Aku bahkan tak tahu istriku sedang sakit, disaat dia memintaku membawanya ke rumah sakit aku malah menghabiskan waktu dan uangku di meja judi bersama teman-temanku.. betapa berdosanya aku.
Namaku Agus (samaran), aku menikah dengan Tika tahun 2005 yang lalu. Kini kami memiliki seorang anak yang masih kecil. Sebetulnya kehidupan kami baik-baik saja kecuali satu hal yang sangat sulit aku hentikan yaitu berjudi.
Padahal dimasa pacaran dulu aku sudah berjanji ke Tika akan berhenti total bermain judi jika telah menikah dan memiliki anak. Nyatanya bahkan sampai anakku tumbuh besar kebiasaan itu tidak juga hilang.
Tika tidak berhasil mengubahku, saban hari dia menasehatiku untuk berhenti berjudi tapi kubalas dengan marah dan bahkan memukulnya. Tapi Tika tetap bersabar dan tak pernah bosan berusaha menyadarkanku.
Pernah sekali waktu kami cek cok besar yang membuat Tika pergi dari rumah dan kembali ke rumah orang tuanya. Semuanya karena aku yang kalah judi malah menggadaikan mobil yang setiap hari kugunakan ke kantor.
Aku menjemput Tika pulang, dia memaafkanku dan ikut pulang bersamaku, tapi kejadian itu tidak membuatku insyaf. Tika menderita lahir batin, semua penderitaanya dia pendam sendiri termasuk penyakit yang sedang dideritanya.
Aku bahkan tidak tahu dia sedang sakit, aku masih sibuk dengan urusan kantor dan kalau di rumah tentu saja berjudi. Tak ada niat sedikitpun dariku untuk bertobat dan berhenti.
Setahun kemudian, Tika masuk rumah sakit, beberapa hari sebelumnya dia memang sudah memintaku membawanya ke rumah sakit karena dia sudah tidak tahan dengan sakitnya, tapi permintaanya kuacukan, aku malah asyik bersama teman-temanku menghabiskan gajiku minum-minum dan berjudi ketimbang membiayai pengobatan Tika.
Dan sekitar satu bulan setelah Tika masuk rumah sakit, penyakitnya semakin memburuk, dokter di rumah sakit menyerah, kata mereka Tika terlambat diobati sehingga penyakit kanker yang dideritanya sudah sangat akut. Penyakit kanker yang dideritanya selama ini bermula dari tekanan mental dan beban yang dipendamnya. Seminggu kemudian Tika meninggal.
Saat-saat terkahir Tika menghembuskan nafasnya, aku tersadar. Betapa Tika begitu mencintaiku, dan betapa dia sangat menderita selama hidup denganku.
Tika membuktikan dirinya adalah istri yang berbakti kepada suami. Aku menyesal dan bertobat tapi sudah terlambat. Tobatku tidak bisa menghidupkan Tika lagi, aku menangis keras tapi tangisku tidak bisa didengarnya lagi.
Pembaca, aku tidak tahu apakah Tuhan mau mengampuniku, sekarang aku berhenti total dan tidak lagi berjudi. Kubuang jauh-jauh kebiasaan buruk itu dan kubesarkan anakku seorang diri.
Aku bersumpah tidak akan menikah dan mencintai wanita lain selain Tika. Semoga kisahku ini menjadi pembalajaran bagi para pembaca ceritacurhat.com.
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!
semoga doa mas di kabulkan…amin
suami mcem ap anda it
. . .anda hny memikirkan hwa nfsu anda utk brjudi brjudi dan brjudi tnp mmikirkan keadan istri dan anak.u
. . . . .stlah istri.u mnggl ap yg kau lkukan. . .
Penyesalan. . . Ea menyasal kau hmy bsa menyesal
tp smua it dah trlambt. . .
Igt syangilah org yg kmu syank
tuhan maha pengampun, taubat dengan taubat nasuha.
dASaR LKi2 Ga pNyA MoRaLLL
Mas semestinya tahu maksud dan tujuan menikah selain membina rumah tangga yang sakinah, mawadah dan warohma juga mas harus menjadi pemimpin yang mampu membawa istri dan anak mas berada disisi mas dalam keadaan suka maupun duka, kalau mas mau main judi, judi dan judi sebaiknya mas jangan nikah dulu karena nikah bukan untuk menyakiti dan menyia – nyiakan istri dan anak mas, sekarang setelah istri yang menyintai dan menyayangi mas meninggal dunia untuk selamanya, mas baru menyesal, penyesalan mas itu nggak ada gunanya, kalau mas nggak mau nikah lagi dan merubah management keluarga yang lebih baik itu suatu kebodohan yang sangat rendah di mata seorang laki – laki
mudah2an tidak jadi taubat & maksiat lagi…
tp sayangnya anda tidak mau menikah lagi…
bagaimanapun itu anak merindukan seorang ibu…
penyesalan dan rasa berdosa anda hampir sama dengan yang saya rasakan. sampai menikah lagipun saya tetap ingat kebaikan yang diberikanya. tapi satu tekat untuk membagiakan keluarga sekarang dan tidak mengulangi kesalahan sebelumnya.
anda betul” beruntung. anggaplah bahwa istri anda menghabiskan sisa waktunya dengan cinta kasih untuk anda. maka anda juga sebaiknya menghabiskan sisa hidup anda dengan mencintainya, mengurus anak anda dengan baik dan mencari ibu pengganti yang baik pula. saya percaya istri anda akan bahagia apabila anda dan anak anda bahagia. jangan ulangi kesalahan yang sama ya.
itulah manuasia.penyesalan selalu datangnya terlambat….
Sifat mu sma seperti mantan suami q dlu, krna tidak tahan dengan gelar nya yg jdi dewa judi aq memilih tuk meninggalkan dia,,, beruntung bgt qmu punya istri macam dea istri yg sangat penyabar
Mas penyesalan itu terlambat lebih baik sekarang mas minta ampun sama Tuhan percuma mas menyesal ini pelajaran berharga untuk mas jauhilah kebiasaan berfoya-foya dan berjudi dosa dan tidak penting lebih baik mas tobat jauhilah perbuatan itu.
sabar yah mas,,,, masih ada si kecil yang tidak boleh disiasiakan,,,,, kalau mau judi lagi inget sama almarhum atau si kecil aja mudah-mudahan berubah,,,, insaallah kalo kita taubatan nasuha
Banyakin aja shalat… ibadah.. tungguin ajal lo…
semoga almarhum istrimu yang solehah mendapatkan ganti pria surga dan membahagiakan dirinya yang terlantar akibat perilakumu,menderita sakit hanyalah jalan untuknya kembali padaNya.
Tobat saja segera,kubur dan siksanya pasti menantimu jika tidak tobat.
semoga semua kebaikanmu diberikanNya pada almarhum istrimu yg telah teraniaya atas nama pernikahan,semoga semua keburukan almarhum istrimu dipindahkanNya pada dirimu sebagai balasan atas apa yg diperbuat.
Allah tdk rela atas apa yg istrimu terima darimu,karenanya dicepatkanNya kembali spy dibebaskan dari perilaku suami yg bersekutu dengan iblis.
Cepat tobat,sesali,tdk mengulang sampai maut menjemput,kecuali anda dan iblis sekutu anda membangun keyakinan anda tetap hidup bahkan sejam mendatang.
sadis bgt cara kerjanya… skrang jaga anak dan besarkan jgn lupa tobat …
biar selamat dunia akhirat…
Sikap seseorang bisa dinilai dari cara mengomentari curhat ini, mari jangan mencerca orang bertaubat, karena belum tentu dosa kita juga lebih besar darinya… sebagai laki2 yg kebetulan saya tidak suka berjudi, tapi saya juga suka menghamburkan uang dg jalan jalan bersama keluarga kadang slalu mementingkan jalan2 dibanding yg lain, dan sayapun mulai sadar setelah sulit uang…dan begitu ada uang saya pun kambuh lagi penyakit jalan jalanya.
Saya berharap agar mas benar2 taubat dari kebiasaan minum dan judi, karena setahu saya hal itu sulit untuk ditinggalka, karena saya juga sulit meninggalkan hoby saya tapi disini bedanya hoby saya bisa menyenangkan keluarga dan orang sekitar, mertaubatlah mas sebelum ajal menjemput, jauhi teman2 yg suka berjudi, mereka hanya teman menuju neraka…istrimu sdh di syurga karena seluruh dosanya sdh kau tanggung..bertaubatlah dg sebenar2nya taubat…obati hatimu dg 5 perkara..insya Allah..Allah maha pengampun, kirimi doa slalu untuk istrimu setiap saat sehabis sholat…