Aku Diperkosa Kekasihku..!

Cerita ini adalah kisah hidupku yang begitu menyedihkan, Aku belum mampu melupakan kepahitan yang aku alami, diperkosa oleh kekasih sendiri, di khianati oleh orang yang aku cintai. Aku masih sering meratapi nasibku, bersungut-sungut dengan kesialan yang aku alami. Kisahku seperti rentetan cerita perkosaan yang membuatku kehilangan semangat hidup.

cerita pemerkosaanSesuai dengan ijasah yang aku miliki, selesai kuliah di IKIP aku mengajar di sebuah Sekolah Yayasan milik sebuah perusahaan.

Dan beberapa bulan mengajar di tempat tersebut, aku bertemu dengan seseorang yang satu profesi denganku, kami berpacaran kurang lebih selama dua tahunan, tapi keadaan memaksa kami harus berpisah, walau keputusan ini sangat tidak adil bagi kami berdua.

Karena hutang budi dia terpaksa menikah dengan anak majikan dimana selama ini ayah nya menjadi sopir pribadi. Gadis itu begitu mencintainya, dan aku tidak punya pilihan selain melepaskan kekasihku menjadi milik orang lain.

Dan ini adalah awal kehancuran hidupku yang PERTAMA! Aku sangat mencintainya, telah kuberikan hatiku seutuhnya padanya, dia tidak hanya baik hati dan perhatian, yang lebih penting dia juga aktif dipelayanan tempat kami bergereja.

Dengan hati yang masih porak-poranda, aku memberanikan diri menerima kehadiran seseorang di dalam hidupku, dan inilah kehancuran hidupku yang ke DUA! Kami telah memesan baju pengantin, mencari-cari gedung resepsi, entah kenapa hubungan kami tiba-tiba menjadi hambar sehingga tidak mungkin lagi diteruskan dan kami pun akhirnya berpisah.

Cukup lama aku menutup hatiku, aku mengunci pintu hatiku begitu kuatnya, aku tidak punya keberanian untuk memulai hubungan yang baru. Walau ada beberapa orang yang mencoba memasuki hidupku tapi aku memperlakukan mereka hanya sebatas teman.

Disaat aku terluka, hadir seorang pria yang tidak lagi sendiri menawarkan persahabatan padaku, yang selalu punya waktu mendengarkan keluhanku, yang selalu siap menghapus air mataku, inilah awal kehancuran hidupku yang ke TIGA! Lelaki itu bernama Abin.

Awalnya, hubungan kami sebatas teman biasa, tapi lambat laun mulai timbul rasa simpatik dan di susul perasaan debar-debar saat aku menatap matanya, mulai timbul rasa kangen jika tidak mendengar suaranya dan aku mulai cemburu jika aku mengetahui dia berbicara dengan istrinya, walau hanya di telepon.

Beberapa bulan setelah melewati beberapa proses, aku resmi menjadi kekasihnya, bersedia menjadi orang kedua dalam kehidupannya. Ini semua salahku, mengijinkan hatiku di selami oleh lelaki yang sudah menjadi milik orang lain dan telah memiliki dua orang anak.

“Secepatnya aku akan menceraikan istriku”, itu janji yang dia utarakan padaku satu setengah tahun yang lalu, dan ternyata hingga kini tidak terealisasi. Hubungan kami sudah hambar, rasanya tidak baik untuk dipertahankan

Baca juga:  Akibat Hamil Di luar Nikah, Aku Putus Sekolah.. Oh Sedihnya!

Sepanjang satu tahun aku sangat menikmati hubungan kami, lambat laun aku bisa melupakan pengalaman masa laluku yang kelam, walau tak jarang aku mendengar omongan sinis atas hubungan kami yang tidak wajar.

Hubunganku dengan Abin belum melangkah jauh, dia menghormatiku bahkan sikapnya jauh lebih baik dan perhatian dibanding laki-laki sebelumnya yang mengisi hidupku.

Aku menyadari selagi aku masih bersamanya, sulit bagiku untuk membina hubungan dengan lelaki yang masih lajang. Belum lagi omongan miring yang mengatakan kalau aku pasti sudah lagi perawan.

Satu setengah tahun aku menanti Abin menceraikan istrinya, namun sampai kini tidak terbukti. Saat aku menagih janjinya, kapan kami akan menikah, tampa berprasaan dia berkata padaku, “Aku tidak mungkin menceraikannya, kalau kami cerai bagaimana dengan anak-anak. Aku tidak mau berpisah dengan anak-anakku”.

Sambil menahan tangis, aku hanya diam mendenger penjelasannya, untuk saat ini aku belum mampu berpisah dengannya dan belum tentu aku bisa menemukan lelaki sebaik dia.

Enam bulan setelah dia mengatakan bahwa tidak mungkin menceraikan istrinya, aku bertemu dengan seseorang yang menarik perhatianku. Dia berasal dari Sumatra ! Dari teman-teman aku tau namanya David, pembawaannya sangat berbeda dengan Abin, kalau Abin selalu lembut saat berbicara padaku, mampu membuat pipiku bersemu merah dengan pujian-pujiannya yang tidak norak, sementara David cendrung kasar tapi aku tau dia lelaki yang baik dan bertanggung jawab.

Aku tidak mau terus menerus digantung oleh cinta Abin, maka aku putuskan membuka hatiku untuk David, tapi ternyata Abin tidak setuju kalau kami putus dan memberikan cintaku pada orang lain. Dia berubah menjadi kasar, tidak hanya memaki-makiku tapi juga memukulku.

Dengan muka merah Abin menatapku dan berkata, “Aku tidak rela kamu menjadi milik orang lain, aku memang tidak bisa menceraikan istriku tapi di agamaku diijinkan memiliki lebih dari satu orang istri. kalau kamu memang cinta padaku, kita bisa menikah bulan depan ! ! “.

Aku memang mencintai Abin, tapi aku tidak mau menjadi istri kedua dan yang terpenting saat ini aku mulai menyukai David. Walau Abin mengancam akan membunuhku dan David kalau sampai menghianatinya, tapi aku tidak perduli, aku tetap membina hubungan dengan David.

Suatu hari aku diajak keluar kota oleh David, banyak hal yang kami bincangkan soal hubungan kami kedepan, dan dari omongannya aku tau dia tidak main-main dengan hubungan kami.

Karena kami tiba di kota kami sudah larut malam, dengan pertimbangan tidak enak dilihat teman-teman kosku dan tetangga kalau aku diantar lelaki pulang subuh-subuh, maka dia memintaku untuk tinggal dirumahnya dan besok pagi aku akan diantar pulang.

Baca juga:  Suamiku Selingkuh di Sana, Aku Selingkuh di Sini

Aku menerima sarannya dengan pertimbangan aku sangat yakin dia mencintaiku jadi tidak mungkin dia berniat merusakku, lagi pula alasan dia memintaku menginap di rumahnya cukup masuk akal.

Aku tidur dikamarnya sementara dia diruang tamu. Tapi, baru beberapa jam aku membaringkan tubuhku, tiba-tiba David mendekapku begitu erat dan aku di PERKOSA. Inilah awal kehancuranku yang ke EMPAT.

Dia memperkosaku berkali-kali, aku terlalu lelah untuk melawan karena semakin aku meronta-ronta dia semakin kuat mendekapku, aku hanya bisa menangis dan menyesali kebodohanku.

Di sela-sela tangis, aku bertanya kenapa dia tega memperkosaku. Pandangannya begitu sinis, tampa ekspresi dia menjawab pertanyaanku, “Kamu sudah tidak PERAWAN lagi kan? kegadisanmu sudah direngut oleh Abin!” Beberapa hari yang lalu, Abin menemuiku, memintaku meninggalkanmu dan saat aku menolak permintaanku dia mentertawaiku”.

Kata Abin, “Kamu sudah mendapat barang bekas, yang sudah aku pakai selama dua tahun ! kalau tidak percaya bisa kamu buktikan kebenarannya.. kamu ajak dia tidur!! “

Aku pulang ke kosku sendirian, aku tidak ingin lelaki bejat itu mengantarku pulang. Aku membencinya! Setelah peristiwa malam itu, aku tidak ingin bertemu dengan siapapun juga dan yang lebih menyakitkan lagi Abin mentertawai apa yang aku alami, dia puas telah menghancurkan hidupku.

Aku benci laki-laki!! aku menjadi tertutup dan kehilangan semangat untuk hidup.

Aku larut dengan kesedihanku, tak terpikir olehku bahwa hasil perkosaan malam itu bisa membuatku hamil, dan memang benar, Aku HAMIL. Aku berharap David bahagia dengan khabar ini, tapi ternyata yang aku dapat hanya makian. Sambil tertawa sinis, dia berkata padaku,“Kamu salah kalau datang padaku, apa bukti kalau aku ayah biologis dari bayi yang ada dikandunganmu ! ! sudah pergi sana, dasar pelacur !”

Aku pikir suatu saat dia akan berubah dan menyadari kalau apa yang dia lakukan salah, tapi ternyata itu hanya harapan belaka. Saat aku mencoba mengunjunginya untuk kedua kalinya, ternyata dia sudah berhenti dari pekerjaannya dan kembali ke Medan. Pupuslah sudah harapanku, aku harus menanggung aib ini sendirian.

Aku panik dan berusaha menggugurkan janin yang tidak berdoa ini dengan meminum jamu yang aku harap bisa menjatuhkan janin yang ada di rahimku. Suatu sore, saat mandi aku lihat ada gumpalan darah di lantai, aku senang sekali karena terlepas dari aib hamil diluar nikah.

Tapi ternyata rahimku belum bersih, masih ada yang tersisa dan harus di bersihkan “kerok” oleh dokter. Keteledoranku sangat fatal dan aku baru menyadarinya saat aku ditemukan jatuh pingsan tepat didepan dokter praktek kandungan. Aku tau ini bukan kebetulan, tapi Tuhan masih sayang padaku.

Baca juga:  Aku Merasa Hidup Ini Tidak Adil

Ternyata sisa janin yang ada di rahimku telah membentuk jaringan, dan kalau tidak dibersihkan “kerok”, jaringan itu akan membusuk dan bisa menyebabkan kematian bagiku.

Belum selesai masalah yang aku tanggung, aku mendapat khabar yang lebih membuatku terpuruk, perusahaan tempatku bekerja bangkrut dan beberapa karyawan harus di PHK, salah satunya adalah aku.

Aku kehilangan segala-galanya, aku tidak punya keberanian untuk kembali ke orang tuaku, aku tidak ingin orang tuaku kecewa apalagi papa sudah tua. Aku putuskan untuk bertahan dan mencari pekerjaan yang baru.

Aku cukup lama menjadi pengangguran, aku mencoba memulai hidup yang baru, dan kesabaranku tidak sia-sia, aku akhirnya mendapatkan pekerjaan yang baru, walau gajinya lebih kecil dibanding tempatku dulu bekerja.

Aku pindah kos dan bergabung dengan teman-teman yang tidak tau masa laluku, dan inilah awal kehancuranku yang ke LIMA !

Aku belum mampu melupakan kepahitan yang aku alami, diperkosa oleh kekasih sendiri, di khianati oleh orang yang aku cintai. Aku masih sering meratapi nasibku, bersungut-sungut dengan kesialan yang aku alami.

Dalam situasi labil, aku bertemu dengan Darma, sama seperti lelaki sebelumnya dia sangat baik dan perhatian. Dan aku melakukan kebodohan yang sama, aku tidur dengannya dan aku HAMIL untuk kedua kalinya.

Dia berjanji menikahiku tapi kami belum cukup dana untuk menikah, dan saat usia kandunganku sudah tujuh bulan kami pulang kampung menemui orang tuaku. Aku begitu bahagia, karena sebentar lagi akan punya keluarga, aku berjanji menjadi ibu dan istri yang baik.

Tapi kembali hatiku tersayat-sayat, orang tua Darma tidak menyetujui pernikahan kami, dengan alasan aku bukan wanita yang pantas untuk anak lelakinya. Darma diminta meninggalkanku dan yang lebih menyakitkan lagi dia mengikuti permintaan orang tuanya. Dia meninggalkanku dan anak kami yang akan lahir kedunia satu bulan lagi.

Aku tak mampu lagi untuk menangis, aku tak mampu lagi untuk marah, aku tak mampu lagi untuk mengutuk orang-orang yang telah menghancurkan hidupku. Tidak ada gunanya menyalahkan orang lain menjadi penyebab kegagalanku, aku harus bangkit dari belengu rasa bersalah pada diri sendiri.

Satu bulan kemudian, anakku lahir ke dunia, dia begitu manis, lucu dan cantik. Aku tidak ingin kesalahan yang ibunya lakukan menimpa anakku.

Sudah cukup kesalahan yang aku lakukan selama ini, aku ingin memulai hidup yang baru dan membesarkan anakku. Aku tidak mungkin bisa melupakan kejadian dimasa lalu, tapi aku belajar untuk melupakan dan memaafkan.

***
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!

Loading...

208 Comments

  1. Deny March 3, 2011
    • Rika Rusman May 16, 2011
      • w n May 19, 2011
        • iccha June 2, 2011
          • umar arifudin July 1, 2011
        • Micky October 3, 2011
        • mm October 5, 2011
      • lovely August 5, 2011
        • sambera May 2, 2012
    • Andi May 18, 2011
    • Yusuf sihombing July 24, 2011
    • faiz July 28, 2011
    • novan August 5, 2011
    • marwah August 20, 2011
    • hetdina November 19, 2011
    • kakas June 28, 2012
  2. opa March 5, 2011
  3. ajem March 10, 2011
  4. Sam March 12, 2011
  5. renold March 13, 2011
    • zoen May 9, 2011
    • neo May 14, 2011
      • bonto July 25, 2011
    • justin afrinico June 2, 2011
  6. nanang March 13, 2011
  7. anonim March 13, 2011
    • khevids mom June 10, 2011
  8. anan March 13, 2011
  9. Heru March 14, 2011
  10. andra. March 14, 2011
    • Yudi Prasetyo March 31, 2011
      • w n May 19, 2011
    • manda April 6, 2011
    • expostzoo April 17, 2011
    • roy May 3, 2011
      • Star May 11, 2011
        • klay May 17, 2011
          • iccha June 2, 2011
          • Kathy June 18, 2011
    • Medi May 15, 2011
      • w n May 19, 2011
    • felya May 16, 2011
      • siti May 24, 2011
        • iccha June 2, 2011
    • Sidney June 24, 2011
  11. cristian March 16, 2011
  12. nengsih March 17, 2011
    • Just me April 6, 2011
      • Prehardiyanto May 12, 2011
        • corner May 16, 2011
          • Kathy June 18, 2011
    • Sidney June 24, 2011
  13. abs March 17, 2011
  14. daru yamaru March 18, 2011
  15. Farijah March 19, 2011
  16. Uny leo March 19, 2011
  17. park dhee noo March 19, 2011
  18. dee March 20, 2011
  19. igoe March 20, 2011
    • dhietz June 21, 2011
  20. Devi Leliawati March 21, 2011
  21. Sam March 21, 2011
  22. Ewin March 23, 2011
  23. angel March 23, 2011
  24. hari March 23, 2011
  25. Nur Laila March 24, 2011
    • piutery March 30, 2011
      • Mia April 14, 2011
  26. yuly March 25, 2011
  27. Arip March 25, 2011
  28. rius March 26, 2011
  29. wiwi March 28, 2011
  30. tiiaraayyu March 29, 2011
  31. indra March 31, 2011
  32. sri khansa lestari March 31, 2011
  33. siregar junior April 1, 2011
  34. Mampagar April 2, 2011
  35. siti nur rizki April 5, 2011
  36. fakri April 5, 2011
  37. Pain Pain Pain April 6, 2011
  38. Mr.Eman April 8, 2011
  39. jek April 8, 2011
  40. Anton April 13, 2011
  41. badrun April 15, 2011
  42. ajack April 15, 2011
  43. Ani deas April 17, 2011
  44. johandaniel April 17, 2011
  45. roma April 21, 2011
  46. yan April 23, 2011
  47. Mbah Chikungs April 24, 2011
  48. raman April 25, 2011
  49. hasby April 27, 2011
    • Kathy June 18, 2011
  50. anna April 27, 2011
    • rajes simatupang June 11, 2011
  51. emhal April 28, 2011
  52. anayullah May 2, 2011
  53. Jenny May 3, 2011
  54. Anju May 3, 2011
  55. vina May 5, 2011
  56. len May 9, 2011
  57. shanty putri iswara May 12, 2011
  58. Rnonem May 13, 2011
  59. hamba allah May 14, 2011
  60. jo May 19, 2011
  61. iqbal May 19, 2011
  62. Litch Mond May 22, 2011
  63. zaza May 25, 2011
  64. arizon May 28, 2011
  65. syalia May 28, 2011
  66. Fireztha May 30, 2011
  67. lovely June 1, 2011
  68. Andine Dilaurentis Callister June 1, 2011
  69. chandra June 2, 2011
  70. satria June 2, 2011
    • Siu na June 18, 2012
  71. aska June 3, 2011
  72. putri June 4, 2011
  73. jhon lebes June 5, 2011
  74. Meilany June 7, 2011
  75. eenk June 10, 2011
  76. aida June 12, 2011
  77. barron June 15, 2011
  78. Perjaka June 16, 2011
    • anindya winata July 26, 2011
  79. Hendra June 17, 2011
  80. nupuz June 19, 2011
  81. Nini Luph Ruru June 21, 2011
  82. Maris June 21, 2011
  83. aming prayugo July 5, 2011
  84. uus July 7, 2011
  85. Rinto July 9, 2011
  86. wawan July 10, 2011
  87. cepex July 10, 2011
  88. cinta July 11, 2011
  89. Raynha July 14, 2011
  90. Andy Ramadhan July 16, 2011
  91. hendra July 18, 2011
  92. zainal arifin July 18, 2011
  93. Vanoe July 21, 2011
  94. rahmi July 22, 2011
  95. Cin July 23, 2011
  96. antie July 24, 2011
  97. nur dzakia dzahra July 25, 2011
  98. very July 25, 2011
  99. ghuzti cicak rumah July 29, 2011
  100. Rajo July 30, 2011
  101. dyan febriana July 31, 2011
  102. thomas August 1, 2011
  103. lydia August 9, 2011
  104. LiNa August 10, 2011
  105. deden August 22, 2011
    • Siu na June 18, 2012
  106. akhir kelana August 25, 2011
  107. Erlangga August 26, 2011
  108. Ikhwan August 30, 2011
  109. Yospra September 1, 2011
  110. roytumorang September 1, 2011
  111. kevin September 5, 2011
  112. Thina September 15, 2011
  113. Wahyu September 17, 2011
  114. igun tiadayuki okada September 20, 2011
  115. santun September 24, 2011
  116. dhe September 28, 2011
  117. Ricky October 22, 2011
  118. yuli November 6, 2011
  119. ibnu November 9, 2011
  120. hockler December 13, 2011
  121. shar ghon January 21, 2012
  122. Kha.Kha ajah February 17, 2012
  123. neiya February 24, 2012
    • ainul June 11, 2012
  124. Riko June 12, 2012
  125. tyta December 31, 2012
  126. Arya January 1, 2013
  127. lucy February 15, 2013
  128. Ian Jis May 17, 2013
  129. cholifa July 11, 2013
  130. Gatan Via August 11, 2013
  131. Rizki Sang Elang Gokil August 20, 2013
  132. Enchop Thant Smith August 30, 2013
  133. Eagle Deva Nucci August 30, 2013
  134. syamsul bahri September 21, 2013
  135. emhdhe October 24, 2013
  136. Rhado January 4, 2014
  137. ryan January 27, 2014
  138. rizalfarmam February 3, 2014
  139. Dela February 8, 2014
  140. Aan February 17, 2014
  141. Salman Alfarisyi March 16, 2014
  142. Glitter Asia March 18, 2014
  143. Dani April 4, 2014
  144. SatRia July 19, 2014
  145. syifa July 21, 2014
  146. anak sd August 24, 2014
  147. Nydhia Khan October 24, 2014
  148. Lusy January 21, 2015
  149. m0m0 February 24, 2016
  150. RBL August 17, 2016
  151. Putti August 31, 2016
  152. Putri Novela September 19, 2016
  153. Hendi Kurniawan October 4, 2016
  154. Qatrunnada October 29, 2016
  155. Nvt October 31, 2016
  156. Aurelle Arviana December 7, 2016
  157. asoka January 28, 2017
  158. anandamarlina November 1, 2017
  159. asrofi April 14, 2018

Leave a Reply