Lama menikah ternyata tidak menjamin rumah tangga tetap langgeng. Seperti yang aku alami, setelah menikah selama 10 tahun rumah tanggaku akhirnya kandas juga. Sampai sekarang aku masih sulit menerima kalau penyebabnya adalah kakak kandungku sendiri.

Kakak kandung tega merebut suamiku
Setelah lulus SMEA aku langsung menikah dengan laki-laki pujaanku. Selama menikah aku tidak diijinkan bekerja oleh suamiku.
Selama 10 tahun menikah kami mempunyai 2 orang anak, yang pertama perempuan dan yang bungsu anak laki-laki.
Hidup kami sangat bahagia hingga lahir anak ke 2 kami, banyak yang iri melihat kekompakan kami, hingga kami pun jadi panutan para remaja di sekitaran rumah kami.
Sayangnya tidak lama setelah menikah, suamiku terkena PHK di kantornya. Jadi kami banting setir dan mulai berdagang. Dengan modal usaha seadanya kami membuka usaha dan Alhamdulillah usaha kami lancar hingga kami membeli 2 rumah dan 2 mobil dan beberapa motor.
Kehidupan rumah tangga kami kami baik-baik saja, sebelum ada wanita lain. Dan wanita itu adalah kakak kandungku sendiri.
Kehidupan ekonomi kakak yang masih gadis jauh di bawahku, hal ini yang membuatku selalu mengajaknya bergabung jika bepergian seperti ke kampung untuk mengunjungi orangtuaku. Aku selalu mengajaknya, agar ia tidak banyak keluar uang.
Aku perkirakan awal terjadinya hubungan antara kakak dan suamiku sehabis lebaran idul fitri. Saat itu kami pulang kampung beramai-ramai untuk mengunjungi orangtua.
Setelah dari kampung itu, kurang dari sebulan suamiku mulai sering marah dan mencari-cari kesalahanku. Tidak lama setelah itu aku diusir dari rumah, rumah yang kami bangun dari usaha berdua.
Aku bercerai dari suami tapi belum mengetahui dengan pasti siapa perempuan ketiga dalam rumah tanggaku.
Aku penasaran dan mulai mencari tahu hubungan kakakku dengan mantan suamiku, aku punya firasat kalau mereka ada hubungan. Dan benar, aku berhasil membuktikan mereka memiliki hubungan istimewa.
Kebenaran itu terbukti setelah aku membaca sms mereka, aku bagaikan disambar petir di siang bolong, mantan suami akhirnya berkata jujur dan menceritakan hubungannya dengan kakakku.
Sejujurnya aku tak habis fikir bagaimana mungkin kakak kandungku sendiri tega merebut suamiku, kakak perempuanku satu-satunya yang aku sayangi.
Akhirnya mereka menikah tetapi belum dikaruniai anak sampai sekarang. Aku bercerai dengan suamiku tahun 2011 dan sampai sekarang aku belum menikah lagi.
Aku sempat punya kekasih dan mengajakku untuk menikah, tapi karena pengalamanku yang sangat pahit aku takut untuk menikah, aku takut disakiti lagi, Dan sampai saat ini aku masih sendiri, aku hanya fokus untuk mencari uang untuk hidup.
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!



Semoga Kakak anda dapat balasan yg jauh lebih menyakitkan…
Anda punya hak utk bahagia, anda masih muda… pasti ada pria yg layak mjd teman hidup anda, yg akan membahagiakan anda…
Lain kali, jangan terlalu baik dgn kerabat sendiri jika anda sudah menikah kembali…
Sakit memang rasanya..
Aku juga pernah merasakan seperti itu, Tapi bedanya kalo Saya gebetan..
Tenang semua itu ada karmanya…, Kita akan di atas jika Kita iklas..
Semangat!!
kwokwokwokw bedaa neng baru gebetan doank , bayangin 10th lebih bangun hidup sama2 punya anak , punya usaha
sabar dan tawakal saja. semoga Tuhan senantiasa memberikan ibu kekuatan ekstra dalam menjalani hidup dan membesarkan buah hati. salam hangat ?
Kakakmu adalah binatang. Dia akan mendapat balasan…setan tu org
sabar and tawakal semoga anda mendapatkan yang lebih bahagia dari sebelumnya
Sabar mbak, ikhlaskan… memang sulit, tetapi insya alloh jika kita ikhlas menerimanya, Tuhan akan memberi kebahagiaan yang lebih dari itu dan tidak di sangka sangka 🙂
Tuhan tidak tidur ,dia melihat semuanya.serahkan semuanya kepada tuhan 🙂
paraah tuh kakak suami adik diembat.yg sabar yg mbak smg kdpnny kehidupan mbak lebih baik.buat mantan suami mbak dan kakakny smg kualat dan mendapat karma yg lbh pedih dr sakit hati yg mbak rasakan.