Ampuni Aku Tuhan.. Yang Telah Mencintai Istri Orang

Kisah ini adalah sebuah kisah nyata dalam hidupku yang awalnya bermula pada tanggal 12 juni 2005, ketika aku main kerumah teman aku, namanya SM, tempat kos SM berdekatan dengan tetangga yang lain, mungkin hanya di batasi dengan sekat kayu, karena sering main kerumah SM maka lama kelamaan aku pun kenal dengan tetangganya.

Dan kami pun semakin akrab dengan semua tetangga di sana, terutama tetangga sebelah tempat dia tinggal, sebut aja AG dan YN, mereka sudah menikah dan di karuniai 1 anak putra sebut saja AD. Dari kebiasaanku ngobrol dengan AG maupun YN setiap hari, maka aku pun secara tidak langsung mengetahui permasalahan mereka.

Oiya karena akrab, aku jadi sering jalan bareng mas AG, entah itu memancing maupun main yang lainnya, begitu juga dengan YN, kami sering ngobrol-ngobrol, lama kelamaan hubungan kami pun seperti keluarga sendiri.

Suatu ketika YN pun curhat tentang permasalahan rumah tangganya, tidak ada petir maupun gledek aku pun tersentak.. aku sangat kaget. Yang selama ini rumah tangganya terlihat sangat harmonis dan bahagia ternyata tidak seperti yang aku bayangkan selama ini.

YN pun bercerita tentang perilaku suaminya yang suka main perempuan di luar, dan memang sedikit banyak aku juga tahu bahwa AG memang punya simpanan perempuan, dan itupun aku ketahui dari mulut AG sendiri, dia selalu membanggakan tentang simpanannya dan aku pikir dia hanya cerita doang. Aku ngak mengira kalau itu bener-bener dia lakukan, dan tidak aku bayangkan adalah masalah tersebut ternyata di ketahui oleh YN istrinya.

Dari berawal curhat itu, YN jadi sangat percaya bahwa AG memang mempuyai simpanan, dulu aku tidak percaya sekarang percaya. Aku dan YN pun semakin erat dalam hubungan curhat, kami saling terbuka tentang masalah pribadi kita masing-masing, dan akupun selalu membantu keluarga tersebut, entah itu masalah materi karena hubungan kami sudah terjalin sangat akrab seperti kelurga dan aku tahu si AG hanya bekerja sebagai buruh bengkel kecil.

Baca juga:  Selingkuh dengan Teman Kerja

Pada suatu ketika, tepatnya sore hari jam 04.00 WIB aku main kerumah mereka dan disana hanya ada YN saja, karena waktu itu AG belum pulang kerja, setan apa yang membujukku hingga tiba-tiba aku melakukan tindakan yang tidak senonoh kepada YN , aku mencium YN.

Tapi alangkah kagetnya lagi ternyata YN tidak marah, dia cuma menghindar. Setelah kejadian itupun aku langsung pergi meninggalkan YN. Dan aku menuju tempat yang sepi dan sunyi, disana pun aku merenung dan berdo’a semoga masalah tadi gak akan diketahui oleh AG. Keesokan harinya akupun main ke tempat mereka lagi, tepatnya pukul 05.00 WIB. Saat itu AG pun sudah pulang dari kerja dan kami pun mengobrol seperti biasanya, tidak beberapa menit AG pamit mau keluar, katanya dia mau beli lauk buat makan, dan aku dan YN hanya berdua saja. Akupun diam karena aku masih malu dengan kejadian kemarin. YN menyapaku….

YN : kamu kemarin kemana…?
Aku : maksud kamu..?

YN : setelah kejadian kemarin kamu kemana, aku kuatir sama kamu.
Aku : kuatir napa..?

YN : aku takut klau kamu melakukan tindakan yang enggak-enggak.
Aku : oohh.. ngak kok, aku cuma merenung, kenapa aku berbuat begitu sama kamu.
YN : ooooo.. aku gpp kok

Aku : berarti kamu tidak marah..?
YN : nggakk

AKU : Sumpah..?
YN : iya sumpah..!!!

Dan akupun mengucapkan maaf kepada YN, tapi entah kenapa hati ini merasa senang dan bahagia.. keesokan harinya akupun main lagi ketempat mereka tepatnya pada jam 12.00 WIB. Dan disana pun akupun hanya ketemu YN. Secara tiba-tiba aku meminta YN untuk mencium aku, dan YN pun langsung menerimanya. Dari sinilah mulai terjalin hubungan aku dengan YN. Jadi setiap hari di waktu suaminya kerja aku selalu berduaan dengan YN, dan kami pun melakukan tidak hanya sebatas ciuman, kami melakukan lebih dari itu seperti layaknya suami istri, dan itu pun tiap hari kami lakukan.

Baca juga:  Persahabatan Yang Hilang

Dan sepertinya cinta kami memang sudah buta dan tidak dapat dipisahkan lagi, dan anehnya lagi ternyata hubungan kami ini diketahui oleh adik YN sebut saja FT, tetapi yang membuatku bingung, FT hanya pesan sama kami berdua, pesannya jangan sampai ketahuan AG dan harus hati-hati, ternyata FT juga sudah tahu tingkah laku kakak iparnya itu.

Aku pun pernah ke desanya YN dan kita pun pernah melakukan hubungan layak suami istri tidak hanya ditempat kos nya YN tapi juga pernah di hotel. Dengan berjalannya waktu rasa sayang ku sama YN semakin besar begitu juga YN rasa sayangnya sama aku juga semakin besar.

Suatu hari entah pikiran bujuk rayu darimana aku coba memberanikan diri untuk mengatakan kepada AG, bahwa aku telah mencintai istrinya. Tetapi saat itu AG pun marah, dan dia pun bilang sama aku kalau kamu memang mencintai istriku aku akan berikan, tapi aku harus kembalikan dia dulu kepada orang tuanya, pada saat itu juga kita bertiga berencana ke langsung berangkat kerumah orang tuanya YN atau mertuanya AG.

Tapi ternyata AG mengajak temennya dan akupun sendirian naik motor sampai ke desa YN. Tetapi kenyataannya ternyata AG bercerita lain sama orang tua YN, ceritanya tidak sesuai dengan yang sebenarnya, tetapi ceritanya bahwa AG telah melihat kami sedang mekukan tindakan tidak senonoh..

Saat itu juga orang tua YN langsung marah-marah sama YN. Dan memaksa YN untuk balik ke AG, kalau sampai YN tidak balik, orang Tua YN mengancam bunuh diri. Aku pun tersentak dan kaget, ternyata si AG tidak kesatria. Tidak seperti disaat dia bercerita tentang perempuan simpanannya atau ketampanannya, setelah orang tua YN menemui YN, selanjutnya menemui aku, dan anehnya orang tua YN tidak sedikitpun marah-marah bahkan meminta maaf kepadaku.

Baca juga:  Derita Menjadi Istri Kedua

Setelah mendengarkan perkataan orang tua YN akupun berpamitan kepada orang tuanya YN berencana untuk pulang, tapi tiba-tiba YN dari belakang menciumku. Tapi tanpa disadari YN ternyata AG mengetahui dan AG pun marah-marah. Tetapi aku sudah keburu mau pulang karena waktu itu sudah malam. Entah kejadian apa yang terjadi disana setelah aku pergi.

Di dalam perjalanan pun aku merenung dan berpikir kenapa aku sampai melakukan tindakan yang sangat bodoh dan tidak terpuji, dan aku memohon kepada Tuhan mohon ampuni dosaku, semoga kejadian seperti ini tidak akan terulang kembali di lain waktu. Ini kisahku, semoga pembaca semua tidak akan menggalaminya.

***
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!

Loading...

59 Comments

  1. kapten pethuk February 28, 2011
    • kalempong tagang January 17, 2012
    • dery September 22, 2013
    • Endi December 6, 2016
    • tomoyo January 3, 2017
    • ery July 22, 2017
  2. piutery luph April 5, 2011
  3. bagonk April 9, 2011
  4. Tomy April 11, 2011
  5. gato May 20, 2011
    • timbul April 30, 2014
    • San April 27, 2016
    • Hary Topan September 11, 2016
  6. adi sby August 20, 2011
  7. meneketehek !! October 6, 2011
  8. hera October 13, 2011
  9. Christ October 21, 2011
  10. tegar October 25, 2011
  11. Arehk November 8, 2011
    • ivan sofyan February 14, 2012
  12. wedus April 30, 2012
  13. adeindra August 11, 2012
    • Ria January 17, 2017
  14. Raja Wan December 18, 2012
  15. Äbáñg Fæsâl July 2, 2013
  16. Iis Rohaeni July 2, 2013
  17. dhafina July 20, 2013
    • Manthab February 8, 2014
    • arga March 22, 2014
  18. Muh Ari August 24, 2013
  19. dery September 22, 2013
  20. sukoraharjo March 6, 2014
  21. joe March 19, 2014
  22. timbul April 30, 2014
  23. inal July 12, 2014
  24. oska February 14, 2015
  25. Roomhendi Mustofa October 9, 2015
  26. lelakisejati March 10, 2016
  27. bule March 18, 2016
  28. yudi March 28, 2016
  29. Kim May 3, 2016
  30. mel May 8, 2016
  31. Siawmah May 20, 2016
  32. selli June 22, 2016
  33. veera August 2, 2016
    • andy August 14, 2016
  34. heart September 3, 2016
  35. zonk September 16, 2016
  36. Why.. September 17, 2016
  37. fajar December 14, 2016
  38. Nvt January 31, 2017
  39. ulfa May 28, 2017
  40. jhony s.p October 28, 2017
  41. vvvvv March 27, 2018
  42. dyah May 9, 2018
  43. vvvv May 18, 2018
  44. vvvv May 18, 2018
  45. Kolor pirang June 22, 2018
  46. dp1 July 27, 2018

Leave a Reply