akademikku perlahan meningkat.
Saat aku fokus hanya pada ilmu, beberapa teman lelaki mencoba menarik hatiku. Tapi aku terlanjur hancur dan begitu membenci lelaki, aku tak pernah memberi respons atas perhatian mereka. Mungkin itu menyakiti hati mereka dan perlahan mereka menjauhiku. Aku tenang dan senang.
Lama aku memilih sendiri. Tak memikirkan tentang cinta. Tenggelam dalam kehidupan egoisku yang menenangkan dan damai. Kembali sholat 5 waktu dengan mencoba sepenuhnya. Hidup yang seperti itu, benar-benar memberiku kedamaian. Sampai hari ini.
Semoga pengalaman hidupku ini berguna bagi teman-teman wanita yang lain… amin.
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!
mmg cinta itu terasa nikmat….tapi itu adalah sebuah konsekwensi yg harus anda jalani…. nasi sdh jadi bubur… tetaplah prioritaskan masa depanmu…
tidak perlu sbgtunya sama lelaki tidak semua lelaki seperti itu yang ad emang km harus hati2 saja agar tidak melakukan kesalahan yang saama
benar2 pengalaman yg menarik…hmmm semoga kamu tidak mengulang lg kesalahan yg sama dengan lelaki yg lain….
jangan mengulangi kesalahan, karena seorang mukmin tidak akan terjatuh didalam satu lubang untuk yang kedua kalinya. mungkin baik untukmu, jangan menjauhi laki-2 karena itu akan membunuh dirimu sendiri. tetapi yang harus dilakukan adalah menjaga diri agar tidak mudah terlena dengan rayuan laki-2. jika anda temukan laki-2 meminta yang bukan haknya, itu adalah indikasi laki-2 yang buruk dan bertanggung jawab, hindari. okei frnd
mengapa setelah semua terlanjur baru memakai jilbab? Tapi tak apalah, bertobat itu lebh baik. Jgn sampai terulang yg ke dua kalinya. Allah Maha Menerima Taubat setiap org yg bertaubat.
yaaa..life must go on
pengalaman adalah pelajaran berharga dlm hdp trkdang memang kta tak menyadari ksalahan kta sblum kena batux dan brsyukurlah Allah swt. Masih mau menegur kta meskipun dgn jln x mkg menyakitkan bgi kta dan itu bertanda bahwa Allah msi syang ma kta dan kamu tak smestix membenci laki2 hanya karena ulah satu cowok yakinlah msih ada cowok x mau menerima drimu apa adanya
Perasaan marah dan dendam memang selalu menyertai, begitu pula dengan mantan pasangan anda akan selalu menyesal dan selalu merasa berdosa kepada anda.sbg laki2 saya jg pernah mengalami hal seperti itu dan sampai sekarang saya selalu berdosa dan menyesal sekali dalam hidup saya. saya hanya bisa pasrah dan berdoa kepadaNya mohon ampunanNya atas segala dosa. Semoga Allah mendengar doa2 kita. Amin amin Amin
Alh…pilihan yang kau pilih tepat saudaraku
tp jangan terlalu mmbenci laki2
setiap pilihan pasti ada resikonya
baik resiko baik/buruk
lebih berhati2lah dlm bergaul
sedikit jual mahal perlu tp jgn keterlaluan……
tapi
salut dech
ehm,wanitaemank jd korban cowok.
tp,ywdalah semua udh terjadi yg penting bisa ambil pelajaran dari semua itu.
goo luck 4 u.
Namanya juga dunia, penuh dengan warnanya. Tapi syukurlah di kegelapan kamu msh bisa berjalan dan akhirnya kembali dijalan yg terang dan semoga selalu istiqomah, jangan menyalahkan hanya kepada orang lain tapi bersabarlah dan tawakal.
Doa ibu selalu menyertai kita, percayalah.
sabar ya mba,,,ak dukung 100% apa yg mba lakukan?. Kelak jika ada laki2 yg benar2 mencintai mba,sholat istikharahlah utknya,,,allah pasti menjawab sholat mba?.
qt punya pengalaman yg sama.tp Tuhan maha baik,aq sadar dan kini punya suami yg baik sangat dan menerima qu apa adanya,jgn membenci laki2 tak semuanya jahat,yg penting hati2 agar hal buruk itu tidak terulang lagi.
salam,,,
Bkn cm km aja… mba KARMAPALA dan sy sendiri pnya pengalaman yg sm,alhamdulillah skrg sy sdh menikah dan pnya suami yg lebih baik dr sblumnya,dia jg menerima sy apa adanya.
Jd jngn tutup hati km untuk laki2 lain krn tdk smuanya sm,yg penting hati2 dan jngn mudah percaya dgn rayuan gombalnya sblum km terikat dgn pernikahan.
Untung kejadian yg km alami n yg sy alami tidak sampai hamil dluar nikah,klo kejadian ceritanya beda lagi.
HATI2 YA…..
Apa suami mba menanyakan alasannya mengapa mba tdk PW lg? Dan apa jawaban mba?
walau bagaimanapun kelak kamu harus memiliki laki-laki sbg teman hidupmu nanti. jadi, jangan selalu benci kepadanya. ok?
sabar ea mb, smoga mb sllu mendpat perlindungan dariNYA..dan smoga mb mendpatkan yang terbaik d hidup mb.amien..
sabar ya mba mungkin itu bisa dijadikan pelajaran
pengalaman adalah pelajaran yang paling berharga dakam hidup ini
BIKIN CERITA YG LEBIH HOOOOOOTTT.
Ko ngentot lg , mampos
memang dasar kau l0nte pelcur , brapa hrga diri loe 2 ribu bsa kubli 🙂
i i i jijik aku liat cwek mcm loe gak bsa dpke BARGES
»»»Hidup Adalah BELAJAR««« Bljr diam dr banyaknya bicara. Bljr sabar dr sebuah kemarahan.
Bljr mengalah dari suatu keegoisan.
Bljr menangis dari kebahagiaan.
Bljr tegar dari kehilangan.
Bljr Bersyukur Meski tak Cukup,
Bljr Ikhlas Meski Tak Rela,
Bljr Taat Meski Berat,
Bljr Memahami Meski Tak Sehati,
Bljr Sabar Meski Terbebani,
Bljr Setia Meski Tergoda,
Bljr Memberi Meski Tak Seberapa,
Bljr Mengasihi Meski Disakiti,
Bljr Tenang Meski Gelisah,
Bljr Percaya Meski Susah,
hidup kt tdk lebih sebuah sandiwara, untung semua itu terlanjur di berikan kepada org yg waktu itu benar benar pean cintai, dan semua berjalan atas suka sama suka, mang itu aib tp secara normal tiap org di bekali perasaan itu, tinggal pengendaliannya saja tepat ap g?
ok semua sudah lewat, klu dia tak ada kembali menepati janjinya mang dia bukan org yg tepat buat pean, JANGAN DI PIKIRKAN.
skrg pilihan udah benar kembali ke jln Allah, tapi jgn besarkan perasaan yg benci kpd lain jenis, InsyaAllah dengan doa Allah akan memberimu jodoh yg tepat dan terbaik buatmu.
selamat beraktiftas smg.
Allah bersama mu Amin.
namanya manusia pasti mimilki kelemahan, kejadian yang kita alami yang tidak sesuai harapan adalah resiko dari suatu tindakan. menyalahkan diri tidak akan menyelesaiakan masalah justru akan membawa kita ke arah yang lebih jelek. masa depan yang lebih baik masih ada didepan kita. belajar dari kesalahan dan tidak mengulaginya lagi adalah jalan pertobatan yang benar. sebab tidak ada manusia yang luput dari dosa. membenci lawan jenis (laki-laki) adalah prinsip yang salah sebab tidak semua laki-laki itu jahat, berdoa kepada Tuhan dia akan menunjukkan pasagan hidup yang tepat.
Jilbab cuma buat kedok ya mbak.
Menjijikan.
Kenapa kita harus percaya sama yang namanya laki-laki? apalagi setelah suamiku selingkuh dengan sepupuku aku tidak pernah percaya sama suamiku lagi. Sia-sia saja selama ini aku setia dengannya. jangan terlalu percaya sama yang namanya laki-laki.
selingkuh adalah kelemahan yang harus dihindari
pelaut itu ng ada yang setia termasuk gue..heheheheheheee
Nasi udh jadi bubur.. buat ap disesali, yg jadi masalahx.. ksian untuk cwo yg bakal jd suami kmu..
jangan menyalahkan lelaki…..karna dilakukan atas dasar suka sama suka, dan setiap perbuatan ada resikonya…!!!
Makanya kita perempuan harus punya harga diri