Aku hamil di luar nikah meski usiaku masih sangat muda. Aku tak bisa menyalahkan siapa-siapa, semua yang aku alami ini adalah akibat perbuatanku sendiri.
Kenalkan namaku Putri, saat ini usiaku 20 tahun dan sudah menikah.
Aku tergolong anak yang haus seks, setiap berganti pacar aku selalu berhubungan badan, terhitung sudah 7 orang yang menggauliku dan terakhir yang sekarang menjadi suamiku.
Singkat cerita aku mulai berani berhubungan intim saat usiaku 15 tahun. Berganti pacar berganti juga orang yang menggauliku.
Tetapi meski demikian aku tidak pernah hamil, yang membuatku semakin menggila dan merasa aman-aman saja.
Sayangnya, bencana itu datang juga, aku hamil sama pacar yang terakhir yang juga teman kantorku. Saat itu aku baru berpacaran 1 bulan, jadi setelah sebulan berpacaran, aku hamil, betapa kaget sedih galaunya hatiku ini.
Disisi lain aku masih ingin bermain, dan aku juga masih ingin kuliah. Tetapi waktu aku mau menggugurkan kandunganku, pacarku melarangnya.
Dia berkata “Bayi itu gak salah, yang salah itu kita, biar kita rawat anak ini, nanti kita biacarakan sama orang tua kita gimana kelanjutannya”.
Baca juga: Akibat Hamil Di luar Nikah, Aku Putus Sekolah.. Oh Sedihnya!
Lalu akupun bingung memikirkan bagaimana cara ngomong keorang tuaku, apa reaksi mereka nanti.
Lalu seminggu setelah aku tau bahwa aku hamil, pacarku lalu bilang keorang tuanya, dan bersedia tanggung jawab, setelah itu orang tua pacarku mengatakan keorang tuaku.
Sungguh marah papahku saat tau aku hamil, seakan sakit hatinya karena aku telah melemparkan noda diwajahnya. Dua bulan kemudian aku melangsungkan akad nikah, yang dihadiri orang terdekat dan saudara saja.
Sebelum pernikahan, dia dipecat dari kantor, dan stengah bulan kemudian aku resign karna malu.
Lalu akupun pindah kantor, suamiku belum dapat kerjaan, dan aku yang membiayai semuanya, mulai dari bayar kontrakan, listrik, makan sehari hari, sampai cek kandungan pun semua aku yang nanggung.
Baru 2 bulan aku bekerja, aku dipecat dari kantorku karna alasan yang tidak jelas.
Aku bingung, suami ga kerja dan akupun juga tidak kerja. Akhirnya suamiku bekerja sebagai driver ojek online yang penghasilannya tidak menentu.
Terkadang cuma cukup untuk makan sehari hari aja. Hatiku sedih banget, aku harus merelakan kuliahku dan masa depanku karna keegoisanku.
Dan sekarang usia kandunganku menginjak 6 bulan, karna tidak punya penghasilan sendiri, terkadang aku suka emosi kalau suamiku berkata hal yang tidak enak padaku.
Dia pun menerima aku apa adanya, walaupun dia pernah melihat video porno aku yang tersebar di kantor lama bersama mantan pacar yang dulu.
Dan sekarang aku berniat menata kembali hidupku dari nol, berhemat, bahkan untuk makan saja aku numpang di rumah orang tuaku supaya pengeluaran kami berkurang, sungguh merana hidup ini.
Pesanku kepada para pembaca, janganlah terjerumus dalam pergaulan bebas karna itu bisa menjadi boomerang untuk kita sendiri, berpikirlah secara bijaksana dalam mengambil sebuah tindakan, jangan sampai menjadi penyesalan di kemudian hari.
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!