Cerita ini adalah kisah nyata kehidupan yang saya alami sendiri. Setelah lima tahun berpacaran, akhirnya kami menikah tanpa saya tahu kalau suamiku sudah memiliki anak dari istri sebelumnya.
Setelah pacaran cukup lama dan merasa sudah saling kenal akhirnya kami memutuskan untuk menikah. Tapi baru satu bulan usia pernikahan kami, saya dihadapkan pada kenyataan kalo sebenarnya suami saya sudah punya anak dan yang lebih membuat hati saya sakit, kecewa dan hancur saya tau keadaan ini dari orang lain.
Dulu sebelum kami menikah, saya sering bertamu ke rumahnya selalu melihat anak itu, bahkan saya pernah menanyakan siapa anak itu. Suami saya waktu itu jawab, itu anak saudaranya yang kebetulan kedua orang tuanya sedang bekerja di luar negeri.
Pada suatu hari menjelang lamaran, saya mendengar anak itu memanggil suami saya dengan sebutan “Papa”. Kontan saya kaget dan kembali ingin bertanya, Siapa sebenarnya anak ini? dan itupun langsung saya tanyakan kepada suami saya. Lagi-lagi suami saya menjawab hal yang sama seperti sebelumnya. Lalu saya bertanya lg, Kenapa dia memanggil kamu “Papa”? Suami saya menjawab, memang anaknya seperti itu mungkin karena diadopsi dari kecil bahkan ke adik-adik dan suaminya memanggil dengan sebutan “Ibu dan Ayah”.
Bodohnya saya percaya begitu saja. Yang pada akhirnya setelah pernikahan itu terjadi, baru terbongkar semuanya. Dan saya marah besar karena merasa saya dan keluarga besar saya sudah dibohongin. Dan saya saat itu juga minta cerai didepan ibunya.
Tapi ibunya berusaha menenangkan saya, memeluk dan minta maaf dan juga memohon agar jangan ada perceraian. Karena pernikahan sirri suami saya dengan perempuan itu, keluarga suami saya tidak satupun yang tau karena selama itu juga suami saya tidak memberi kabar keluarganya.
Kembali ke rumah dengan membawa seorang bayi dan setelah rumah tangganya hancur. Begitupun dengan suami saya, dia tidak mau menceraikan saya. Dia beralibi kalau dia berbohong karena terpaksa demi kebaikan dan tidak mau kehilangan saya.
Menurut suami dan keluarganya, ibu anak itu meninggalkan suami dan anak itu saat umur 1 tahun dengan kekasih barunya dan sampai sekarang anak itu tidak tau siapa, seperti apa! dan ada dimana ibu kandungnya begitupun dengan keluarga suami saya.
Ibu anak itu menghilang begitu saja. Jujur, sampai detik ini keluarga besar saya belum ada yang tau tentang kenyataan ini. Saya takut dan dapat dipastikan keluarga saya tidak akan pernah bisa menerimanya. Sampai sekarang anak itu tinggal dengan ibu mertua saya karena memang dari kecil bersama beliau.
Menemui kami kalau liburan sekolah atau kami yang ke tempat ibu mertua saya (di luar kota). Saya bingung, apa yang harus saya lakukan? Saya sayang sama anak itu tapi kebohongan suami dan keluarganya itu yang sulit saya maafkan karena terasa sakit sekali.
Sekarang rumah tangga kami menginjak usia 3 bulan tapi saya menjalani semua ini seakan tanpa tujuan. Meskipun suami saya memberikan perhatian dan cinta yang begitu besar dan tulus tapi hati saya belum bisa ikhlas menerima semua kenyataan ini. Saya tidak pernah membayangkan akan mempunyai seorang anak tiri dan takdir hidup saya seperti ini. Mudah-mudahan pembaca tidak akan mengalami hal seperti ini….. Wassalam.
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!
toh cuman anak kecil, yg penting kan dia gak selingkuh, jadi perempuan jangan jahat kenapa, terus kenapa kalau anak tiri? dari ceritamu ketahuan banget kalau kamu itu pendengki, kalau kamu cinta ma suamimu, kamu mesti bisa terima dia apa adanya dong,orang gak tau khidupan esok,siapa tau abis kamu punya anak ma suamimu trus kamu mati,suamimu nikah lagi,tapi istrinya gak mau ma anakmu? bagaimana nasib anakmu? punya hati itu sing lelo,ikhlas,yg penting kamu gak jadi ibu tiri yg kayak dicinderela, Tuhan itu ndak tidur,nanti tuhan sendiri yg balas perbuatanmu kalau kamu mau membesarkan dia.
Cerita mbk sama dgn apa yg aku alami,bedanya cuma suami mbk udh nikah sirih ma ibu ank itu,kalau suamiku malah lari dari tanggung jwb,dan akhirnya wanita itu dinikahi kakak laki2 dari suami ku yg lbh membuat aku sakit hati melihat wanita itu apa lg dia mnjdi kakak ipar ku
Aduh mbak/mas itu bukan masalah jahat enggaknya. Namanya jg orang kecewa pasti gak enak di hati. Kyk ente pernah ngalami aja. Belum pernah tau rasanya dibohongi? Sebenernye ye klo dr segi agama itu bisa diperbolehkan untuk minta cerai. Sama halnya kyk kasus laki2 sm perempuan nikah tp ternyata setelah nikah si perempuan udah kagak virgin. Nah,scr agama si laki bisa minta maharnya kembali alias menceraikan krn syaratnya merasa gak dipenuhi. Sama halnya kyk kasus ini. Begonooo mbak/mas. Tiap org punya hak untuk menetapkan syarat untuk nikah dan selama itu diingkari yaaa pastinya ada harga yg harus dibayar.
ia…betul itu
cuma anak kecil…
yang penting dy sayag kn sama kamu..
coba terima dengan semua ini,,,
toh itu jg kn,,,
anak darah daging suamimu sendiri
kecewa pastinya iya….tapi klau suami setia,baik,tanggung jawab dan yang pasti tdak selingkuh lebih baik anaknya juga diterima…dia adalah anak kecil yang gak ngerti apa apa…siapa tau suatu saat jika sudah besar bsa bhagiakan kamu dan membalas kebaikanmu disaat kamu tua nanti….
betul itu ….anak kecil kan g tau apa2 ,yg penting suami baik,sayang, dari pd pt bujangan tp g seperti yg dibayangkan …sakit hati pasti krn merasa dibohongi ,tp dengn mengalirnya waktu cb terima apa adanya…semoga anda bisa
bila kita mencintai seseorang, brarti kita juga mencintai kehidupannya. wjar klo anda skit hati krna kbohongannya, tp bljarlah untuk memeaafkan dia, toh dia sngat mencintai anda,. kalau anda benar2 mencintai dia, cintai juga dunk anaknya. kan ksian anak itu, dari kecil tidak mendapatkan kasih sayang seorang ibu sehingga dia perlu figur seorang. apa bedanya sich antara membesarkan ank kandung dan anak tiri, toh sama2 anak kita juga kan???
Betul Setuju,
Pemikiran yang Sangattttttt sempit dan tidak mensyukuri kalo kamu sdh dapt suami yg bagus, bukannya kamu rawat ank itu malah kamu stress tidak mengarah.
Bodoh sekali kamu jadi Perempuan.
Bayangkan saja kalau itu ankmu dan kamu bercerai trs kamu kawin lagi trs suamimu tidak mau menerima Ankmu,. sama aja toh ???? Dasar Perempuan Bodoh Tidak Mensyukuri.
BELAJARLAH MENJADI DEWASA PIKIRAN DAN TINGKAH LAKU.
HIDUPLAH MENURUT HATI NURANIMU BUKAN KEINGINAN KELUARGAMU
SALAM
Saya juga bernasib sama.
Tak ku hiraukan apapun kata orang.
Yang penting suami ku sayang padaku.dan akupun merawt anak turiku sampai dewasa,jg sdh lulus kuliah kebidanan.
Dan pada kenyataannya anak turiku membalasku dengan kata2 yg menyedihkan hatiku.padahal aku tak menghitung berapa banyak pengorbanan ku selama ini.sampai mendhulakn anak tiri dari pada anak kandungku….
Hanya Allah SWT yang tau dan Maha pemurah…
Hanya kepadalah aku berserah dirilah
Semoga anak tiri ku mengalami apa yang aku alami dan aku rasakan.agar dia tau ba gaimana rasnya menjadi ibu tiri sepertiku….
kasian nih orang curhat gak ada yang belain…. solusinya terima apa adanya dan suami suruh minta maaf atas semua yang dia lakukan. selesai.
cerita mb sma sprti yg sy alami..
Sakit memang mb,klau kita tau suami kita punya anak dr wanita lain..tp sy pasrah dgn keadaan ini,sy tetap mempertahankan keutuhan rmh tangga sy,krn smua itu sy lakukan demi anak semata wayang sy..
saya mau tanya dulu sama kamu…. sebelum kamu mengetahui kejadian bahwa sebenarnya dia telah punya anak apakah kamu men”Cinta”inya?… kalau kamu menjawab “Benar Aku Mencintainya”, maka terjawablah sudah perdebatan pikiranmu dengan hatimu, maka turutilah kata hatimu yang mencintainya…tapi jika jawabanmu saya tidak mencintainya berarti ada sesuatu hal yang kamu liahat dari dia, misalnya harta atau kekuasaan dan lain-lian. Pesan saya tentang hal ini, jangan pikirkan yang lain sebab segala sesuatu yang akan kalian hadapi nanti tidak dapat dibebankan pada keluarga manapun, tidak pada keluargamu dan tidak juga pada keluarganya. Tentang Anak itu…. Anak itu adalah bahagian dirinya yang lain yang juga harus kamu cintai… kalau kamu mendidiknya seperti anak yang kamu lahirkan dari rahimmu sendiri maka dia akan menjadi anak yang paling menyayangi engkau lebih dari anakmu yang kau lahirkan dari rahimmu sendiri, tapi jika kaum menyianyiakannya maka ingatlah anak itu akan jauh lebih buas dari pada seekor binatang buas yang akan mencabik-cabik kehidupanmu…. karena menurut saya “Cinta adalah memaafkan tanpa alasan” berpikirlah Positif… Thanks.
harusnya suami mbak blg jujur ajah ya kalau dia sudah punya anak dan pernah menikah.dengan begitu dia akan tau seperti apa mbak sebenarnya.perempuan yang hanya mencintai dirinya saja tanpa mencintai keluarganya.yang bodoh tuh suaminya,perempuan kayak mbak gtu kok ya dinikahi,ckckckckkck…..kalo aq jadi suami mbak,mbak udah aq tinggal!!!!!perempuan egois!!!!
semua orang pasti punya masa lalu ntah baik ataupun buruk.seharusnya mbak berusaha menerima kenyataan yang ada sepahit apapun itu.kasihan anak yang tak berdosa dan tak tahu masalahnya.lagian sekarang kan suami mbak memberi perhatian yang lebih pada mbak berarti di bener2 menyesali apa yang sudah terjadi.manusia gak ada yang sempurna,Tuhanaja maha pengampun mengapa mbak g bisa memaafkan mereka
anak nya kasi aku aja.. dr pada punya ibu tiri yg jahat kyk mbak.. suami gak ngp2in juga,, ibu tiri kyk gni ni yg mesti di musnahkan,, cinta nya ma bapaknya aj.. masa pcrn hampir 5 thn gak tau,, keliatan kan gak pduli ma kluarga laki2,, pdulinya ma lakinya doank.. gitu aja kok repot,, kecuali suami kamu tuh dah punya istri dan ank,, boongin kamu.. wajar kamu marah,, klo aku jd laki kamu, dah aku tinggalin kamu,,
Saya juga mengalami hal yg sama mbak tp saya telah bercerai scr agama.usia prnikahan kami 6bln.dan saat itu baru tau bahwa dia tlah memiliki anak yg ktnya gk prnh menikah sm cewe itu dan saat itu anaknya mau menginjak 6thn.dia mengatakan tdk ada tuntutan dr pihak cewe itu sndr tp liat dr sikapnya yg srg keluar kota dan misterius.akhirnya sy memilih mundur.dan skrg tlah pisah 2thn lbh.smg mbak makin kuat.anak itu tdk brrdosa.bedanya yg dipikiran sy saat itu dia hrs tanggung jwb akan adanya anak itu.dan sy tdk mau lg.dan kami blm smpt pnya anak.
Lain lagi ma aq mb. Aq nikah ma duda. Udah cerai py anak 2, usahanya hancur bangkrut, jauh dri agama, kecanduan ganja.
Saat itu smw anak ikut mamanya. Kenal sich udah lama tp saya ga peduli dg kehidupan pribadinya. Setelah 2 bln pdkt, ahirnya dia ngelamar aq. Dg alasan aq semangat hidupnya.setelah menikah aq langsung hamil. Mgkn rejeki anakku kali ya… qta coba usaha ini itu ahirnya mulai menghasilkan. Setelah seminggu nikah ank cwe yg usia 7th. Sering dijmpt sekolah dibawa kerumah dikenalin aq…krna mgkn nyaman ahirnya si anak tinggal berasama kami. Tp mantan istrinya (org betawi) sering datang kerumah memaki2 saya…katanya saya nyuci otak anaknya. Saya dikira kumpul kebo krna dia blm tau saya sudah menikah. Setiap sore dtg minta uang bulanan buat anaknya yg kedua. Namanya baru merintis usaha, ya kadang cukup kadang lebih. Hingga usia kehamilanku 6bln. Krna saya merasa stres Ahirnya kami pindah ke rumah dkt ortu. Dsna kami buka usaha cukup bahagia saat itu. Setelah anak pertama saya lahir, baru 1 bln usia anak saya, tiba2 mantannya sms suamiku, bilang kalo anaknya kedua kangen sama kakaknya. Pngn ktmu. Dg ijinku ahirnya mrk ktmu. Tp waktu itu anak keduanya diajak kerumah katanya mw nginep 2 hari… tp setelah 2 hari anaknya jg ga dijemput2 mamanya. Dan saat itu suami mikir ini kesempatan buat suami lbh dkt dg anknya kedua itu.maklum sejak anak itu lahir mrk sdh tdk serumah. Berat sebenarnya hati saya menerima anak yg kedua itu. Krna seharusnya qta bahagia2 nya atas kelahiran anak kami yg baru 1 bln. Sejak Anak saya lahir, rejeki kami melimpah, saya dibelikan motor, dan kami bs membeli mobil sendiri. Dia terlalu sibuk dg pekerjaannya, saya sibuk dg anak saya… saat itu adik ipar dan mertua saya dtg dri desa. Untuk daftar kulyh. Sedikit lega…ada yg bantu jaga anak, bantu masak dan bantu nyuci. Setelah mertua plng kampung. Hidup kami mulai berbeda. Aq blm siap dg smw ini. Saya sering cemburu, kurang perhatian bahkan suami saya tdk merasa bgtu. Dia sllu memanjakan anaknya. Yg saat itu cengeng. Usia 4-5tahun masih sering berak dicelana. Suka jajan, dan ampun dah… bener2 anak nyebelin. Dia suka tinggal dsni krna rumah kami besar, kami py mobil, dibandingkan rumah mamanya yg masih kayu, kecil, becek dan kumuh. Dia betah bahkan ga pernah mw nemuin mama dan neneknya. Tp mamanya senang anak2nya tinggal dsni. Dia bisa bebas kelayapan dan bekerja. Ga pernah ditelpon ga pernah jg dikirim uang. Jadi seperti neraka hidupku…
cintai dan sayangilah ank kecil itu..sungguh kasihan dia tidak tau apa2..hilangkn lh semua ke egoanmu..kmu masih beruntung hnya mempunyai 1 ank tiri.sedangangkn aku punya 4 ank tiri dari ke dua mantan istri suamiku..
apa kamu ada 4 anak tiri dari 2 mantan suamimu. berapa usianya?
assalamualaikum/ selamat sejahtera?
Nasihat saya, kamu terima sahaja anak itu. kesian dia. dia anak kecil yang tidak berdosa. Jangan kaitkan anak itu dengan suamimu. apa salah anak itu.kamu ibu tirinya, kamu kena terima dia. Jadilah ibu tiri yang bertanggungjawab Tuhan itu adil.
Yg penting suami sayang sama kamu….to si anak ga tinggal sama kalian…
sekarang suruh suamimu ke keluarga mu, jelaskan..jika sudah dijelas sekarang nasi sudah jadi bubur sejelek apapun masalalu suamimu itu tetap skrg dia suamimu dan kamu menikah sama dia, bukan menikah sama masalalunya,, “kehidupan!!” permasalahan sudah jelas dan pasti ada jalan kluarnya,, sekarang ya kamu tinggal menerima anak itu yg tidak tau apa2 dan ditadak punya dosa mau anaknya apa bukan…
bi4dap kamu kalo tidak menerimanya pasti akan ada permasalahan terus menerus bisa terjadi percerain lalu suamimu nikah lagi dan istri baru nya tidak mau sedikitnya bertanya.. hukum karmapun berlaku kita hidup didunia hanya sementara cobalah berfikir secara dewasa dan positif
Harus d terima dngn lapang dada , toh emak nya tuh anak jg ga ada ..kecuali mak nya tuh anak mash suka ganggu suami mba …
Emng susah anggap anak orng kya anak sendiri ..anggap aja ngurus anak piatu jdi dpet pahala jg kan mba
apa yang mba alami mgkn tdk sepahit saya , saya 6th dg pasangan saya ,dan hari ini saya mengetahui dia menikahi mantan nya yg katanya sdh lama di tinggalkan karena sdg hamil , bs bayangkan apa yg saat ini saya rasakan ,
Sungguh.. aku memahami apa yg kamu rasain mbak.. bahkan mungkin ceritaku lebih menyedihkan drpd mbak… Aku tau kalo pacarku sebenernya sdh punya anak dari mantan pacarnya, mereka sempat hidup selama setahun tanpa ikatan pernikahan.
Anaknya skrg berusia 3 tahun laki-laki. Keluarga pacarku pun gatau kejadian ini. Aku pun tau ini dari kecurigaan aku ttg anak tsb mba. Aku cuma bingung harus apa mbak.. tanpa tujuan aku bertahan.. ntah sampe kapan juga aku bisa ikhlas:(
halo mba, ini masalah yang saya alami juga. saya sudah merencanakan menikah dg pacar saya ini dan akan lamaran bulan depan. tapi beberapa hari yg lalu pacar saya memberitahukan kalau mantannya ini hamil anak dia dan minta tetap memperhatikan anak tersebut apabila anak itu lahir. Saya bingung sekali harus bagaimana di satu sisi mantannya ini sekarang baru saja menikah dengan laki2 lain. Dy orang yang sangat baik dan pengertian sekali dengan saya, kalaupun saya bisa menerima kelamnya masa lalu dia yang saya takutkan kalau mantannya ini bermasalah dengan suaminya pasti dia akan mencari calon suami saya ini lagi. Karena pada saat mereka berhubungan katanya mantannya ini yang menjebak walau calon saya ini sudah menolak. Dan masalah ini tidak diketahui keluarga calon saya begitupun keluarga saya