Kuakui pilihanku salah, padahal aku sudah berkorban demi cintaku kepada suamiku. Kutinggalkan orang tuaku demi suamiku tapi sebagai balasannya, suamiku kerap menyiksa dan memukulku

Perkenalkan namaku Atta.. aku sudah berkeluarga dan memiliki buah hati.. sekarang aku lagi hamil anak yang ke-2, melalui situs ceritacurhat.com ini aku ingin menceritakan kegundahan hatiku. Aku dan suamiku sedang dalam proses perceraian dan sudah 4 bulan ini kami pisah rumah. Suamiku sama sekali tidak tahu soal kehamilanku yang ke-2 ini.
Kuakui suamiku ini adalah pilihan yang salah. Karena cinta aku meninggalkan orang tua dan memilih tinggal bersama suami dalam susah maupun senang. Akan tetapi saat bersamanya, aku malah mendapat siksaan mental dan fisik. Aku selalu mendapat “hadiah” darinya yang membuat tubuhku selalu “berwarna’ setelahnya.
Semakin lama aku semakin tidak sanggup. Saat kutahu aku hamil lagi, kuputuskan untuk lari dari rumah suamiku dan kembali ke rumah orang tuaku. Orang tuaku menyambutku dengan tangan terbuka dan mereka tidak pernah menanyakan bagaimana aku selama ini karena dengan melihat yang ada di tubuhku mereka tahu tanpa harus bertanya lagi.
Aku menyesal karena pernah tidak mengindahkan peringatan orang tuaku, aku sangat sedih jika mengingatnya. Tapi sekarang aku hidup bahagia bersama mereka dan menunggu kelahiran anak ke-2 ku.
Tapi saat kebahagian ada dihadapanku, suamiku muncul dengan tekanan-tekanan yang dia buat seolah-olah aku meninggalkannya karena tidak sanggup hidup susah dan sebagainya, sampai-sampai pihak keluarga dari suami membenciku, mereka tak pernah menganggap aku dan anakku lagi, tapi hal ini membuatku semakin yakin untuk tidak memberitahukan kehamilanku ini.
Saat ini orang tua ku memberikan aku waktu untuk berfikir apakah harus melanjutkan pernikahanku atau secepatnya memproses perceraianku, karena orang tuaku tidak ingin mereka dianggap mempengaruhiku.
Sekarang aku bingung harus bagaimana, aku sudah dianggap menelantarkan suamiku, walaupun ingin rasanya aku membela diriku dan memperlihatkan perbuatan suamiku tapi aku tidak mungkin membuka auratku dimuka umum untuk membuktikannya.. aku hanya menyimpan foto-foto bekas ‘hadiah’suamiku di handphone ku.
Pembaca.. tolong masukannya atas apa yg kualami sekarang ini bila memang aku harus bercerai dari suamiku… bagaimana cara agar aku bisa terlepas dari ingatan dan gangguannya dalam kehidupanku.
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!



Kalo menurut saya, jalan terbaik adalah bercerai, karena suami anda adalah tipe orang yang merasa dirinya slalu benar, pandai bermain trik, dan berkamuflase… Tak ada yg bisa diharapkan dari orang seperti itu. Yang ada malah makan hati.
Terima kasih Masukannya…akan menjadi bahan pertimbangan untuk saya
Sebaiknya di tanyakan hal ini ke seorang yang ahli di bidang agama …karena di dalam hukum agama islam ,hak-hak anda sebagai istri di uraikan secara rinci ..termasuk hak anda jika anda melaporkan suami ke lembaga hukum…
terima kasih..masukannya akan saya pertimbangkan sebaik2nya..
Kamu yang sabar ya..
Hidup ini adalah pilihan.. Apabila kita memilih pasti ada konsekwensinya..
Tapi kamu jangan berhenti disitu.. Hidup kita harus terus berlanjut.. Jangan menyerah ya. Kamu harus belajar dari pengalaman ini..
Dan kamu harus tau..
Bahwa..
Tuhan tidak akan memberikan cobaan apabila umatnya tidak sanggup. Kamu harus yakin untuk hal itu..
Semua kejadian ini ada hikmahnya..
Kamu yang sabar ya…
Kamu hidup sendiripun juga bisa..
Terus berjuang ya..
Kamu pasti bisa..
Kamu harus bisa..
benar…hidup bukan sampai disini saja..|Tuhan punya rencana lain untuk kehidupan saya dan anak2 saya..terima kasih atas semangatnya..
y kmu jgn menyerah
trus jalani hidup ne
pertimbangkan ja dlo smua tu
aku hanya mw bilang
tetap smgt menjalani hidup ne
dan jgn pnh menyerah
GBU
nasehatku: cintailah dirimu sendiri setelah kamu paham cinta diri sendiri maka kamu akan mudah ambil keputusannya apakah cerai atau lanjut, kalau berumah tangga bukan lagi menjadi tempat ibadah maka lebih baik cerai, yang jadi masalah adalah kamu tidak mencintai dirimu sendiri sehingga kamu menganiaya diri mu sendiri, Allah membenci orang yang menganiayai dirinya sendiri, mudah2an kamu paham apa yang aku tulis. aku doakan semoga kamu mendapatkan kebahagian yang selama ini g kamu dapatin, di berikan keberungtungan2, dimudahkan, diberi hidayah, aminnnnnnnnnnnn
aku ikut prihatin dengan apa yg kamu alami.
Jalani aja semua dgn tabah n iklas.jadikan semua itu pelajaran dan pengalaman yang pait.menurut aku lebih baik kamu pisah aja ama suamimu .memang dia sekarang berwajah manis karna kamu di tempat ortumu nanti kalo kamu hidup ama dia lagi dan tidak ada yg mengawasi lagi dan dia ndak tau kalo kamu hamil lagi apa itu ndak jadi bahan pertengkaran lagi.terima kasih semoga masalah cepat teratasi.amin
Perceraian gak bisa dikabulkan mbak kalo mbak dlm keadaan hamil…
Sebaiknya kehamilan mbak diberi tahu ke suami dan keluarganya agar tdk mnimbulkan fitnah..
Lagipula nanti bayinya dapat diakui sama si bapaknya (akta kelahiran) dan kalo bercerai si bapak akan diwajibkan untuk membiayai kedua anaknya..
Perempuan adalah makhluk yang lemah, untuk itu harus dilindungi. Suami yg baik seharusnya memberikan rasa terlindungi yg penuh kasih sayang bagi istrinya. Suami yg selalu menyiksa istrinya tanpa tahu sebabnya adalah suami BEJAT atau dia punya kelainan seks….
Sbnrnya cerita anda blm terlalu jelous,karena gak di jelasin kenapa suami anda melakukan itu kepada anda, tentu ada sebabnya. tapi terlepas dari itu semua, melakukan tindakan yg membuat mental dan fisik anda sakit tidak bisa dibenarkan. semua masalah bisa dikomunikasikan untuk dicari solusinya, sebaiknya anda mencari orang yang bisa menjadi perantara misalnya kyai atau orang yang dituakan untuk menyelesaikan masalah ini, dua keluarga harus dipertemukan agar semuanya jelas dan tidak timbul masalah baru dikemudian hari
menurut aq ne mb’, sebelum pernikahan itu di akhiri (jk mb’ berniat uk bercerai) hal ini dibicarakan lagi dng suami.Mana tahu dia mau berjanji di atas materai uk tidak mengulangi perbuatannya.Atau mb’ mnta cerai sja langsung k pengadilan agama, disana perceraian akan di proses melalui proses mediasi terlebih dahulu kapan perlu mb’ juga adukan KDRT ini ke kantor polisi biar suami mb’ jera smbil mbwa bukti foto2 tersebut.Awal perceraian emang sulit mb’, apalagi mb sdg hamil anak ke dua.Tapi waktu akan mengobati luka mb’, cari kesibukan dan sering2 lh brkumpul dg org2 yang mb’ sayangi.Mdh2n akan mengurangi penderitaan yang mb’ rasakan.
Kalau menurut gw sih cerai aja,,,, sebagai wanita kan kita juga punya harga diri dan seharusnya seorang suami mengayomi istri bukan menyiksa ,,,, Lagian klw lo sebagai seorang istri sudah menjalankan kewajiban dengan baik tapi suami lo masih aja menyiksa ya berarti dia bukan suami yg baik buat lo dan keluarga…. Maaf jika ada kata2X w yg salah,,,
Menurut saya “bercerai itu bukan tidak yg positif untuk menyelesaikan masalah……tp jika suami kamu hanya membuat diri kamu tidak nyaman terus mendapat siksaan…..yah buat saya AMBIL JALAN YANG TERBAIK”
Kakak saya mengalami hal yang mirip yang anda alami bahkan Ayah saya sampai meninggal karena stres. Saya sudah mencoba mencari cara untuk melepaskannya tapi menggugat cerai tak segampang mengatakan “CERAI” meskipun pada akhirnya saya tau mereka bahkan belum menikah. Tapi intinya adalah bagaimana cara menyelamatkan masa depan anda terlebih anak anda. Saran saya jauhkan diri anda dan anak-anak anda sejauh mungkin dari pria itu, saya tau persis apa yang bisa dilakukan pria semacam itu, egois, nekat, tega, dan gila persis binatang. Anda tak boleh egois, tidak perlu memikirkan menyelamatkan harga diri dan membersihkan nama baik dimata keluarga pria karena itu sama sekali tak perlu bahkan jika anda mencoba sekalipun mustahil mereka mengakuinya. Anda juga tak perlu mencoba membersihkan nama baik keluarga anda, itu juga mustahil dan hanya akan menyakiti orang tua anda, saya yakin mereka sudah menerima lebih dari cukup dan kalau orang tua anda sudah menyambut anda, saya yakin mereka sudah tau semua resikonya. Jika anda mau mencoba segera menggugat cerai, terserah anda tapi itu butuh proses lama dan banyak resiko dan mungkin gagal karena saya yakin anda orang yang plin plan. Langkah paling aman; pergi keluar kota, sejauh mungkin, terserah mau tinggal sama saudara atau ngontrak bila perlu dan mulai hidup baru disana. Tapi usahakan hanya orang tua yang tau keberadaan anda. Setelah beberapa tahun baru gugat cerai laki-laki itu, itu juga bila perlu. Tapi perlu dicatat lakukan setelah beberapa tahun. Hal ini karena kemungkinannya lebih besar berhasil tapi anda jangan sampai tertipu olehnya lagi, bulatkan tekad anda karena ini akan berpengaruh pada masa depan anak anda.
Ingat “TIDAK ADA ORANG YANG DAPAT MENYELESAIKAN MASALAH ANDA, MEREKA HANYA BISA MEMBANTU” jadi anda yang harus bertindak.
Solusi ini saya dapat dari saran 4 orang yang mengalami nasib sama seperti anda dan mereka semua sudah bebas dari cengkraman MANTAN suaminya.
Anda mungkin ragu dengan kata “cerai” karena pertimbangan “apa yang disatukan Tuhan tidak dapat dipisahkan manusia”.
Tapi anda harus tau “kerja tangan Tuhan tidak pernah hancur melainkan abadi”
melihat keadaan yang anda alami sekarang saya yakin pernikahan anda bukan pemersatuan oleh Tuhan tapi tak lebih dari sekedar ceremoni manusia.
GOOD LUCK and GOD BLESS YOU AND YOUR KID
saya sependapat dengan mas paskah.
saya pernah mengenal laki-laki seperti suami mba atta. mengharapkan orang seperti itu berubah hanya sebuah kesia-siaan. mereka tidak akan berubah karena mereka terlalu mencintai diri mereka sendiri sehingga menganggap orang lain bisa diperlakukan seenaknya. mereka tidak segan memutarbalikkan fakta, menipu, memfitnah, mencaci maki dan berlaku kasar juga tidak segan melakukan hal-hal yang beresiko. berbohong dan berselingkuh adalah hal yang sepele bagi mereka. mereka sakit jiwa. lebih baik mba atta menjauh dan mencari tempat yang tidak dapat dia temukan sebelum mba atta menjadi ikutan sakit jiwa. kenalan saya yang merupakan istri dari laki-laki seperti suami mba atta dulunya adalah seorang yang religius sebelum menikah. tapi setelah menikah kenalan saya ini berubah menjadi seseorang yang benar-benar berbeda. dia menjauh dari komunitas kajian yang biasa dia datangi. awal-awal menikah, saya sudah menasehatinya supaya mempertimbangkan kembali pernikahannya begitu dia menyadari watak asli suaminya. tapi dia memilih mempertahankan pernikahannya dan menjauh dari saya. dia berusaha keras mengubah suaminya menjadi orang yang lebih baik, tapi sepertinya justru dia yang malah berubah. sayangi diri mba atta dan anak-anak mba.
salam kenal yah nama aku evi margareta. ini no hp aku (edit)
semoga kita bisa berteman
hidup memang terkadang begitu menyakitkan buat kita pertaruhkan, banyak hal yang kita pikirkan ketika kita mau meutuskan sesuatu..bukan karena plin plan tapi begitu banyak hal yang kita perhitungkan…
terkadang kalau kita mau memikirkan diri kita sendiri dan kebaikan kita sendiri mungkin dengan begitu mudahnya buat kita memutuskan hal tersebut..tetapi karena begitu banyaknya pertimbangan maka hal itu jadi terasa sulit untuk diputuskan..
mungkin sdengan shalat dan mengadu kepada Allah akanlebih baik buat kita memutuskan hal tersebut..biar kita tidak menyesal nantinya..selain itu coba ditanyakan dan minta pendapat pada orang yang tepat dan bisa memberi masukan dan pencerahan yang lebih baik buat kelanjutan hidup kita…
insyaAllah kita tidak akan menyesal dengan keputusan kita tersebut…
tetap semangat dan tawakal y mba. Allah ga akan memberi kita cobaan diluar batas kemampuan kita…amiin
Kamu yg sabar ya.
menurut saya,suami seperti itu ada kelainan, dari pada disiksa trus menerus,mendingan minta cerai aja..
Begitulah kisah dalam berumah tangga setiap insan mempunyai peranan dalam dunia panggung sandiwara.tiada seorang insan yg tidak mempunyai problem.jeng harus sabar tawakal jangan lupa selalu berdoa pada TUHAN agar selalu dalam jalan yg lurus dan selalu dalam lindungan-NYA.BANGKITLAH WAHAI KAUM WANITA JANGAN SELALU BERGANTUNG PADA LELAKI KITA HARUS MENJADI WANITA WANITA YG KUAT.
Daripada di sakiti terus mending pisah saja jangan terlena dengan bujuk rayunya untuk kembali padanya karena bisa saja hal itu diulanginya lgi, juga kasian sikecil mentalnya bisa terganggu & akan jadi trauma baginya, lagipula orang tua tidak keberatan anda kembali padanya ,, sejelek2x orang tua dia selalu dengan tulus menerima kita dlm keadaan baik & buruk walaupun kita telah mengecewakannya
Aduh suami yg jagoan tp pengecut,beraninya mukul perempuan,,,,,buat mb’ harus bs kuat demi anak2 mb skrang,jgn mikir hal yg udah terjadi,terus kedepan,lahirkan dulu br urus masalah cerai dgn suami mb karna wanita hamil tdk boleh bercerai,smoga mendapat jalan dan petunjuk dr Allah.Amin .saya berharap bayinya lahir dgn selamat dan sehat
Ikuti kta hti nrani,bla udh ykin mw psah,brpsahlah,tpi tnggu smpe ank kdua mbk lhr,,untk mnmbah kykinan mbk dlm bkin kptusan,ushkan lbh mndkat kan dri ma yg KUASA,mnta ptnjuk dri bliau,insya allah,it sran trbaik dri sya…smga mbk bs ambl kptusan yg trbaik..
klo menurutku mb..
dengan melihat kondisi seperti tiu,bukannya saya ingin menghancurkan keluarga mb..tp cuma kasih masukan dikit,jln satu2nya hanya bercerai mb..mungkin berat dengan kehamilan mb,yg ke 2..tp itu yg bisa membuat anda lepas dari perlakuan yg tidak manusiawi..
anda juga jgn terlalu merasa bersalah dengan keputusan mb.dulu memilih seorang laki2 itu..
saya menyarankan lain kali klo memilih,lebih dikenal lagi,mulai dari karakter dia sampai keluarganya..
mungkin itu aja,klo pgn searing lebih jauh,pyn krm aja ke imail saya.”kamalafifi474@gmail.com
cobalah berfikir panjang dahulu sebelum mengambil tindakan. kalau anda nekat untuk bercerai yang menjadi korban adalah anak. tidak ada salahnya anda coba terus mendoakan dia agar dia mau berubah. siapa tahu masih ada jalan untuk memperbaiki yang sudah rusak. kalaupun suatu saat nanti kalian rujuk kembali perlu anda ketahui bahwa bila anda mendapatkan kekerasan dlm rumah tangga anda bisa melaporkankannya sesuai dengan UU yang berlaku di negara kita mungkin suatu pelajaran dari anda dapat memberi shok terapi buat dia.
dalam hidup ini, kita boleh kehilangan apapun KECUALI jangan pernah kehilangan IMAN KEPADA ALLAH TUHAN SEMESTA ALAM….so jangan ragu dan sedih berlarut untuk memutuskan meninggalkan/bercerai dari suami yang berlaku DZOLIM….berlindunglah selalu hanya kepada Allah saat bahagia maupun menderita…tetaplah berpegang pada tali Allah hingga akhir hidup kita di dunia ini yg sangat sebentar dan sementara….sebenar-benarnya kehidupan adalah kehidupan akhirat…maka jangan sia-siakan kehidupan dunia ini, bersegeralah berkumpul bersama dengan orang-orang yg mencintai Allah dan Rosul NYA dengan sepeneuh jiwa raga………..
melihat kejadian perkara…suami anda adlah type orang yang mudah emosional,dan anda type orang yang lemah,coba anda ingat semenjak anda berumah tanggasampai skarang,lebih banyak bahagia atau sengsara,kalaupun banyak senangnya anda masih bisa berusaha tuk mempertahankan rumah tangga anda,tapi jika sebaliknya anda harus berani mengambil sikap dan mengambil resiko tuk pisah tapi ingat anda dahpunya anak,krn anak-anak ingin org tuanya bersama,namun demikian anda masih punya sang ilahi tuk meminta pertolongannya… dia yg terbaik pemberi putusan maka anda harus berusaha dan berdo’a… dan bersabarlah…semoga Allah menolong anda…
lebih baik cerai aja…saya juga mau menerima kamu jadi istri q….hehehehehehe……………………………………..
dah cerai aja buat apa punya suami yg ringan kaki ehh…ringan tangan
cobalah kt bercermin dulu apa penyebab utama suami bs begitu,kt saling terbuka berbagi cerita apa yg sebenarnya diinginkan suami.setelah itu cobalah tuk merealisasikan keinginan suami.ada perubahan tdk,karna perceraian itu berakibat tak baik tuk anak2 mbak
memang dalam aspek beberapa agama, suami adalah yang nomor 1. tetapi, sekarang anda sudah menjadi seorang ibu. tolong pertimbangkan bagaimana perkembangan mental anak anda. siapa yang menanam dia yang menuai. anda tidak ingin anak anda tumbuh dalam keluarga yang anarkis kan?
saya hanya menganjurkan lebih baik tinggalkan suami anda terlebih dahulu untuk sementara waktu. biarkan waktu yang memberi anda jawaban, siapa sebenarnya suami anda. dan kalaupun (maaf) anda harus bercerai, tolong rahasiakan sejarah perlakuan suami anda kpd anak2. agar mereka tidak merasa bahwa anda ibu yang lemah dan mudah disakiti.
memang keihidupan itu berwarna tp kita harus jeli n trperinci menjalaninya orang yg kebiasaan memukul istri trs dia tobat tp ingat suatu saat dia bisa mengulanginya lagi n lagi itu fakta sebaiknya cari yg lebih baik menurut ortu restu ortu akan lebih fositif untuk kehidupan dikemudian hari meskipun perceraian dibenci tp juga di halalkan……….belum terlambat sebelum anda dikapani oleh tangan suami sendiri
Menurut aq peribadi mendingan pisah / cerai saja coz hdp ini masih panjang n massalah anak itu gampang coz blm ada sejarah kata 2x bekas anak tp klw bks istri / suami itu lumrah. N klw pun u blk lg kesuami u gax massalah tp harus ada perjanjian tertulis yg jelas.. By novanwp_23@yahoo.co.id
Cerai aja mbk…orang laki yg sprti itu skali ringan tangan pzti slamax.kasihan anak2x nanti jka diprthankan…akhirx pngaruh untuk mntal anakx,kasihan anak yg jdi korban atas kslahan ortu apalgi klw smpai mlihat…pzti dy akan membenci ayahx…jalani dgn tenang permpuan biar bgaimnapun pzti kuat…aku yakin wlwpun tidak hidup tnpa adax seorg ayah, kalian pzti bahagia….mdh2han ada seorg lelaki lgi yg bsa nerima klian apa adanya dgn tulus dn iklas…yg bisa mngeluarkan dari pndritaan yg mbk alami.thanks.
Ass mbak saya sedang mengurus perceraian dan saya mengalami hal yang sama insya Allah ini akan berakhir indah pada waktunya
Yang sabar y…Allah sayang kepada org yang sabar.tabah dan tawakal kembalikan semua kepada Allah.mohonlah jalan terbaik utk masalah ne,semoga Allah selalu melimpahkan kebahagiaan utkmu,amin.
cerita itu sama seperti cerita ku tpi bedanya aku belum nikah dengan laki2 itu selma pacaran dia sering memukuli ku ..
aku bertahan dan berdoa
tapi dia tetap melakukan kekerasan pada
pernh sekali aku di pukul smp pergelangan tangan kananku bengkak .
mulai saat aku berkeras hati memutuskan laki2 itu .
aku tahu aku sangt sayang padanya tapi perbuatan kayak bukn manusia jadi aku tinggalkan saja .
setelah putus di terus mencari ku
hingga aku berkeras hati pindah tempat kost yang jauh dan aku pindah kerja
aku blok semua mulai Atm , fb’bbm ‘no hp, Wecat,
dengan tekadku supaya dia tidak mengetahui keberadaan ku .