Perkenalkan sebut saja aku ES dan dia IR. Tak pernah terlintas dalam pikiranku untuk jatuh cinta dengan suami orang, tapi inilah jalan hidup yang aku jalani.

Jatuh cinta dengan suami orang
Awalnya aku tak mengenal IR dan tidak tau bagaimana cerita kehidupan dia yang sebenarnya sampai pada suatu hari kami sering berselisihan jalan sewaktu berangkat kerja.
Dalam hati selalu bertanya ini cowok kerja dimana, pada saat itu aku belum mengetahui kalau ternyata kami satu lokasi kerja.
Tiba pada waktunya dia datang ke kantor aku untuk meminta surat berobat untuk istri dan anak-anaknya. Disitu aku masih biasa saja hanya dalam hati berkata, “oh ternyata cowok ini sudah beristri dan mempunyai 2 orang anak”.
Hari terus berlalu sampai pada bulan agustus 2014 saat itu aku mengcover pekerjaan teman aku yang lagi cuti melahirkan.
Pada saat itu tepatnya di hari sabtu aku membagi gaji karyawan dan ternyata dia masuk ke dalam group karyawan yang gaji nya aku bagi pada hari itu.
Disitulah awal perkenalan kami, dengan lancang dia berani memegang tangan aku dengan sengaja dan pada saat itu aku sangat marah karena dia telah lancang.
Waktu terus berlalu hingga sampai di bulan Januari tahun 2015 aku diberi tugas oleh Bos di tempat aku bekerja bahwasanya aku harus membuat SK untuk perpindahan kerjaan karyawan disitu.
Aku sangat terkejut bahwa dia bakal menjadi satu departemen dengan aku yang mana awalnya dia hanya menjadi seorang operator alat berat hingga di rubah menjadi Driver pribadi Bos tempat aku bekerja.
Waktu pun berjalan begitu cepat, tak disangka seiring berjalannya waktu, aku semakin dekat dengan dia karena dia selalu mengantarkan aku kemana aku dinas.
Hingga pada tanggal 03 oktober 2015 terjadi masalah dengan dia dan hampir saja dia di keluarkan dari perusahaan karena masalah itu.
Alhamdulillah dia masih diberi kesempatan untuk bekerja kembali dan aku pun merasakan ada yang ngeganjel hati aku.
Hati aku berkata lain, rasa cinta mulai tumbuh dan tepat di hari ulang tahun dia yg ke 34 tahun, dia memgungkapkan perasaannya kepadaku, dengan hati senang aku menerimanya karena aku juga sudah mulai mencintainya,
Waktu terus berjalan dan hubungan kami pun tetap berjalan walaupun saat itu aku sudah mengetahui bahwa dia sudah beristri dan mempunyai anak.
Hingga pada tanggal 12 februari 2016 aku di datangi oleh istrinya, karena istrinya telah mengetahui hubungan kami dan disitu aku berbohong, aku bilang tidak menjalin hubungan apa-apa dengan suaminya, aku menutupi semuanya karena aku tak ingin kehilangan dia.
Walaupun hubungan kami sudah diketahui oleh istrinya, namun kami tetap menjalni hubungan yang terlarang sampai hubungan kami jauh tepat di bulan agustus 2016 aku positif hamil 6 minggu.
Ya aku hamil dari hasil hubungan terlarang aku dengan dia ,”betapa bodohnya aku” memang pada saat itu kami sama-sama belum menginkan kehadiran anak itu sampai akhirnya aku mengambil keputusan untuk membunuh darah daging aku sendiri.
Bodohnya aku aku masih saja melanjutkan hubungan yang terlarang walaupun sudah banyak yang menasehati aku untuk menjauhi dia tetapi aku tetap tidak mendengarkan nasehat mereka, karena rasa sayang aku terhadap dia, makanya aku mengabaikan orang disekeliling aku.
Berulang kali kami ketahuan oleh istrinya namun kami masih saja tetap melangkah lebih jauh sampai pada akhirnya di bulan juli 2017 aku hamil lagi dari dia.
Pada kehamilan aku yang kedua, dia tak menginkan lagi anak itu dia memaksa aku untuk menjatuhkan janin itu namun aku tetap bertahan untuk tidak membunuh anak aku lagi.
Waktu berjalan hingga usia kandungan aku sudah mencapai 16 minggu, disitu dia pun sudah mulai berubah dia mulai menjahui aku dia tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan aku.
Karena rasa sayang dan cinta aku yang begitu besar kepadanya, yang ada di dalam fikiran aku saat itu aku hanya ingin tetap bersamanya walaupun aku harus bisa menerima kehilangan anak aku.
Betapa bodohnya aku berusaha semampu aku untuk melakukan dosa besar, tepat pada tanggal 01 oktober 2017 aku mengalami keguguran akibat dari obat-obatan yang aku konsumsi.
Sungguh sangat luar biasa sakitnya, aku konsumsi obat selama 12 jam pada saat itu aku sudah sangat berputus asa karena belum ada tanda bahwa janin itu akan jatuh.
Namun pada jam 9 malam aku sudah mulai kontraksi, sakit tak kunjung hilang hingga pada pukul 03.00 wib aku keguguran.
Disitu sudah kupasrahkan hidup aku karena aku sudah tak sanggup merasakan sakitnya. Aku mengalami pendarahan yang begitu hebat, 2 jam aku tak bisa bangkit dari kamar mandi karena darah yang aku keluarkan begitu banyak, pagi harinya aku sudah tak tahu apa yang terjadi.
Kini status aku dengan IR masih seperti itu, tak ada kejelasan sama sekali. Tapi yang pasti aku sudah dua kali menggugurkan kandungan karenanya.
Oh Tuhan maafkan aku yang telah berdosa ini. Semoga aku bisa keluar dari persoalan ini. Aminn.
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!
Astagfirullah hal adziim…. Bertaubatlah mbak. Mbak hanya di manfaatkan oleh laki-laki yg tdk bertanggung jawab. Mbak hanya dijadikan pemuas nafsu nya saja. Dimana harga diri mbak? Itu bukan karena cinta mbak. Tp lbh kepada nafsu. Tinggalkan dia. Bertaubatlah dg sebenar2nya taubat. In syaa Allah mbak akan mendapatkan lelaki yg jauh lbh baik dari dia.
dia tidak mencintai mba, itulah kenyataannya! dia hanya memanfaatkan mba. mba rela melakukan banyak dosa hanya karena mba mencintainya. tp apakah orang seperti itu pantas menerima cinta mba? tidak, dia tidak pantas menerima cinta sebesar itu. bayangkan, dia tega mengkhianati istrinya, merendahkan mba dengan merusak kehormatan mba, mempermainkan perasaan mba dengan tidak kunjung memberikan kejelasan, memanfaatkan mba demi hawa nafsunya, dan dengan bejatnya meminta mba membunuh 2 bayi yang tidak berdosa. mba benar2 menyia2kan diri mba dan masa depan mba dengan meladeni orang seperti itu! mba, sebelum mengharapkan cinta dari orang lain, cintailah diri mba terlebih dahulu. tidak ada yg mencintai kita melebihi diri sendiri. mba pasti bisa melepaskan diri dari laki2 itu. mungkin awalnya memang susah. tapi mba pasti bisa.
Sama mbak, padahal pria itu sudah jelas2 diselingkuhi, tapi dia hanya menjadikanku pembalasan dendamnya, aku gk mau melakukan dosa, aku mau dia menceraikan istrinya, aku gak mau jadi iztri kedua, aku mau aku jadi istri satu2nya
Astagfirullah..
Saya tidak bisa membayangkan ketika janin2 itu anda bunuh, mereka tak berdaya merasakan sakit yg anda buat, walaupun merka blm lahir, tp merka sudah memiliki nyawa mba, bertobatlah, memohon ampunlah pada Allah jika anda muslimah. Dan bayangkanlah jika posisi anda adlah istri dr laki2 itu, bagaimana perasaan anda jika suami anda berzina dng wanita lain?
cewek goblok.
Kl jadi pelakor, sekalian sama yg tajir.
Masih mending jadi pelacur, gituan masih dapet bayaran. Lah elu???? gratisan…
Kamu menyakiti perasaan sesama perempuan. Seandainya nanti kamu berkeluarga, dan suamimu kecantol perempuan lain, baru kamu tau sakit hatinya.
Itu sama sekali bukan cinta. Bahkan kamu nggak cinta dia. Cuma kamu sudah ditiduri dan kamu merasa terikat sama dia. Kamu cuma butuh tanggung jawab dia.
Jadi cewek jangan kegatelan makanya!! Udah tau itu laki udah ada bini, masih diembat juga!!
Semoga kamu bisa pelan-pelan melupakan perasaanmu kepadanya karena dia bukanlah laki-laki yang bertanggung jawab dan semoga di depan sana ada laki-laki yang jauh lebih baik untukmu.
Sebagai seorang perempuan, dimana harga dirimu?? Km berselingkuh dengan suami orang sudah dosa. Masih ditambah lagi menghilangkan nyawa anak sampai 2x. Mbak ini perempuan yg punya hati gak?? Jangan bilang itu cinta. Pakai hati, nurani, dan otak. Dosamu sangat besar, hanya karena suami orang tega membunuh anak sendiri. Coba bayangkan gimana sakitnya istrinya. Jadi perempuan itu harus punya harga diri, jangan jadikan cinta sebagai alasan untuk merebut suami orang apalagi sampai membunuh anak. Dimana hati nuranimu??????
sedih dan kaget. karena saya juga sama seperti mba. mencintai suami org. tetapi hanya saya pendam rasa ini. cukup saya yang merasakan. dia ga perlu tau. karena jelas2 dia sdh memiliki isteri dan juga anak. melihat dia senyum di depanku, sudah cukup bagi saya . saya tau cinta tak pernah salah. karena dia tumbuh dengan sendirini. tetapi cinta yg saya miliki ini memang salah sudah mencintai suami orang. semoga saya bisa melupakan dia. merelakan dia bahagia dengan isteri dan juga buah hatinya 🙂
Di posisi mbak pasti sangat sulit . Tapi mbak aku yakin mbak bisa. Tuhan hanya bisa melihat kita jika kita terus melakukan dosa. Kita sebagai manusia lah yang memutuskan. Yang mengambil keputusan cmn mbak. Mbak harus punya keberanian untuk memutuskan. Wanita memang mengutamakan perasaan tetapi logika kita pun perlu dipakai. Ambilah waktu luang mbak untuk memutuskan hubungan dan perlu ada keikhlasan dan keberanian.