Perselingkuhan antara istriku dengan Malik (nama samaran), sahabatku sendiri betul-betul tak bisa kumaafkan. Dengan mata kepalaku sendiri kusaksikan mereka berselingkuh dan berhubungan intim di ruang tamu rumahku.
Kadang aku berpikir dosa apa yang telah aku lakukan sehingga harus menerima ujian seberat ini.
Di rumah yang dulu pernah begitu ceria bersama istri yang cantik dan anak-anak yang lucu, kini bagaikan neraka.
Setiap melihat kursi sofa tempat istriku bercinta dengan Malik, membuatku mual dan pusing.
Dini, istriku yang telah memberiku dua orang anak begitu tega mengkhianati cintaku. Kuberikan semua yang dia inginkan, rumah dan mobil dan segala keperluannya sebagai istri selalu kupenuhi, tapi balasannya adalah pengkhianatan, bukan dengan orang lain, tapi dengan Malik, sahabat sejak aku kecil.
Aku mengenal Malik sejak kami sama-sama masih SMP. Sayang nasib kami berbeda. Sampai usianya yang kepala tiga Malik tidak juga mendapatkan pekerjaan.
Karena belum memiliki pekerjaan dia tidak punya rumah tinggal yang tetap, akhirnya kutawari dia tinggal di rumahku, sambil membantuku mengawasi anakku jika aku ke kantor. Tidak jarang Malik kuberi uang untuk sekadar jajan dan beli rokok.
Kebaikanku seperti pisau yang menusuk tuan sendiri. Diam-diam Malik dan Dini menjalin hubungan cinta. Aku yang tak tahu apa yang mereka lakukan jika kutinggal di rumah merasa tenang saja, toh Malik adalah sahabat yang pasti akan menjaga kehormatanku. Tapi kenyataan berkata lain, diam-diam mereka menjalin kasih dan bercinta selagi aku ke kantor mencari duit.
Tak sedikitpun aku mencurigai mereka meskipun aku sudah pernah diingatkan oleh adikku ketika suatu hari dia melihat Malik berada di kamar bersama istriku sambil bertelanjang dada.
Tapi peringatan adikku kuanggap angin lalu, Dini dan Malik tidak menunjukkan gelagat yang aneh sehingga aku merasa tidak perlu mencurigai mereka.
Aku mulai curiga ketika suatu hari aku menemukan jam tangan Malik di atas meja di kamarku. Aku merasa tidak nyaman dengan jawaban istriku yang bilang dia meminjam jam tangan Malik karena tadi siang jam dinding di kamar ngadat.
Di dalam hatiku seperti ada alarm warning yang berbunyi bertalu-talu, tapi pikiranku tidak sejauh perasaanku. Aku masih berpikiran positif terhadap mereka.
Kudapati mereka sedang berselingkuh secara tidak sengaja. Waktu itu aku sedang tugas di luar kota dan tanpa informasi ke istri, aku pulang lebih cepat dan agak malam.
Aku masuk rumah dari belakang karena pintu depan terkunci dari dalam. Di kamar tidur, aku hanya melihat kedua anakku sedang tertidur lelap sementara istriku entah dimana, di kamar mandi dan ruang keluarga juga tak ada.
Akhirnya aku ke ruang tamu untuk menyalakan TV dan Masya Allah,, betapa kagetnya aku melihat Dini dan Malik sedang bergelut di atas kursi di ruang tamuku.
Mereka sama kagetnya melihatku. Kami bertiga saling tatap dan terdiam. Keheningan yang sejenak itu pecah oleh suara tangis Dini. Pandanganku gelap, bergantian mereka kutatap seakan tidak percaya dengan yang kulihat.
Malam itu adalah malam terakhir aku melihat mereka. Aku dan Dini resmi bercerai sementara Malik entah pergi ke mana. Berulang kali Dini meminta maaf dan mengiba-iba kepadaku tapi tak kuhiraukan. Kedua anakku ikut denganku, tak kuijinkan istriku melihat mereka berdua.
Kisah ini adalah cerita dua tahun yang lalu, marahku masih sering meluap apabila mengingat perbuatan mereka. Sudah kuputuskan untuk tidak menikah lagi, waktuku hanya kucurahkan untuk kedua anakku ini.
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!
MunGkin Istri Mas Bukan yanG terBaik, tp perCayaLah Allah punya RenCana yG lebih Indah..
Pasti di Suatu tempat ada SeseoranG yG pantas menJadi penDamping Mas..
PerCayaLah…
wanita memang racun dunia kalo ahlak nya kaya gitu ???? allah pasti memberikan jalan menuju kebahagian sempurna di balik semua itu mas
betul bgd ..
ahlak nya kurang tuch…
ngelebihin dari si kupu_kupu malam
mas,,
Sabar menghadapi masalah ini,,
Biarkan tuhan yg mmbalaznya,,,
mas,kalau saran ku mas jangan nikah aja,karna aku yakin anak mas pasti terpukul dengan perceraian ini,nanti takutnya kalau mas kawin belum tentu istri mas cocok dengan anak mas,masak anak mas harus menderita kedua kalinya,jadi mas neurut ku mas kuatin iman untuk besarin anak mas,aku percaya kok mas tuhan ngak akan tinggal diam pasti akan memberikan hati dan nafka untuk mas,
Saya sangat simpati dengan kejadian yang saudara alami, itu adalah ujian hidup, apa yang dilakukan sudah tepat, tapi ada baiknya mencari lagi istri yang baik-baik dengan ikhtiar lahirian maupun batiniah, insya Allah dapat.
jadikan ini penyemangat anda untuk cari istri yg lebih baik dari dia.
k a s i a n . . .
sbr dan berserah diri pd tuhan,anak2 msh butuh figur seorang ibu cari yang terbaik buat mereka,mas suami yg baik aq yain psti dpt istri yg baik
Sy pun punya pengalaman yg serupa. Hanya sj mantan istri sy slingkuhnya dgn tmn kerjany. Akhirny kami memutuskan untuk brcerai, dan anak2 sy yg mengasuh. Memang butuh wkt lama untuk sembuh walaupun tidak benar2 sembuh. Akhirny sy brtemu dgn seorang gadis yg baik hati dan menikah lg stelah 3 thn menduda. Pernikahan sy yg skrg ini sedikit banyak dapat mengobati luka hati sy. Jangan menutup diri anda dr pernikahan selanjutnya, karna Tuhan pasti akan mengobati luka anda dgn kebahagian yg lain. Anggap sj anda dan mantan istri bukanlah jodoh, tetapi jodoh anda adalah wanita lain yg memang berjodoh dgn anda.
Menurut pendapat saya,anda jangan trauma atau membenci semua wanita ambil hikmah serta pelajaran dari apa apa yang telah terjadi,cari wanita taat ibadah,bukan yang hiper seks sayang sama anak anak tiri juga satu lagi jangan menyimpan/memelihara laki-laki,perempuan yang bukan muhrim walaupun teman,sahabat baik lebih dari satu hari,jaga pandangan,pikiran anda untuk berbuat dosa .ok sukses buat kita semua
terima kasih banyak Just me
mas mending kawini adik nya yang cewek lagi
biar mantan mas yg sakit hati.
sabar ya om
sabar ja sob,mungkin itu yg terbaik bwt km…
janji allah pasti…,suatu saat nanti akan hadir jodoh yg bnr2 tulus mencintai km dan anak2,ok…smangt dunk km laki2 jgn pesimis ky gt
yg sabar mas, itu sudah rencana tuhan…dengan kehendaknya mas dan istri dipisahkan ..Mas orang yg baik, jujur, dan polos. sementara istri orang jahat bengis dan belis. Maka mas dipisahkan darinya atas kehendak Allah. Berusaha niat dan bangkit, tawakal Pasti mas akan mendapat jodoh wanita yang terbaik…amin.Ingat anak2 butuh ibu dan masa depan. Memang Perempuan Peselingkuh itu Bangsaaaat, Binatang.
jangan langsung nyerah mas, mungkin itu cobaan and aq yakin pasti mendapatkan yang terbaik dari sebelumnya, tetap semangat…….
Kenikmatan selingkuh bukan karena ada niat tapi karena ada kesempatan itulah kalimat yang tepat untuk keluarga mas, menolong orang untuk tinggal satu rumah dengan kita itu adalah suatu keputusan yang patal apa lagi didukung dengan suasana yang bisa diatur sedemikian rupa untuk bisa menikmati nikmatnya tidur dengan laki – laki lain selain suaminya, di saat – saat seperti inilah semua bisa terjadi diluar dugaan kita, yang dirumah ada suami dan ada istri saja, istri atau suami bisa selingkuh dalam satu rumah tanpa diketahui pasangan hidupnya apalagi yang seperti ini ya hajar saja bok, punyaku dipakai laki – laki lebih dari 5 orang juga bentuknya nggak beruba kuncinya bisa jaga rahasia itu lah kalimat yang tepat untuk mas renungkan dikemudian hari, kalau mas berniat untuk tidak menikah lagi itu keputusan yang kerdil, wanita beribu – ribu didunia bukan cuma istri mas kabur setelah selingkuh, menikahlah dengan yang tentunya sudah mas kenal akan segalanya, hidup masih lama kok jomblo kerjaan opo iku
waduh mas kisanya sama ama aku,yah semoga allah mengampuni mereka dan pasti allah ngasi rencana lain
nasib kita hampir sama.. tp beda nya aku nggak bisa membuktikan… tp akhir nya allah membuktikan klo dia akhir nya menikah dgn lelaki ter selingkuhan nya.. dan membawa kabur kedua anak2 ku….
dan aku malas utk menikah lg..
Setelah membaca kisah nyata anda.., JANTUNG SAYA SEMPAT BERDEBAR-DEBAR NAMUN TAK LAMA TENANG KEMBALI karena saya juga teringat masa lalu yang sama pahitnya seperti anda.15 tahun yang lalu hal yang sama sudah saya alami sebanyak 4x pada istri pertama. Karena anak demi anak., saya coba memaafkan sampai proses bubur kembali sampai 4x juga namun sudah tidak bisa di pertahankan n bubar resmi tahun 2000. Memang di saat awal seperti itu saya juga sepertinya mau gila n bahkan hampir mau bunuh beberapa laki2x n juga mantan istriku. Namun ortu, saudaraku n teman2ku banyak memberikan masukan2 positif hingga sy dpt berfikir yg sehat n banyak mengambil hikmax dari peristiwa itu. “PERBUATAN YG SANGAT MULIA DI MATA ALLAH MEMAAF”. maaf bukan brarti hrs kembali lg nmn kerelaan n keiklasan yg tulus utk jalan YG TERBAIK BUAT KITA. sabar ya kawan..smua itu ada blsanx., smua itu ada wkt. THANK’S END GOOD.
yg sbar yy …..
mngkin bkan dy yg trbauk untk kamu …..
Tuhan psti mnyiapkan orng yg lbih baik dri pda Nya ….
Anda bukan TUHAN, bro. Jangan samakan anda dgn Tuhan. Kita manusia biasa. Jalan terbaik adalah bercerai jika istri sudah berani berzinah dgn pria lain. Itu pelajaran buat para istri yang berselingkuh
Aq juga mengalami. Malah lebh parah lagi, dia telah kawin sblm ku cerai. Anak kami ada 3 orang dan aq yang mengasuhnya. Sakit dan berat
Sama mas yang saya rasakan,sekarang ini aku mau memprose percerain dgn istriku.bagaikan di sambar gledek siang2 mengetaui istriku yg tega mengkhianati aku.semanjak menikah dgn aku,aku sudah di khianati dia mengakui bahwa bayi yg di kandungnya bukan anakku.memang semasa pacaran kita sudah sering kali berhubungan badan,tp entah knapa dia yg menyeretku untuk menutupi aib keluarganya.bagiku ini ku anggap sbagai cobaan,aku tetap menjalankan sbagai mana seorang kepala rumah tangga,aku memberikan tanggung jawabku sepenunya kepada istriku,sambil berlahan2 mempercayai dia kembali.usai pernikahan km sudah 9 thn,aku sangat bahagia dgn keluarga kecilku,tp apa yg di lakukan istriku sungguh menghentakan hatiku.dia kembali berselingkuh dgn seseorang duda anak 2,beny namanya.hamcur sudah diriku mas,ternyata aku hanya di permainkan saja oleh istriku.tgl 23 oktober 2011 dia mengakuinya,sambil menangis dia mengaku sudah bersekingkuh ama beny dan sudah melakukan hubungan badan berulang ulang.aku gak tau harus apa,aku putuskan untuk bercerai,istriku menangis sambil menolaknya.tp aku sudah cukup sakit hati dgnmya.maka insa ALlah bulan desember aku akan mengajukan cerai kepada pengadilan agama untuk istriku.biarlah aku menjadi singgel parent untuk anak2ku,dan bila perlu aku akan menduda slamanya……..
Kalau sy,,,,,pasti langsung sy bunuh,,,,, kemaluan laki2 sy potong2,,,kemaluan perempuan sy iris2 kemudian sy kasi makan anjing……harga diri laki2 adalah harga mati bung…..
wah harus di mutilasi tuh
Sangat sedih sekali. Sakit banget membacanya apalagi mengalaminya,tapi ini kesalahan anda sendiri yang terlalu baik pada teman. Peringatan buat yg suka membantu teman, apalagi sampai mengajak tinggal bersama keluarga.
Sangat tidak dianjurkan, karena wanita itu mahluk lemah dan tidak pernah puas, gampang tergoda biarpun sebagai suami sudah memenuhi kebutuhannya.
Semoga anda segera menemukan kedamaian di hati.
wah miris sekali…..
saya alami yang sebaliknya, suamiku selingkuh dengan temannya (yg sdh menikah dgn anak 1) dan aku melihat dengan mata kepala sendiri suamiku menjemput selingkuhannya ke kantornya….padahal dia tak pernah antar jemput aku ke kantor…
sayangnya aku tak seberani kamu untuk menceraikan suamiku, sehingga dia semakin main gila dengan selingkuhannya itu…
semoga wanita seperti itu mendapat ganjaran setimpal dari Tuhan
tidk semua istri melangkah salah..cobalah unk menikah kmbali
gila bos,…..ane juga sama…bedanya ane lihat istri ane melakukan dari awal sampai akhir….krena emosi ane labrak langsung..istri ane nangis2,…..meminta maap…tu cowo ga bisa apa2..wonk saya udah ngacungin pistol ke arah dia….padahal kami baru menikah 1 th untungnya blm ada momonga….proses cerai masih berjalan, dan ane yakin itu selingkuhan ga bakalan lagi bisa selingkuh sama wanita lain,……hihihih rasain
sabar ya mas, tapi kalau menurut saya anda jangan langsung mengatakan mereka berdua yang salah. Karena sebenarnya hal ini bisa anda cegah sendiri sejak awal, anda yang memasukkan laki2 lain yang bukan mahram dari istri anda. Sekuat apa pun iman mereka berdua, kalau datang waktunya setan menggoda tetap saja lunturlah iman yg kuat tersebut.
Ibarat anda tdk ingin ikan goreng anda di makan kucing, tapi selain anda pelihara kucing, anda biarkan ikan goreng anda terbuka tanpa penutup, yang namanya kucing lapar mana mungkin dia minta ijin ke tuannya untuk mengambil ikan. Intinya anda sendiri telah salah dalam mengambil keputusan. Percaya penuh terhadp orang terdekat kita tentu sah-sah saja, tapi jangan kita langgar apa sudah menjadi aturan Allah swt, belajarlah dari masa lalu, jangan karena kesalahan anda sendiri, anda terus terpuruk dan tak mau bangkit, justru orang yang sukses adalah orang yang mau belajar dari kesalahan di masa lalunya.
Sekarang tutup rapat-rapat kisah anda yang dulu, jangan lagi anda ingat2, cukup dalami agama, kenali aturan2 Allah swt, pakailah dalam kehidupan sehari-hari anda, semoga kedepannya bisa lebih baik.
Anda memang manusia yg sabar, suatu hari anda akan mendapatkan pendamping yg bener2 setia.
Menurut saya awalnya sudah salah. Dalam Islam aja Nabi mengatakan ipar itu seperti racun, apalagi teman. Makanya Nabi melarang saudara perempuan dari istri tinggal serumah karena khawatir ada potensi selingkuh antara suami dengan saudara perempuan dari istri. Demikian juga dengan saudara laki-laki dari suami, khawatir ada potensi selingkuh antara istri dengan saudara laki-laki dari suami. Nah, ini teman kok dibebasin berduaan saja dengan istri di rumah?
menikah atau tdk menikah itu pilian. yg jd priotas adl anak anda.
pngawasan juga waktu antara anda dgn anak adl vitaL.