Mamaku mengkhianati Papaku

Akhir-akhir ini aku merasa benci dengan mama yang selingkuh dengan pria lain. Papa memang tidak tinggal di rumah karena dia bekerja di kota lain, tapi itu bukan alasan bagi mama untuk selingkuh.

Mama selingkuh

Mama selingkuh

Hai aku Hikari, Aku ingin curhat pada kalian karena aku sudah tidak kuat lagi.

Aku sulung dari 2 bersaudara. Keluargaku hidup terpisah, aku hidup bersama adik dan mamaku sedangkan papaku tidak tinggal bersama karena pekerjaannya.

Beberapa tahun terakhir ini keluargaku sedang di uji oleh Tuhan, yaitu gaji papa yang sering sekali tidak dibayarkan sehingga kami hidup kekurangan.

Aku pribadi tidak terlalu memusingkannya, aku bersyukur kami masih bisa makan (walau harus extra berhemat) dan asalkan papaku sehat disana.

Tapi, mamaku sering sekali mengeluh karena sekarang hidup kami kekurangan (dulu kami hidup berkecukupan). Yah, roda kehidupan memang selalu berputar, semuanya adalah titipan Tuhan akan kembali pada Tuhan.

Dengan kehidupan kami yang sekarang mama sering sekali mengeluh bahwa uang kiriman papa tidak cukup buat hidup.

Hal ini mulai menggangguku kenapa mama tidak menghargai papa yang sudah kerja keras membanting tulang untuk keluarga sedangkan dia hanya di rumah menunggu kiriman datang.

Mama mulai berubah seperti itu sejak ia punya akun BBM dan WA, mama yang akhirnya bisa berhubungan lagi dengan teman-teman SMP dan SMA nya mulai berubah.

Mama sering sekali menjelekkan papa. Bahkan ketika papa telepon untuk memberitahu bahwa uangnya sudah dikirim dan mama bertanya berapa, ketika jumlahnya tidak banyak mama seperti kecewa.

Dan lagi mama selalu mendahulukan temannya dibanding keluarganya.

Mama selalu ingin pergi dengan teman-temannya padahal papa tidak punya uang. Mama sedikit memaksa papa agar diberikan uang.

Baca juga:  Teganya, Pacarku Meniduri Ibuku

Aku awalnya hanya diam melihat perilaku mamaku, tapi lama-lama dia seperti tidak peduli pada anak-anaknya, dia selalu sibuk dengan HP nya dan mulai sering marah-marah pada kami, walau itu hanya masalah kecil seperti tidak mencuci piring. Padahal seharian ia hanya sibuk dengan hp nya yang selalu berbunyi itu.

Memang mama masih memasakkan dan mencucikan pakaian kami, tapi itu sering ditinggal demi hp nya yang selalu aktif hingga kadang makanannya gosong dan mulai menyalahkan kami karena tidak memperhatikan masakannya.

Pernah karena jengkel aku menyindir mamaku tentang hobinya bermain hp itu dan tidak memperhatikan kami tapi mama malah marah dan mendiamkan aku. Aku pasrah dan mengalah walau aku juga sempat ngambek seharian.

Tapi sekarang aku merasa jijik dengan mamaku sendiri. Baru-baru ini aku menemukan ia berkata-kata mesra dengan pria lain hingga berani memanggil dengan sebutan mamah papah.

Aku sengaja memata-matai hp mama karena aku sering bermimpi mama selingkuh dengan pria lain dan mimpi itu berulang selama hampir seminggu.

Aku thau jika mimpi itu firasat karena sejak dulu jika ada sesuatu yang akan terjadi di sekitarku, aku selalu memimpikan sebelumnya.

Akhirnya aku mulai mengutak-atik hp mama dan menemukan bukti itu, aku juga menemukan foto-foto mesum mamaku yang ia kirimkan ke pria itu dan foto-foto mesum pria itu di hp mamaku.

Walaupun mamaku sudah menghapus chat dan fotonya tapi aku bisa mengetahuinya dengan mengembalikan semuanya seperti semula (aku lumayan bisa mengutak atik hp).

Karena hal itu aku sangat terpukul, aku merasa jijik dengan perbuatan mamaku, aku langsung menghapus app BBM dan WA mamaku (mamaku tidak tau cara mendownload app), dan karena tidak tahan aku mengatakannya pada mamaku, aku memintanya mengaku.

Baca juga:  Aku Bertahan Meski Suami Tukang Selingkuh

Aku kira mama akan meminta maaf, tapi dia enggan menjawabnya dan hanya berkata kamu tidak tau perasaan mama, hanya itu.

Lalu apa ia tau bagaimana hancurnya hatiku dan hati papaku jika beliau tau? pikirku.

Aku marah aku benci, perasaanku campur aduk. Aku tidak tahu harus bagaimana aku ke kamar adikku dan mengamuk di sana. Adikku yang kaget bertanya kenapa aku seperti itu? tapi aku tidak bisa menjawabnya, aku hanya menangis hingga jatuh tertidur.

Ketika aku terbangun aku mendapati mamaku sedang meminta adikku agar mendownloadkan app yang sudah aku hapus itu. Adikku pun melakukannya dan bertanya padaku kenapa aku melakukan hal itu, padahal itu kesalahan teman mama. Aku bingung apa yang dimaksud adikku.

Ternyata adikku diberitahu mama bahwa aku marah karena teman mama mengirimkan gambar mesum ke mama.

Aku marah pada mama kenapa ia berbohong dan malah seperti memojokkanku, adikku membela mama bahwa mama tidak salah, yang salah adalah temannya jadi hapus saja kontak temannya itu.

Kemarahanku memuncak, kubeberkan semuanya kuceritakan semuanya pada adikku.

Dia terkejut dan langsung meminta penjelasan dari mamaku, adikku menangis mengatakan betapa kecewanya ia. Entah apa lagi yang dibicarakan mamaku dan adikku, aku tidak tau.

Aku juga tidak mau lagi mendengar penjelasan apapun. Aku tidak memberitahukan hal ini pada papaku karena aku takut papa sakit.

Aku menyesali sikap mama, aku kecewa, aku kasihan pada papaku.
Aku tidak habis pikir mama seperti itu, ia tidak merasa bersalah sama sekali dan ia malah mendiamkanku dan tidak peduli padaku (aku juga enggan berbicara padanya).

Dan sekarang ia bersikeras pergi ke Jogja dengan alasan reuni dengan teman dan papa selalu tidak tega menolak permintaan mama karena papa sangat baik, ia sangat menyayangi mama.

Baca juga:  Suamiku Dijebak Janda

Aku curiga mama bersikeras pergi karena ingin bertemu dengan pria itu karena pria itu juga tinggal disana. A

ku bingung harus bagaimana agar ia tidak pergi. Hingga kini aku masih merasa bahwa mama belum lepas dari pria itu, biarpun semua kontaknya sudah kuhapus tapi pria itu masih bisa menghubungi mama diam-diam.

Ada takut sedih kecewa marah dan jijik dalam hatiku. Kenapa mama tega melakukan hal itu pada papa? papa yang bersusah payah demi kami mama balas dengan pengkhianatan bukan hanya pada papa tapi pada kami anak-anaknya.

Hati kami hancur, ada rasa trauma didiri kami, kami ketakutan.

Mama berkata bahwa aku tidak tau perasaannya yang ditinggal papa bekerja jauh dan jarang pulang, tapi apa mama tau apa yang kami rasakan?

Mama sering mencela tetangga yang berselingkuh dan menasehati temannya yang berselingkuh, tapi apa yang mama lakukan sekarang ini?

Aku selalu berharap Tuhan membuka mata mama lebar-lebar bahwa perbuatan mama itu hina dan buruk. Aku selalu berdoa Tuhan mengampuni dosa mama.

Tapi maaf ma untuk saat ini aku sulit memaafkan mama, jika melihat mama aku selalu teringat chat-chat mesra dan gambar-gambar hina itu yang akhirnya selalu membuatku hancur. Entah kapan aku bisa memaafkan mama.

***
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!

Loading...

Leave a Reply