Menyesal Menikah dengan Istri Tukang Selingkuh

Istri yang saya cintai dan telah memberi saya beberapa orang anak ketahuan selingkuh. Bukan sekali tapi berkali-kali. Kini saya dalam proses menceraikannya.

Istri tukang selingkuh

Istri tukang selingkuh

Kisah yang saya alami ini kejadiannya belum begitu lama, tepatnya pada awal puasa 2018. Awalnya istri berkenalan dengan seorang lelaki di rumah sakit, saat itu istri saya kerja sebagai perawat lansia.

Seminggu sejak istri saya kenal dengan lelaki tersebut sifatnya berubah, yang tadinya selalu menerima telepon dari saya, sudah tidak lagi dengan alasan sibuk.

Tetapi saya tidak percaya begitu saja, lalu saya datangi tempat kerjanya dan bosnya bilang istri saya tidak pulang dari kemarin malam, saya berpikir kemana dirinya pergi.

Akhirnya saya tunggu, selang beberapa jam kemudian datanglah dia dengan lelaki tersebut dan saya sama sekali tidak curiga bahwa lelaki itu adalah kekasihnya, karena saya pikir dia tukang ojek dan istri saya pun mengatakan kalau itu tukang ojek.

Setelah itu saya tanyakan semalam kemana dan kenapa tidak menjawab telepon saya, lalu saya minta HP-nya dan dia tidak mau memberikannya.

Akhirnya saya merebut hp nya, dan betapa terpukulnya saya melihat foto-foto mesra istri saya dengan lelaki tukang ojek tersebut.

Saya sedih, saya sakit hati, marah, kecewa. Tanpa sengaja saya hajar istri saya, karna dia bilang sangat menyintainya. Sungguh saya lemas dan gelap pikiran saat itu.

Saya ingin rasanya membunuh istri saya waktu itu juga, tetapi di saat gelap mata ada seseorang yang langsung melerai dan menasehati dan memberikan keteduhan di hati.

Saya menangis mengapa istri saya begitu tega melakukan semua ini, apa salahku padahal nafkah lahir dan bathin selalu hamba cukupi.

Baca juga:  Istri Selingkuh di Rumah, Aku Kena PHK di Kantor

Di rumah saya ajak dia bicara, kenapa dirimu tega mengkhianati, merusak rumah tangga kita. Istri saya hanya menangis serta minta maaf.

Kuminta dirinya bertaubat dan mohon ampun, setelah kejadian itu istri pun berhenti kerja dan tinggal di rumah saja. Saya berharap dia bertobat dan melupakan pria selingkuhannya itu.

Tapi dasar, istri tukang selingkuh. Saya pikir memang tidak bisa dipungkiri bila seorang istri pernah melakukan zina maka perbuatan itu pasti akan terulang lagi.

Tidak lama setelah kejadian yang pertama itu, istriku kabur dari rumah. Saya bingung kenapa dia kabur dan apa persoalan dia dengan saya.

Tiap hari saya mencarinya dan akhirnya sekitar seminggu setelah kabur, saya menemukannya.

Waktu itu saya sedang mencarinya dan entah kenapa motor saya belokkan ke gang, tidak berselang lama saya melihat di depan mata, istri saya sedang duduk bermesraan dengan seorang laki-laki di teras rumah.

Sungguh kemarahan saya sudah sampai puncaknya, saat itu juga saya ceraikan dia, dan anak-anak tidak bisa diambilnya, karena saya tidak mau akhlak ibunya merusak akhlak anak-anak ,

Dan saya katakan padanya bertobatlah, bertobatlah.

Semoga Allah mengampuni dosa mantan istri hamba. Sekarang ini dia belum mengurus surat cerai, dan yang dia katakan dia tidak akan mengurus surat cerai sebelum permintaan hak asuh anak jatuh ketangannya.

Jelas saya tidak akan memberikan hak asuh terhadapnya, karna akhlaknya itu yang membuat saya melarang hak asuh.

Meski hati ini dipenuhi kemarahan, hingga saat ini saya tidak bisa ikhlas untuk melepaskannya.

***
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!

Loading...

Leave a Reply