Gara-gara aku membelikannya Blackberry, istriku selingkuh di facebook dan bahkan berani bercinta dengan seorang bujangan yang baru dikenalnya di dunia maya itu.

Istri selingkuh di facebook
Perkawinanku dengan istriku sudah berjalan lebih dari 9 tahun. Istriku sebut saja Z adalah wanita yang cantik, pintar memasak dan supel dalam bergaul.
Usiaku saat ini 35 tahun dan istriku 5 tahun lebih muda dariku. Aku merasa beruntung mendapatkan istri yang memenuhi kriteria sebagai istri idaman.
Putraku ada 2, yang sulung duduk dikelas 2 SD dan yang bungsu masih di TK. Memang aku akui selama berumahtangga aku hanya mampu memberikan nafkah seadanya saja. Bahkan sampai saat ini, kami hanya mampu mengontrak rumah sebagai tempat tinggal kami berempat.
Aku selalu gonta ganti pekerjaan dan kalaupun merintis usaha pasti selalu kandas di tengah jalan. Satu tahun setelah menikah dulu, aku kembali ke rumah orangtuaku.
Kami hidup bersama ayahku sementara ibuku setiap hari tinggal di rumah adik perempuanku karena suaminya kerja diluar negeri.
Aku beberapa kali melanggar komitmen kami yakni tidak merepotkan masalah keuangan keluarga. Terakhir kali aku kena tipu orang dalam berbisnis dan kehilangan hampir 50 juta lebih.
Bagi kami uang segitu adalah jumlah yang cukup besar. Aku cukup pusing dan membuat keuanganku berantakan. Istriku juga mulai berubah menjadi acuh tak acuh kepadaku. Tapi aku belum tahu kalau dia selingkuh dengan pria lain.
Baca juga cerita selingkuh lainnya:
- Kupergoki Istriku Berselingkuh di Hotel
- Istriku Kabur Dari Rumah Karena Pria Idaman Lain
- Istriku Selingkuh Saat Aku Mendekam di Penjara
Bermula dari Facebook dan BBM, rumah tangga kami yang memang sudah amburadul harus bertambah ribet setelah istriku menemukan hoby baru di internet yakni chating dengan teman-teman facebooknya. Aktifitasnya inilah yang menjadi awal kehancuran rumah tangga kami.
Istriku menjalin asmara dengan seorang bujangan yang berusia jauh lebih muda dari istriku. Puncaknya suatu pagi di awal bulan Februari aku mendapati sms dan bbm yang menggocangkan jiwa dan membuat amarahku memuncak. Sms dan bbm ini berisi kata-kata mesra, kalimat bercinta serta kata-kata yang tak pantas.
Aku mulai menginterogasi istriku, tapi aku masih bisa bersabar dan menahan diri. Istriku menangis sejadi-jadinya memohon ampun dan meminta maaf kepadaku. Dia mengakui telah menjalin asmara selama 20 hari dan telah bertemu sebanyak 2 kali dengan teman facebooknya itu.
Pada pertemuan ke dua, istriku mengaku telah bercinta dengan selingkuhannya itu. Hatiku hancur, jiwaku melayang.
Rumah tangga yang kami bina selama ini pupus. Kesalahan terbesarku adalah membuatkan akun Facebook dan membelikannya smartphone BB.
Meskipun selama ini kondisi keuangan rumah tangga kami babak belur, aku masih tetap berkomitmen dan berusaha menafkahi anak dan istriku.
Aku juga berkomitmen tidak berhubungan dengan wanita lain. Tapi istriku melanggar komitmen itu. Aku ingat 10 Hari setelah kejadian di bulan Januari.
Istriku minta ijin menginap 3 hari dirumah orang tuanya. Jarak kota kami dengan orangtuanya 2 jam perjalanan. Istriku mengakui cek in di hotel berbintang 4 tapi tidak menginap.
Istriku mengaku hanya melakukannya sebanyak satu kali dan yang membuat aku hancur dia juga mengaku mencintai pria yang baru dikenalnya 20 hari itu.
Sampai detik ini aku belum pernah cerita kepada siapapun. Bagiku ini aib yang sangat besar. Kami sedang berkomitmen 4 bulan ini intropeksi diri. Jika memang ada perbaikan kami melanjutkan rumah tangga kami.
Bagiku ini adalah ujian Allah yang sangat besar. Aku mulai mendekat pada Illahi, shalatku rajin khususnya Tahajud dan Dhuha. Aku memohon petunjuk yang terbaik buat kami dan buat anak-anakku.
Sebaiknya gimana pembaca?… Istriku baru kali ini melakukan kesalahan itu. Jujur aku masih sayang kepadanya tapi aku takut kejadian ini akan terulang lagi nanti. Lantas bagaimana dengan anak-anakku kelak?
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!
wanita tidak akan menghianati seorang pria yang telah membuatnya bahagia
Itulah sisi negatif dari facebook dan bbm, jaman sekarang perempuan atau istri sangat mudah untuk berkenalan atau mendapatkan teman pria via facebook, bbm, dsb. Istri sekarang sudah banyak yg doyan selingkuh, mungkin awalnya iseng dan akhirnya lupa diri karena sdh jatuh cinta. Padahal biasanya pria cuma mau memanfaatkan saja perempuan sebagai teman tidur untuk mendapatkan kenikmatan. Dalam hal ini sebagai wanita akan lebih rugi apabila terjadi kehamilan.
Dalam hal ini bro bisa memaafkan istri dan harus lebih memperhatikan pergaulan istri diluar lingkungan dengan teman2nya, apabila memungkinkan jangan memberikan kebebasan lagi untuk pergi sendirian apalagi sampai menginap diluar. kalau sudah tidak pernah terjadi apa2 lagi baru dipertahankan saja terus hubungannya. apabila terjadi kembali lagi perselingkuhan maka sebaiknya diceraikan saja krn memang sudah wataknya sebagai wanita tidak setia. Istri macam begitu lebih baik dibuang saja dan tidak ada gunanya untuk dipertahankan lagi.
Cerai
sabar ya ces.. lom terlambat
sabar ya ces.. lom terlambat
yang sabar ya pak
istri anda mengakui kesalahannya, dan telah meminta maaf kepada anda. Anda yg bisa menilai sendiri apa dia benar2 telah menyesali perbuatannya?
Jika menurut anda maaf dan penyesalannya benar2 tulus dari hatinya, maka coba maafkanlah dia. Minta dia berjanji untuk meninggalkan laki2 itu, benar2 meninggalkannya dengan tidak menghubungi laki2 itu lagi di kemudan hari.
Hapus kontak bbm-nya di hp istri anda. Ganti no istri anda dengan no baru dan belikan dia hp yg biasa2 aja. Cukup utk telp dan sms aja.
Mulai lagi lembaran baru dengan istri anda. Beri dia waktu. Anda liat dan nilai sendiri perubahan di istri anda.
Namun bila kelak dia ternyata masih berhubungan dengan laki2 itu juga,. Maka saran dari saya, lebih baik pisah saja. Karna bila sudah kedua kalinya dia coba mencurangi anda lagi, maka ke depannya tidak ada jaminan dia tidak akan berbuat lagi.
yah maafkan saja anda cerai bisa dapet yang lebih baik engga?
Semua menyarankan untuk merujuk ke sisi yang sama, yaitu maafkan, itu mungkin yang terbaik bagi anda dan keluarga, kasihan anak2x kemana dan kepada siapa mereka nantinya mereka akan bergantung but show must go on, yang paling mudah dan tidak akan menikbulkan permasalahan baru adalah maafkan istri anda jika memang dia sudah mengakui segala kekhilafannya, tapi maaf itu semua hanya aturan dunia saja, urusan dunia memang sudah selesai, masih ada kehidupan lanjut setelah kita mati nanti, menutup dan menganggap ini selesai saat ini setidaknya sudah menjadi jalan yang terbaik bagi anda dan keluarga, pada sebagian besar pria sulit untuk memaafkan tapi berbeda dengan wanita, jika hal ini terjadi sebaliknya apakah akan seperti ini juga kah akhir kesepakatannya itulah petimbangannya, jadi yakinkan bahwa selama 4 bulan anda introspeksi pemikiran anda akan mengerucut kemana arahnya, setiap manusia pasti beda pertimbangan2x nya, tapi ada yang tidak pernah anda ketahui dari itu semua tentang antara perbedaan hati wanita dan pria untuk masalah cinta, jika pria jatuh cinta dia akan tetap bisa membagi hati dan cintanya pada lebih dari 1 wanita, hal ini berlawanan dengan wanita, beratnya dampak selingkuh yang terjadi pada wanita adalah bahwa sesungguh ketika telah hadir pria baru dihatinya itu berarti anda sudah lepas dan keluar dari hatinya itulah mengapa dia berani ungkapkan bahwa dia sangat mencintai pria itu, dan butuh waktu lama sekali bagi istri anda untuk kembali pada kondisi sedia kala atau pada awalnya, Note dari saya anda tidak cermat dalam memilih istri, bur show must go on hidup itu harus tetap berlanjut, apakah anda tipe manusia yang memiliki hati emas? Rela kehilangan segala hak anda demi kebahagian orang lain, yakni anak2x anda, perbuatan setiap manusia bukanlah manusia yang menghukumnya, ada Sang Maha yang lebih memahami kita para umatnya, apa yang selayaknya kita dapatkan, berdoalah dan mohon petunjuknya sholatlah mohon pencerahannya, jangan sampai syetan lah yang menguasai keputusan anda tersebut, pasti ada yang dirugikan, semoga semuanya dapat segera terselesaikan
mas,pertama jangan maafkan dan ampuni perbuatan zinanya,kejeblos dng diberi fasilitas teknologi komunikasi kan bukan untuk berzina.
Kumpulkan dua pihak keluarga,nyatakan telah terjadi zina antara istri dan mitra zinanya,dan dengan disaksikan keluarga,minta istri meng Amin kan doa mas pada Allah sbb:
Ya Allah,ampuni hambamu yang memohon doa bagi perbuatan kufur istri hamba pada hamba sebagai suaminya dan juga mengkufuri nikmatMu……(istri harus meng amin kan)
Ya Allah,jika istri hamba berbuat zina lagi,tunjukkan azabMu pada tubuhnya yang dapat dilihat oleh semua dan hamba redho atas azabMu padanya (istri meng aminkan)
Ya Allah,dengan Engkau tunjukkan azabmu pada tubuhnya,jadikan itu dasar hamba menceraikannya,dan hamba mohon ampunan atas hal ini semata mata terhindar dari dosa dayyuts (istri meng aminkan)
Ya Allah,jika istri hamba bertobat,tunjukkan pada hamba tobatnya,semata mata karena takut padaMu (istri mengaminkan)
Ini doa yg luar biasa berat,jika ia takut tidak lagi mampu menghindari zina,padahal ia sangat menyukai nikmat zina,ia akan meminta cerai,maka kabulkan saja,maafmu,ampunanmu hanya dibutuhkan agar statusnya tetap sebagai istri,zinanya akan dikerjakan lagi,alangkah ruginya memberi ampunan dan maaf hanya utk dirinya tetap berstatus istri tapi menjadi perlindungan atas nikmat berzina yg sdh dirasakan dan membuat ketagihan.
Jika ia mas ceraikan,jangan ampuni dan maafkan,semua ibadahnya gugur,terhalangi oleh tidak diperolahnya ampunan suami tadi.
Jika ia tobat dan menyatakan didepan majelis keluarga tadi,mas tanyakan apa yg akan ia lakukan?
Seharusnya ia melakukan hal2 sbb:
1.menghancurkan gadgetnya,sim dipatahkan
2.mempersilakan mas membuka semua account fb/twitter atau apapun,baik yg asli atau tersembunyi utk log out
3.menyatakan minta berhenti kerja jika mitra zinanya teman sekantor
4.meminta ampunan mas atas perbuatan zina yg dia lakukan
Mas perlu membuat pemisahan sementara dengan istri,katakan masa pembersihan dirinya dari bekas2 energi zina,mohon dipahami zina emosi yg sulit sekali perempuan lepaskan,ia memperoleh nikmat zina fisik karena menyatu dengan zina emosi.
Amati selama masa pemisahan sementara,serahkan semuanya padaNya,kalau ia berzina lagi ,yakinkan diri mas Allah itu ada dan mendengar doa suami yg dizolimi istrinya,biarkan power Allah bertindak.
Jika selama masa pemisahan ia benar2 memperbaiki dirinya,beri ia ampunan dan tetaplah ia sebagai istri mas,dan jangan mas persulit hidupnya setelah tobat.
Bukankah di al-baqarah sudah dijelaskan . hukum bagi wanita bersuami yang melakukan zina adalah dirajam sampe mati, dan yang masih lajang adalah cambuk 100x
Sy juga agak bimbang semenjak istri ku kenal facebook,walaupun dia berjanji tdk akan meakukan hal2 begitu,tapi manusia kadang ada hilapnya.
jadiin duit aja tuh brondong,cegah kekalahan moralitas dari teknologi.
Sama persis pengalamannya dengan ku. Cuma bisa pasrah broooo.. Sakit hatinya ga tau sampai kapan….cuma sabar sabar dan sabar
Sekali selingkuh tetap selingkuh di kedepannya, selingkuh ada 2 kategori
1. Selingkuh fisik.
2. Selingkuh hati.
Yang selingkuh fisik biasanya hanya karena hasrat seksual saja yang tidak terpenuhi atau ingin mencoba hal lain dan ini masih bisa di perbaiki. Tapi selingkuh yang kedua selingkuh pakai hati ini yang berbahaya karena dua insan ini yang terlibat sudah pakai perasaan dan cinta, orang kalau sudah cinta pasti sulit tuk melupakan bahkan bisa sulitl move on. Bisa di katakan susah untuk di perbaiki.
aku jg seorang istri , aku jga aktif dlam facebook n bbm , tpi aku tk pernah sekalipun berpikir untuk selingkuh apa lagi dengan cwo yg baru knal amit2 , menurut saya istri mas itu mungkin kurang pendirian.ny , kalau cw teguh pendirian.ny jangan kan selingkuh atau tidur sama yg bukan suaminya baru memikirkan cwo lain aja udah meresa dosa , kembali k diri mas sajja apa mungkin mas kurang perhatian sampe2 istri.ny kayak gitu
sebaiknya smartphonenya dijual aja_dah gak usah pegang hp.,aman,,setahu sy tmn2 sy yg gak punya hp aman2 aja tuh,,krn penjajahan sekarang gak kyk zaman dulu,,skrg penjajahan lewat teknologi..
Dimaafin udah jadi kewajiban, namun anda harus waspada jgn sampai kata maaf anda menjadikan isteri anda ingin berbuat lagi krn sllu dapat maaf…..