Anak haram, begitulah sebut tetangga dan semua teman satu sekolahku. Mereka menyebutku begitu, bukan sekedar ejekan biasa, tapi kenyataan tentang riwayat hidupku. Sebab itu jugalah aku ditelantarkan ibu dan kakak-kakakku (Aku anak bungsu dan satu-satunya perempuan.) Dari kecil baru dilahirkan, aku tinggal bersama Nenekku di kampung kecil dekat dengan kota besar.
Saat aku masuk SMA di kota karena dapat beasiswa, aku menemukan seorang pria yang sangat mirip dengan potret kakakku. Dia merupakan kakak senior kelas 3.
Aku mencoba menggali informasi tentang dia. Dan aku mendapatkan tentang nama dan keluarganya. Ternyata namanya sama dengan nama kakakku yang paling muda. Dia anak dari orang paling kaya di kota. Pemilik mall dan restoran ternama. Dimulai dari situlah aku mendekatinya. Aku sampai ikut kelas musik demi bisa mengenal jauh sosoknya. Bahkan aku bergabung dengan kelompoknya.
Suatu ketika saat pulang sekolah, dia ingin mengantarkanku dengan naik motor besarnya. Aku kira dia sudah baik kepadaku, akupun mau ikut bersamanya. Namun ternyata aku salah. Dia malah membawaku ke rumah kosong jauh dari keraiman.
Di sana aku dieksekusi hingga aku terbaring lemah penuh luka berdarah. Dia bersama teman-temannya pergi meninggalkan aku yang sekarat. Selepas mereka telah pergi, aku tidak sadarkan diri.
Satu bulan lamanya. Aku terbangun dari koma. Kulihat nenek dan seorang pria yang tidak lain adalah pacarku, menangis melihatku membuka mata. mereka langsung melontarkan pertanyaan. Tapi aku hanya diam. Aku tidak ingin menjebloskan kakakku sendiri. Biarku pendam saja sendiri perbuatannya.
Selepas kejadian itu, dia jauh lebih jahat lagi kepadaku. Berkali-kali dia melakukan tindakan kejam kepadaku hingga aku harus bolak balik ke rumah sakit.
Tapi demi dekat dengan dia, aku rela sakit-sakitan bahkan mengorbankan hidupku asalkan bisa mendapatkan kasih sayang yang tulus darinya.
Pliss ada yang mau jadi teman curhatku!!!
DM aku di Li_lisa1202
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!