Sudah 7 tahun saya menyembunyikan kenyataan bahwa saya mengetahui ibu selingkuh dengan laki-laki yang tak lain adalah atasan ayah saya.
Waktu itu saya masih SD dan masih takut untuk mengadu ke ayah, saya hanya tahu bahwa Ibu saya sering bertelepon mesra dengan atasan ayah.
Di dalam pembicaraannya mereka membahas tentang menjalani hubungan meski telah mempunyai satpam (pasangan hidup).
Saya hanya bisa menangis setiap kali mendengar Ibu saya bertelepon dengan laki-laki itu. Ibu saya sampai sekarang belum mengetahui kalau saya mengetahui hubungannya.
Sejak saat itu ketika atasan ayah saya berkunjung ibu saya bersikap biasa saja seperti tidak ada apapun, namun saya memasang muka yang asam setiap kali dia berkunjung.
Atasan ayah saya memang orangnya baik dan telah banyak membantu keluarga kami, mungkin sikap saya itu dianggap Ibu sebagai tindakan tidak sopan sehingga beliau memarahi saya.
Baca juga: Aku Harap Mamaku Berubah dan Kembali Mencintai Keluarga
“Kamu jangan kayak gitu sama atasan ayah kamu, kalau gak ada dia ayah kamu mau dapat uang dari mana, dia menganggap kamu anak, seperti tidak dididik saja oleh ibu??”
Saya hanya bisa diam, sampai 7 tahun berlalu saya masih belum berani berbicara kepada Ibu saya bahwa saya tahu hubungannya. Ibu saya juga belum mengetahui kalau saya telah tahu selama ini. Saya juga tak berani mengadu kepada ayah.
Beberapa tahun berlalu, dulu saya adalah seorang anak tunggal, kemudian Ibu hamil dan akhirnya sekarang saya mempunyai seorang adik yang berbeda 15 tahun dari saya.
Saya pun sudah melupakan bahwa Ibu selingkuh dan berharap hal tersebut hanyalah pikiran anak kecil saja. Dan kalaupun itu memang pernah terjadi, saya berharap Ibu sudah bertobat dan lebih dewasa setelah punya anak 2 orang.
Saya juga tidak lagi mendengar adanya hubungan Ibu dengan atasan ayah saya. Ayah saya sekarang sudah terkenal dan sudah banyak mempunyai job namun bukan dari atasannya itu, meski begitu ayah saya masih bekerja dan dibantu olehnya.
Adik saya kini berumur 1 tahun, namun akhir-akhir ini saya mendengar kembali Ibu saya kembali teleponan di malam hari sampai larut ketika ayah tidak ada di rumah.
Apakah Ibu selingkuh dengan pria itu lagi. Dia mungkin menganggap saya sudah tidur dan merasa bebas bercengkrama dengan pria tersebut.
Saya tidak tahu namun yang jelas saya mendengar Ibu saya mengungkapkan isi hatinya, dia bilang rindu atau apalah, dia tak mau telpon diputus.
Dia juga membicarakan tentang karir ayah saya yang sukses, dan saya mendengar Ibu saya seperti anak remaja yang sedang dimabuk cinta.
Saya hanya bisa menangis mendengar pembicaraan itu, sudah 1 bulan saya tidak berbicara dengan Ibu saya, saya juga belum berani mengadu ke ayah atau bicara 4 mata dengan Ibu.
Saya menyayangi adik saya yang baru berumur 1 tahun, saya juga takut dosa karena durhaka pada Ibu. Saya hanya diam ketika ditanya Ibu. Ibu yang tak tahu apa yang kupikirkan hanya bisa menangis melihatku.
Ibu selingkuh dan saya tak tahu harus bagaimana, saya menyayangi orang tua saya tapi saya tidak suka dengan kelakukan Ibu saya yang seperti itu.
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!
Saya ucapkan Terima kasih, cerita saya telah di posting, mohon bantuannya
Jangan lemah, ancam ibumu jika tidak mau berhenti kamu akan beri tahu ayahmu.
Sepahit apapun itu, namun kebenaran harus diungkapkan. Ingat hal ini “KEBENARAN DAPAT DISALAHKAN NAMUN TAK DAPAT DIKALAHKAN”.
Kebenaran tidak akan pernah KALAH.
Mulailah dgn memohon pada Ibumu agar menghentikan perbuatan dosa itu. Kalau ibumu tidak mendengarkanmu maka sebaiknya konsultasikan dgn ayahmu agar mengambil kebijakan tanpa mengorbankan Keluargamu.
Dosa itu seperti cancer .. semakin di biarkan semakin merajalela .. bukan hanya bagian yg kena sakitnya aja yg kena dampak.. tapi seluruh anggota badan juga akan kena dampak … hidup memang pilihan .. mau bener atau salah balik lagi ke kita .. sekecil apapun perbuatan baik akan menghasilkan baik yg lebih besar ..semoga anda memahami apa yg saya sampaikan .. yg baik2 datangnya dari ALLOH SWT .. adapun kesalahan datangnya dari kita sendiri ..
Cobalah untuk jujur kpd ibumu,kalau kamu ingin menjadikan ibu contoh masa depanmu yg baik,dan mumpung bapakmu tdak tahu,ahirilah perselingkuhan itu
mungkin ini memang sangat menyakitkan , tapi berusahalah untuk membicarakannya kepada ayah dan ibumu. Terdengar menakutkan , iya , sangat menakutkan. Tapi kumpulkanlah keberanian , utarakan maksudmu. Jika engkau hanya mengungkapkan kebenaran , maka ibu yang sangat kau cintai akan terluka. Meskipun ayahmu adalah orang yang paling terluka nantinya(???) , cobalah untuk diskusi dengan kedua orang tua mu dan menemukan jalan keluar yang terbaik. Jika memang ibumu sudah tidak mencintai ayahmu dan memilih untuk melanjutkan hubungannya , Dalam situasi ini apa yang akan engkau lakukan?? pikirkanlah baik baik jalan terbaik yang bisa menyelesaikannya. Semua keputusan ada di tanganmu..
mungkin ini memang sangat menyakitkan , tapi berusahalah untuk membicarakannya kepada ayah dan ibumu. Terdengar menakutkan , iya , sangat menakutkan. Tapi kumpulkanlah keberanian , utarakan maksudmu. Jika engkau hanya mengungkapkan kebenaran , maka ibu yang sangat kau cintai akan terluka. Meskipun ayahmu adalah orang yang paling terluka nantinya(???) , cobalah untuk diskusi dengan kedua orang tua mu dan menemukan jalan keluar yang terbaik. Jika memang ibumu sudah tidak mencintai ayahmu dan memilih untuk melanjutkan hubungannya , Dalam situasi ini apa yang akan engkau lakukan?? pikirkanlah baik baik jalan terbaik yang bisa menyelesaikannya. Semua keputusan ada di tanganmu..Kurang tepat mungkin jika kau menyelesaikan semuanya tanpa ayahmu ketahui , karna mungkin saja rasa bersalah itu akan menghantuimu dan ibumu selamanya , atau mungkin juga ibumu tidak akan memikirkannya karna terlalu mencintai atasan itu
sebaiknya anda harus jujur dengan ibu anda, kalau anda mengetahui dia sedang selingkuh.
kalau sempat ayah anda tahu, keluarga anda bisa retak.
tegurlah ibu mu dengan bijak, supaya dia tidak melakukan perselingkuhan lagi.
Assalamualaikum
Anda menurut saya adalah anak baik, tetapi anda bingung harus berbuat apa. Menurut saya dengan mendiamkan perbuatan ibu anda adalah perbuatan yang salah, coba anda bayangkan dari sudut lain seperti bapakmu. Apa rasanya dia setelah cape pulang kerja cari nafkah untuk anak dan “istrinya” tapi istrinya selingkuh dan anaknya cuman terdiam. Bila anda di posisi sebagai ayah anda apa rasanya coba. Sangat menyakitkan bukan.
Jika anda anak yang baik beritahu kebenaran tersebut dengan ayah anda, ini juga demi kebaikan ibu anda. lihat apa yang terjadi dengan anda mendiamkan perbuatan ibu anda selama ini. Tidak sadarkan ibu anda dengan perbuatannya.
Jika anda takut durhaka sama ibu anda, coba saya buka pemikiran anda, emang selama ini anda tidak merasa durhaka kapada “bapak” anda. Tolong ingat itu. Allah pun tahu niat anda memberikan kebenaran tersebut demi kebaikan ayah dan ibu anda, serta anda mendapatkan kebaikan. Ingat jika anda terus mendiamkan perbuatan ibu anda berarti anda telah menambah dosa yang semakin mendekatkan anda pada neraka.
Saran saya jika anda ingin membuktikan kebenaran berdoa dulu kepada Allah/tuhan sesuai dengan keyakinan anda dengan niat untuk kebaikan bersama, terus rekam pembicaraan ibu anda lewat hp terus kalo bisa foto bukti panggilan telefon dan sms lalu tunjukkin kepada ayah anda. Resiko mengenai ibu anda membenci anda terserah beliau, setidak-tidaknya anda telah melakukan perbuatan yang benar untuk ayah anda dan anda telah mencegah nasib adik anda seperti nasib anda waktu kecil punya ibu tukang selingkuh. Saya doakan semoga anda berhasil.
Wassalamualaikum