Tiga belas tahun adalah waktu yang cukup panjang bagiku untuk memendam perasaan ini. Mungkin ini yang disebut cinta, tak lekang oleh waktu dan terus menyiksa sepanjang hidup. Semakin aku berusaha melupakannya maka rasa ingin bertemu juga semakin kuat. Mengapa cinta tak harus memiliki?
Dan penantianku terjawab, hari itu aku mendapat kabar dari sahabatnya bahwa dia pindah tugas ke Batam untuk waktu yang lama.
Dari sahabatnya aku juga mengetahui alamat kantor tempat dia bekerja. Aku diam tapi pikiranku kacau, perasaan rindu yang menyelimutiku selama ini semakin kental memaksaku menemuinya.
Namanya Rudi, kami berpisah 13 tahun yang lalu, ketika aku memutuskan menerima pinangan mas Rasyid yang memang telah lama mengejar-ngejarku.
Aku menerima lamaran mas Rasyid meskipun aku tidak mencintainya karena kupikir dia pria bertanggung jawab, telah mapan dan sangat menyayangiku. Aku mencintai mas Rudi, tapi aku tidak bisa berharap apa-apa darinya.
Yang kupikirkan saat itu adalah bagaimana dia menghidupi diriku dan anak-anak kelak jika pekerjaan saja dia tak punya. Aku pikir cinta saja tidak cukup untuk membina rumah tangga yang harmonis. Dan akhirnya aku memilih menerima pinangan mas Rasyid.
Di usia pernikahanku yang memasuki tahun ke-13 ini, aku semakin yakin pilihanku benar. Mas Rasyid sangat menyayangi kami, dia pekerja keras dan setia. Aku sangat menghormatinya.
Oiya namaku Aci, aku asli Malang tapi sekarang menetap di kota Batam. Suamiku bekerja di sebuah perusahaan kapal dan aku sendiri memiliki usaha yang sedikit demi sedikit semakin meningkat.
Usiaku 38 tahun dan aku rasa kehidupan keluargaku selama ini baik-baik saja. Aku salah seorang pembaca setia ceritacurhat.com. Dari sekedar membaca curhatan teman-teman, aku jadi tertarik untuk menulis ceritaku juga.
Dan sekarang.. Aku bediri di depan pintu ruangan mas Rudi. Dia bekerja di sebuah perusahaan swasta terkenal di tanah air. Aku memberanikan diri mengunjunginya di minggunya yang kedua di sini.
Aku mengetuk pintu dan Ya Tuhan sekarang dia tepat berada di depanku, tersenyum dengan pandangan mata yang masih sama dengan 13 tahun yang lalu. Aku gugup dan salah tingkah, Ternyata dia masih mengingatku.
Dia menjabat tanganku dan berkata “hai”. Aku merasakan genggamannya yang kuat dan bertanya, “Apa kabar mas?. Dia menjawab baik, “Kamu gimana Ci?, kamu agak gemukan, tapi masih tetap cantik kok,” gombalnya.
Dia mengomentari penampilanku. “oh ya Ci, anakmu berapa sekarang? laki apa perempuan?”. “Cuma satu mas, perempuan, dan sekarang sudah kelas enam SD, mas sendiri gimana,” Aku balik bertanya. “Anakku perempuan dua, yang tua sudah kelas lima. Ya ya pasti anakmu lebih tua kan kamu yang menikah duluan.”
Jawaban yang dia berikan seolah menuduhku, aku hanya diam tak menjawab, jantungku serasa terkoyak. Dan tiba-tiba dia begitu dekat denganku dan berbisik, “Kita buat anak laki-laki yukk.” Aku hanya tersenyum, dia tahu aku masih mencintainya. “Aku juga ingin punya anak laki-laki mas.” Dia melanjutkan pertanyaannya tadi, “Aku rasa aku masih bisa memberimu dua tiga anak.”
“Ih mas ngomong apa sih, eh aku pulang dulu yah, suamiku pulang kerja sore-sore, gak enak kalau aku tidak di rumah,” jawabku memotong pertanyaannya. Dia berniat mengantarku tapi kutolak. Sebelum aku pulang dia meminta nomor hp dan alamatku.
“Apakah aku masih mencintainya?” Aku bertanya dalam hati. Rasa senang bertemu dengannya tak bisa kusembunyikan, dunia ini rasanya cerah sekali. Ajakan gilanya tadi tentu saja mengganggu pikiranku.
Tiga hari kemudian, dia menelponku mengajakku ketemuan. Tentu saja aku sangat senang, kusanggupi permintaannya untuk bertemu sepulang kerja nanti sore.
Sejak pertemuan sore itu, aku semakin dekat dengannya dan kami semakin sering bertemu. Kami cerita banyak hal termasuk strategi bagaimana mendapatkan anak laki-laki.
Rasa sayangku semakin tumbuh kepadanya. Kami berdua menyadari tidak mungkin bersatu dalam ikatan pernikahan yang sah, aku memiliki suami dan dia memiliki istri.
Kami berdua mencintai anak-anak kami. Tapi hati kami menyatu dan pendapat yang mengatakan bahwa cinta itu bukan memiliki sepertinya benar.
Sudah tiga bulan kami bermain kucing-kucingan dari suamiku dan istrinya. Aku sungguh merasa hidup berada di dekatnya, mungkin ini yang disebut puber kedua. Aku selalu ingin berada di sampingnya membelai rambutnya atau sekedar berbaring di pangkuannya.
Tapi hubunganku dengannya tidak sebatas itu, aku akui aku salah tapi aku juga tahu aku tidak mungkin sanggup menolak ajakannya. Beberapa kali seminggu kami selalu berhubungan badan seperti suami istri.
Kutumpahkan semua rasa cinta dan rinduku kepadanya saat kami berhubungan, dan aku betul-betul bahagia, bahagia yang tidak pernah aku rasakan ketika berhubungan dengan suamiku.
Hingga suatu sore…
Kuberitahu dia kalau haidku telat dua minggu. Dia berdiri dan memelukku. “Semoga harapan kita mendapat anak laki-laki kesampaian Ci,” ujarnya.
Suamiku belum tahu kondisi kehamilanku tapi aku harus dirawat di rumah sakit karena tekanan darahku naik. Suamiku tahu aku hamil setelah dokter memberitahu kami untuk menjaga kesehatan bayi di kandunganku.
Suamiku terlihat sangat bahagia dan memelukku dengan haru, “Terimakasih mama, Tuhan mengabulkan doa papa selama ini.” Aku hanya menangis tapi suamiku tidak tahu kalau tangisku adalah tangis menyesali diri, aku bukan istri yang setia. Putriku juga terlihat senang akan mendapat adik baru. Aku serba salah.
Setelah kondisi kesehatanku membaik aku kembali masuk kantor, dihari itu pula aku diajak keluar oleh mas Rudi. Lama kami terdiam. “Mas aku takut kita ketahuan, sepandai-pandainya tupai melompat suatu hari dia akan jatuh juga, mas aku mau mengakhiri semua hubungan kita. Aku tahu kita saling mencintai tapi akan lebih menyakitkan jika hubungan kita ketahuan oleh suamiku atau istrimu. Aku tidak mau suami dan putriku membenciku selamanya.”
“Mas tidak mungkin kita bersatu, aku tidak mau keluarga dan karirku berantakan, dan mas juga pastinya tidak ingin mengecewakan anak istri mas. Jadi menurutku lebih baik kita hentikan hubungan kita demi kebaikan kita semua,” ujarku.
Mas Rudi menghela nafas. Aku tahu yang ada dipikirannya jauh lebih rumit dari helaiannya itu. “Ci, anak di kandunganmu, apa aku tidak boleh tahu, kapan dia dilahirkan?”, tanyanya. “Pasti mas, aku akan mengabarimu semua perkembangannya”, jawabku.
Hari itu adalah hari terakhir kami bertemu. Aku tahu dia masih di kota ini. Aku mencoba melawan godaan untuk menelpon dan mengajaknya bertemu. Susah sekali rasanya tapi aku harus bisa. Jika sedang rindu aku hanya menatap namanya di hp ku. Ah betapa menderitanya diriku karena cinta.
Setiap pagi aku merasa mual dan memanggil-manggil namanya. Aku semakin yakin bayi ini adalah darah daging mas Rudi, setiap kusebut namanya mual dan pusingku langsung hilang. Apakah bayi dikandunganku juga rindu ayahnya?
Pembaca yang budiman, aku tahu perbuatanku adalah dosa besar, dan karena itu aku memohon ampun kepada Allah, aku mohon diberi kekuatan untuk bisa melupakan mas Rudi.
Dan kepada pembaca ceritacurhat.com aku meminta pendapat, apakah perlu aku memberitahu mas Rudi kondisi anak dikandunganku? dan haruskah aku jujur ke suamiku? tolong aku ya pembaca?
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!
parah bgd sie eu jd ce,,,
gk segitu nya kale,,,
suami eu tuch udah cyank,,,dah setia
vy,u nurutin ego eu,,coba dunk berfikir pake hati nurani
ia allah,,jgn ampe ue ky dy’
jd’kn aku orang yg baik di antara orang yg paling baik
astfrllhdzm…..
mudah2an saya di beri istri yang salehah
yang bisa menjaga dirinya sendiri dan perasaanku…
segalanya yg sdh terjadi..inti nya skrg adlh bgmna mbak memperbaiki diri tuk benar2 hny tuk suami,yach berat memang tuk melupakan segala yg sdh terjadi…usahakan jgn pernah ada lgi contac dgn pacar mbak itu,oh yaa..1 hal lgi jgn menyesali apa yg terjadi,intinya berbuatlah tuk perbaiki diri,bkn sebab yg kita pikirkan tpi solusilah yg hrs di cari tuk keluar dari kemelut ini,kejujuran akan membawa petaka..
Bukan yg telah trjadi…tapi itulah kehendakNya yg memang manusia sendiri tak mampu menolak yg disadarkan lemah penuh dosa.yg disadarkan manusia sangat hina dimataNya…. tersadar pasti banyak hikmah yg lebih dan lebih hingga kamu bisa lebih mengenal sifat sang maha penciptamu….
Tunggu hingga dewasa hingga siap menikah hingga kamu suamimu tua dan bisa menerima kenyataan….
@lautan
.sgguh hncr hti suami.u bla mgetahui.a smua.a. . .
. . .seandai.a sja kau d prlakukan yg sma oleh suamimu
. . .ap yg kau lkukan bla mgetahui.a
marah. . . .nangis. . . .ea it mgkin yg kau lkukan
. . .kau tlh tga mghianati kstian dr suami.u
skit bla szeorang yg slalu brada d ssi kta tga mghianati hti kta
Semuanya sudah trjadi mbak.. Menurut stenz, mbak harus terus terang z ma suami mbak, krna kalau tidak begitu, hdup mbak akan merasa tidak tenang, krna udah khianatin imam mbak sndiri. Apapun yg nantinya bklan trjdi, mbak ikhlas aja.
meskipun kita awali semua ini dengan kekeliruan, kehancuran, kepedihan, kesalahan. tapi setidaknya mari kita akhiri smua ini dengan kebahagiaan, kesenangan, kegembiraan.
cinta bukan dilihat pada walanya, tapi pada akhirnya. cinta bukan dilihat dari luarnya, tapi dari dalamnya.
percaya ajah pada pasangan(suami) kakak,
MANTAB…!!
MANTAB…LANJUTKAN !! 😀
kenapa mengikuti nafsu… egois skali… yg pasti kalo sampe anaknya cewe… nikahnya gak boleh wali suamimu…
ya alloh… aq bersyukur karena aq beriman padamu…..jauhkan aq dr kedzoliman pd suami dn kluargaku.. bertobatlah sll jeng…
mbak mencoba untuk melupakan apa yang sudah terjadi dan memohon ampun kepada Tuhan.klau km jujur pasti akan menambah masalah dan tdk menyele
saikan msalah.kasian anak yang ada dalam kandungan dia makhluk yang tidak berdosa
bertobatlah
wahhh prah bget mbak,,,
bertobat aj mbak,,,
lalu jauhi mntan mbak, jgan ada kontak lagi, krena stiap ada kontak ma mntan mbak, maka dosa akn brtmbah stiap waktunya..
Cinta itu sulit…
Tapi aku yakin kalau seiring waktu mbak dengan suami,,,
mka cnta mbak akn mlebihi cnta mbak kpada mantan’
Believe it and i’m sure you can prove it,,,,
Sya akui itu kesalahan..untuk yg coment diatas..tolong jgn menyalahkan orng yg salah krna itu hanya akan memojokan pelaku kesalahan tsb..mari kita bantu menyelesaikan masalah bkn mlah memperkeruh masalah dgn mencerca n menghina..untuk mba peran utama dlm cerita ini..jujurlah akan kesalahan mba dihadapan Allah SWT dan hadapan suami mba..sesungguhnya orng hebat n baik itu orng yg brani mengakui kesalahan nya dan berjanji menjadi yg lbih baik.
UNTUNG AE BUKAN BINIKU…BUAYA DI BELAKANG RUMAH LAGI LAPER TUCH…
nasi sudah menjadi bubur, belajar dari kesalahan adalah yang terpenting
aci yg baik tidak ada yg bisa menyalahkan klo menyangkut prasaan, klo memang saling mencintai dgn tulus hrsnya tidak ada rasa nafsu tp krn sdh kjadian ga perlu kayaknya jjur dgn suami bahwa itu anak siapa, dgn pacarmu ga perlu komunikasi boleh bertemu hindri, klo memang sayang dia sayangi anak itu, anak tidak ada dosa ktika lahir siapapun ortunya tp bisa ga kmu menghadapi setiap waktu memandang anak kmu bahwa itu perbuatan yg salah, dosa yg indah yg pernah dimiliki, klo msh hamil jgn banyak fikiran lepaskan aja jalani, yg penting tobat, , , ingat dosa dtanggung masing2 umat tdk bisa diwakili/diwakilkan thank.
Saran ini yang paling tepat menurut saya.
Sungguh.
astagfirullah.. kok mbak bisa seperti itu ? kalau memang mbak cinta dan sayang sam mas Rudinya harusnya dipertahankan dari awal. Atau kalau mbak telah yakin pada mas Rasyid, harusnya mbak belajar sayangi dia dan melupakan mas Rudi. kalau sudah begini nantinya banyak pihak yang menderita. Semoga Allah senantiasa mengampuni mbak dan kita semua disini. amiin
Aku akui aku salah tapi aku juga tahu aku tidak mungkin menolak ajakannya. Kata2 yang sangat Egois sekali, karna mungkin hawa nafsu sdh merasuki anda. Apakah anda ingat sama anak dan suami ketika melakukan hubungan badan itu? Kl anda sadar pasti anda akan menolaknya. Segera bertobatlah…. segera jauhi dan lupakan mantan anda demi keutuhan rumah tangga anda…
Cukup anda diam dan bertobatlah…
ci…. puaaass sudaah puaass kan.. sudah bisa melampiaskan rasa cinta, membodohi anak, suami dan keluarga lalu membuahkan hasil dgn hamil… semoga anaknya bukan cowo yaaa… tobat laah… sungguh anak itu akan menjadi anak dr suamimu dia yg akan jd bapaknya n membesarkan… walaupun anak itu bukan darah dagingnya… Tuhan maha melihat dan mengetahui… bertobatlah sungguh2 Tuhan juga maha pengampun lagi maha penyayang….
seharusnya kan memberi komentar tidak harus menyebutkan kesalahan nya lagi tapi memberikan jalan keluar dia kan jugak uda mengetahui bahwa dia salah . lebih baik mbak diam jangan tambah menhancurkan nya lagi . kalau mbak jujur yang ada tambah parah masalahnya dan hasilnya mbak akan di benci oleh anak ma suami mbak . mbak tobat aja minta ampun ma yang di atas
Semua yg Sudah terjadi jgn diulangi lg..semua rahasia biarlah menjadi rahasia jika hanya jadi petaka bila mengetahuinya..segera bertobat..jgn memaki jika anda tak memberi solusi..karena belum tentu kita lebih baik dr mereka
Anda dan selingkuhan anda Sudah Pantas di RAJAM…Cm itu caranya Tobat utk Dosa Zina yg sudah menikah…
wau,, keputusan berani,,, hidup ini tidaklah sempurna,,,, hormati suami emba sekarang seperti suami emba menghormati emba,,,, kasian suami emba sekarang,,,, banyak laki-laki lain yang selingkuh dan tak setia,,, emba beruntung,,,
Saya bukan ahli agama jadi tidak pantas men judge Mba Aci dosa segala macam,.justru saya pingin tau apa kelanjutan cerita ini sebagai pembelajaran untuk saya pribadi.
segala macam dosa pasti diampuni Allah kalau taubatnya sungguh, tdk pernah mengulangi nya. perbanyak istigfar. cukuplah rahasia disimpan saja utk kebaikan.
Ikutan sedih Sis bacanya, tapi pilihan km untuk tdk menemuinya lagi dan kembali ke suami itu sudah benar. Semoga ga tergoda lagi ya, cerita ini bikin melek hati, perasaan yang mendalam pada cinta pertama atau cinta terdahulu memang sangat menggoda serta menguji keimanan… apalagi di masa lalu tak bisa bersatu dan masih ada rasa penasaran, sehingga dibukanya akses untuk bersatu dari dia, seperti sebuah kesempatan emas.
Semoga sis menemukan cinta sejatinya dari dalam diri suami ya… meski sulit untuk menghapus rasa cinta selama 13 tahun tapi usahakan tetap menjaga komitmen dengan suami. Jangan meratap pada apa yg sudah terjadi tapi hadapilah dan perbanyak berdoa dan mendekatkan diri dengan Tuhan.
Semoga diberi kekuatan nanti kalo suaminya yg balik selingkuh, zina bagi pasangan menikah tidak termaafkn kecuali pasangan sah memaafkan, kalo ga ya karma menanti yg selingkuh nanti diselingkuhi
Dari apa yang udah diceritain, keliatan banget kok mana yang cuman ingin nafsu dan mana yang bener-bener cinta. So, now, you have to move on from him, and then really promise to God to not do this terrible things again.
Percaya aja deh ama orang yang bener-bener mencintai dan minta ampun ke Tuhan YME atas apa yang dilakuin. Semoga diberi kekuatan
astaghfirulooh…brarti cinta pertamamu itu bukan laki2 baik…makanya Alloh tidak menjodohkan dg mu mba. ketahuan kan…bahwa mba berhianat dan berselingkuh dg mantan pacar mba sedang suami mba bner2 setia dan pacar mba malah menghancurkan mba sendiri dg melampaui batas.
Kalo pacar mba cinta dan sayang bener2 dan sungguh2, gak mungkin mau menghancurkan mba dg mau menidur1 mba sampe punya janin di perut mba laluuu mba curhat disini dan ada yg bilang biar jd rahasia aja. lhaa mba berarti sangat egois..dah ga jujur…ngawuurrr…nikuunggg.. jahatt ma suami+anak mba eehh mw menang sendiiri dg merahasiakan semua hasil selingkuhan mba jga dg daliill supaya kelurga mba tetap uttuhh…
wuuiiihhhh….gaa adddiilll…ga addiillll….mbaa mbaaa..smogaa suami mba bisa mamaafkan mba…n mnerima mba smw nya dg hasil selingkuhan mba pa bila mba mw mnguakk misteri itu…#maaf ikut emosiii….
Itu lah cinta.cinta itu buta dan bisa membutakan mata hati. cinta itu perlu perjuangan dan pengorbanan.pertanyaan nya;apakah tuhan menciptakan rasa cinta yang tulus untuk lebih dari satu orang?