Namaku Levina, aku seorang istri dan sampai sekarang belum dikaruniai anak. Saat ini aku menjalin hubungan dengan suami orang. Kita teman kerja namun bertugas di daerah yang berbeda. Karena satu bidang, otomatis kita sering berkoordinasi. Cerita selingkuh aku dan dia pun terus berlanjut hingga sekarang dan entah sampai kapan.
Kesalahan yang kusesali hingga sekarang adalah aku minta nomor pin-nya. Kalau tahu jadinya akan begini, benar-benar tidak akan aku memintanya. Karena berawal dari bertukar pin itu, dia intens menghubungiku.
Awalnya aku tidak nyaman dengan cara dia mendekatiku. Namun, karena iseng kutanggapi dia. Sambil mencari tahu apa sih yang dimau? Saat itu kita sama-sama sudah mengetahui bahwa masing-masing telah mempunyai pasangan. Bahkan dia telah mempunyai 3 anak.
Dia mulai rutin menelpon, sms, bbm membicarakan banyak hal. Saling curhat mengenai pekerjaan, bahkan hubungan pribadi dengan pasangan.
Karena merasa saling cocok, kita memutuskan menjalin hubungan tanpa harus menyakiti pasangan yang telah ada. Singkatnya kita menjalin hubungan diam-diam. Deal!
Sepertinya mudah, tapi ternyata tidak. Yang ada aku harus banyak menahan perasaan. Ketika dia pulang ke rumah (karena kerjaan dia luar kota jadi seminggu sekali dia pulang ke rumah) aku tidak menghubunginya kecuali konsolidasi pekerjaan yang sangat penting.
Yang tersulit ketika libur panjang dan dia harus di rumah. Aku harus bisa meredam rinduku padanya, karena aku tidak bisa menghubunginya.
Walaupun salah, lama-lama ternyata aku benar-benar jatuh cinta kepadanya. Celakanya, cintaku padanya justru lebih besar ketimbang ke suamiku. Dan ini sangat-sangat menyakitkan.
Baca juga cerita selingkuh lainnya:
- Kupergoki Istriku Berselingkuh di Hotel
- Suami Punya WIL, Aku Punya Selingkuh
- Aku Berdosa.. Mencintai Kakak Ipar
Aku tidak seperti selingkuhan orang lainnya yang mengejar materi. Aku tidak pernah meminta apa-apa, dan hubungan kami pun juga tidak sampai jauh hingga berhubungan badan. Aku mencintai dia dengan tulus.
Aku ingin keluar dari lingkaran ini namun tak mampu, aku mencintai dia yang seharusnya tidak boleh kucintai.
Aku pernah mengatakan padanya untuk mengakhiri saja hubungan ini tapi dia tidak pernah mau melepasku. Akhirnya aku jalani saja hubungan perselingkuhan itu, entah sampai dimana… entah sampai kapan.
Aku banyak menahan perasaan, menelan kekecewaan ketika dia lebih mengutamakan istrinya. Ketika status bbm-nya mengatakan betapa istrinya special, betapa dia mencintai istrinya walaupun sadar memang itu yang seharusnya kan.
Tapi perasaanku tidak bisa dibohongi. Kalau dia begitu mencintai istrinya kenapa dia berselingkuh denganku?
Aku juga harus ekstra memahami dia, mengalah ketika dia bermasalah dengan istrinya kemudian meluapkan marahnya kepadaku. Memahami keegoisannya, cueknya dan segalanya.
Dia pernah berkata merasa bersalah terhadap anak dan istrinya, tapi ketika aku minta berakhir dia tidak mau. Apa dia tidak tahu bahwa apa yang telah dilakukannya menyakitiku?
Aku tahu harusnya aku yang mengambil langkah menjauh tapi ternyata tidak semudah diucapkan. Benar-benar tidak mudah karena cinta sudah berbicara. Aku berdoa agar segera dikaruniai anak, mungkin dengan begitu pikiranku tidak lagi terfokus padanya.
Demi suamiku, Tuhan beri aku anak!
Untuk teman-teman, jangan sekali-sekali mencoba berhubungan dengan pria yang sudah beristri, tidak semuanya menjadi seindah bayangan kita. Apalagi bila terlanjur jatuh cinta, tersiksa lahir batin. Apalagi kalau kita sudah memiliki pasangan, melihat wajah polosnya yang tidak tahu bahwa cinta pasangannya sudah terbagi juga menjadi siksaan tersendiri.
Doakan saya agar bisa segera terlepas dari lingkaran ini. Aku sangat tersiksa dan tersakiti.
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!



Apapaun alasannya selingkuh itu salah besar. lebih baik kita lepas cintanya agar orang yang baik mendapatkan jodoh yang baik. orang yang suka selingkuh kumpullah dengan orang yang selingkuh. agar dunia ini adil.
Mbak Levina..sesuatu yang Pahit sekarang belum tentu pahit besoknya…biarkan dia menjauh…buang persaan Rindu tersebut..isilah dengan kesibukan dan ibadah… bertaubatlah…Insya’alloh akan menemukan jalan terbaik…semoga mbak diberikan kekuatan menggalkan dia…dan memulai dengan Hidup baru dan semangat baru…
ini bukti selingkuhnya wanita sulit dilepaskan,zina emosi yang mendalam,menempatkan posisi suami sudah diluar lingkaran cintanya,sementara cinta sepenuhnya diberikan utk selingkuhannya,artinya dalam ikatan pernikahan yang masih berlangsung,istri ini dengan sengaja memasukkan pihak ketiga ke dalamnya.
Mohon dipahami,dalam satu masa pernikahan,satu perempuan hanya untuk satu laki2,anda sdh melanggar norma ini,tetapi dalam satu masa pernikahan,satu laki2 BERHAK DAN DISAHKAN SECARA AGAMA,ADA AYAT YANG KEKAL SAMPAI AKHIR JAMAN untuk berada secara sah dengan beberapa wanita,mau dipakai atau tidaknya,itu tetap hak,meskipun ada konsekwensi lain yang menyertainya dan sulit dilakukan:BERLAKU ADIL.
Kembali ke istri pezina emosi tadi,segera lepaskan hubungan dengan laki2 tadi,selangkah lagi toh buntutnya zina kemaluan,itu akan mengotori diri sendiri sbg wanita yg dimuliakan dengan berstatus istri.Nampaknya memang belum kuat niat untuk melepaskan perbuatan haram ini, kalau suami sampai tahu,selain ricuh juga menjadikan suami SULIT PERCAYA PADA ISTRINYA SEPERTI SEMULA,bahkan bisa berakhir dengan perceraian.
Atau memang ini yg dicari?
Halo mbak levina
Entah apa yg mbak rasakan, coba posisikan mbak di posisi istri selingkuhan mbak dan posisikan mbak di suami mbak
Saya selalu berpikir kenapa orang terutama sesama wanita sering mengambil milik orang lain, pdhal ia tau rasanya jika dibegitukan dan pasti tidak ingin dibegitukan,
Saya berharap mbak dapat mengambil keputusan yg tepat, dan pilihan mbak untuk menjauh itu sangat tepat, mungkin bagi mbak dia orang yg baik tp coba la berpikir jika dia orang baik dia tidak akan pernah menduakan istrinya.
Dear Mbk Levina
Semoga Sehat Selalu
Bagiku itu hanyalah kesengangan belaka, dan penyeselan lah yang akan terjadi
Setelah saya baca curhatan mbk levina.. Laki laki tersebut sangatlah egois dan hanya mementingkan dirinya sendiri, tidak perna bisa menghargai perasaan mbk levina. Dia hanya cari kesenangan saja. Dia tidak mau mengakhiri hubungan terlarang ini tapi dia juga tidak mau meninggalkan mbk.. Maaf ya mbk klo merasa tergurui
Sebelum semuanya terlambat, Memang benar pepatah bilang rumput tetangga lebih indah tapi pasangan kitalah yang terbaik.
tinggalkan saja mbk, Laki -laki seperti itu tidak punya rasa tanggung jawab.
saya sakin mbk bisa
Best Regards
Yuli
Saya pun pernah merasakan bagai mana sakit nya menjadi istrinya .. melihat suami saya harus bermesraan lewat sosmed meski beda nya suami saya selalu di rumah … awal mereka hubungan terjalin di pertengahan 2008 .. saat itu saya tau kode fb suami … bukan hanya bermesraan tapi di barengi adu domba setiap langkah saya terus di adu sampai pernah hampir bercerai karna ulah perempuan itu sebut saja wf … di situ saya mengirim pesan lewat fb suami ” hati sy sakit… saat kau jadi anak kau tak baik krna pernah kabur dan minum alkohol saat kau jadi istri kau selingkuh … maka aku yakin alloh takan pernah menjadikan mu seorang ibu “dan perkataan itu menjadi kenyataan sampe sekarang 2017 di 10 tahun pernikahn nya … tpi aku menyesal dgn ucapan itu .. dan mohon ampun .. saat ini aku berdoa agar mereka punya anak …
Sekarang mereka udah punya anak belum??
Sedih kalau jadi suaminya