Maafkan Aku Sayang

Ceritaku berawal dari perkenalanku dengan seorang wanita di Facebook. Walaupun kami belum pernah bertemu tapi hubungan kami sudah seperti orang pacaran. Kini wanita itu datang ke kotaku untuk bertemu denganku, sayangnya dia tak seperti yag kuduga… 

Cerita ini berawal tepatnya 4 tahun yang lalu. Waktu itu aku bersama teman sedang asyik ngobrol sambil minum alkohol. Ketika sedang asyiknya ngobrol, tiba-tiba Hp ku berdering. Ternyata telpon dari teman facebook aku dari semarang. Sebut aja puji. (oya… dari facebook kami sudah sering telp dan sms, tapi kami belum pernah ketemu walau sekali. Dan anehnya kami kaya udah kenal lama bahkan bisa di bilang pacaran di dunia maya).

Dalam telp dia bilang pengen ketemu karena dia sudah ambil cuti kerja slama 3 hari, untuk ijin pulang ke Magelang. Karena aku dah lama penasaran ma dia, maka aku langsung mengijinkan datang ke kota dimana aku tinggal.

Selang waktu 3 jam dia telp aku, dia bilang sudah ada di terminal. Segera aku pamitan ma teman aku, kalau aku lagi da keperluan mendadak. Langsung aja aku melesat bersama sepeda motor aku menuju tempat dimana dia menunggu.

Alangkah kagetnya aku ketika aku lihat dia. Ternyata dia gak secantik yang aku bayangin selama ini. Sebenarnya aku malas untuk nemuin dia, tapi mengingat dia sudah jauh-jauh datang kesini.. ya udah aku temuin ja dia. 15 menit kami ngobrol.

Karena kebanyakan minum alkohol mataku jadi ngantuk. Aku minta maaf mau ijin pulang. Tapi dia gak ngijinin karena dia dah suka ma aku, dan mo ikut pulang ma aku. Tentu saja aku menolak keinginannya, dengan sabar aku coba ngertiin dia. Akhirnya dia ngerti juga.

Baca juga:  Aku Tahu, Tuhan Sedang Mengujiku

Aku anterin lagi dia ke teminal. Sambil nangis dia melambaikan tangan salam perpisahan. Bus pun membawa pergi dari pandanganku. Aku pun melajukan motor aku pulang. Dalam perjalanan dia telpon aku kembali. Dia memohon untuk ikut bersama aku malam ini. Perasaan aku bingung. Kasihan juga aku ma dia. Akhirnya aku putuskan mengiyakan permintaannya.

Jujur saja, sebenernya aku malu kalau jalan bareng ma dia. Tiba-tiba aku ada ide, gimana caranya agar aku gak malu saat jalan sama dia. Sambil nunggu dia balik ke terminal. Aku minum alkohol lagi. 1 jam berlalu. Sampai juga dia di tempat dimana kami janji ketemu. Malam dah semakin larut. Dia ngajak kami sewa hotel.

Singkat cerita kami sudah berada di kontrakan temen aku. Di sana kami bermalam, karena pengaruh alkohol akhirnya kami melakukan hubungan suami istri, tentu saja dengan iming-iming aku akan menikahi dia. Pagi-pagi sekali kami keluar dari kontrakan temanku. Karena kalau kesiangan aku takut digrebek ma warga sekitar. Dia pamit pengen mandi sebentar. Begitu dia mandi aku langsung kabur sambil membawa Hp dia. Dan sejak saat itu aku dah gak pernah tau kabar dari dia lagi

Maaf sayang aku terpaksa ninggalin kamu dulu. Sekarang aku meminta maaf dan bertanggung jawab. Kalau dari hubungan kita dulu membuahkan buah hati dari aku. Aku akan menikahi kamu dan membesarkan buah hati kita bersama sama.

***
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!

Loading...

17 Comments

  1. kapten pethuk February 28, 2011
  2. anggi April 11, 2011
  3. rere May 11, 2011
  4. jo May 19, 2011
  5. hate boy May 20, 2011
  6. syalia May 30, 2011
  7. vena July 10, 2011
  8. lisa July 25, 2011
  9. dhe September 26, 2011
  10. meneketehek !! October 5, 2011
  11. ayu November 17, 2011
  12. DhaniL November 17, 2011
  13. wawan June 24, 2012
  14. Belajar Seks February 19, 2013
  15. Real Man May 4, 2016
  16. dian May 24, 2016
  17. Napoleon June 5, 2016

Leave a Reply