Aku Bahagia Kekasihku Menceraikan Istrinya

Namaku Dina, ceritaku bermula ketika aku dipindahtugaskan ke kantor pusat di Singapura. Di sana aku berkenalan dengan seorang lelaki warga sana yang bekerja satu kantor denganku, sebut saja namanya Wawan. Awalnya pertemananku dengan wawan biasa saja, tetapi mungkin karena keseringan bertemu membuatku jadi suka kepadanya. Diapun sepertinya memiliki perasaan yang sama terhadapku.

benci istri pacarSuatu malam Wawan mengajakku makan malam di sebuah restauran, dan di malam itu juga dia menyatakan rasa sukanya kepadaku. Aku menerima cintanya karena aku juga menyukainya. Aku masih ingat jelas malam itu, setelah makan kami melanjutkan memadu kasih ke kamar hotel dan melakukan hubungan layaknya suami istri.

Malam itu wawan bercerita tentang hidupnya, dia mengatakan statusnya adalah duda beranak tiga, dia juga bilang telah bercerai sejak tiga tahun yang lalu. Tiga anaknya tinggal bersama istrinya. Aku percaya saja dan cintaku kepadanya bertambah besar karena aku merasa dia sangat menyayangiku.

Satu tahun sejak malam itu akhirnya aku tahu kalau Wawan masih berstatus suami orang lain. Suatu siang, istrinya menelpon dan memakiku dengan kata-kata yang kasar. Jelas aku kaget dan bertanya ke Wawan, dia hanya bilang akan ke apartemenku nanti malam dan menjelaskan semuanya.

Cerita menarik lainnya: Hidupku Terombang-Ambing Di Antara Laki-Laki Beristri

Selama satu hari penuh siang itu aku mendapat sms berisi makian dari istrinya, semua sms itu ku forwad ke Wawan, aku butuh penjelasan.

Malam harinya, Wawan mengaku memang telah memiliki istri dan belum bercerai tapi dia mengaku akan bertanggung jawab kepadaku. Aku diajak ke rumahnya dan bertemu istrinya.

Akhirnya aku bersama Wawan bertemu istrinya. Kami berkenalan dan membicarakan hubungan kami bertiga. Wawan meminta persetujuan istrinya untuk menikahiku. Aku tahu istinya tidak setuju, dia begitu cemburu kepadaku, karena aku memang lebih cantik dan lebih muda darinya.

Baca juga:  Setelah 18 Tahun Istriku Baru Membuka Rahasianya

Malam itu, pertemuan kami berbuah pertengkaran. Istrinya terus mencaciku hingga aku pulang. Tidak hanya itu, keesokan harinya, dan keesokan harinya lagi, istri Wawan terus mengirimiku sms, memaki dan mencaciku, menyebut-nyebutku pelacur dan perempuan rendah. Begitu seterusnya, dari bangun pagi sampai malam, aku selalu saja diteror oleh istrinya.

Semua sms yang kuterima tidak pernah kubalas tapi kuforward ke Wawan. Hingga sekitar sebulan setelah pertemuan malam itu, aku mendengar sendiri Wawan menelpon istrinya dan mengeluarkan kata cerai. Wawan marah dan benci pada istrinya yang sering memakiku lewat sms.  Aku sangat bahagia karena jujur aku sangat benci istrinya itu.

Sekarang aku dipindah kerja lagi kembali ke jakarta dan kami berpisah untuk sementara. Aku sudah dinikahi siri oleh Wawan dan sekarang tinggal menunggu keputusan dari Pengadilan Singapura. Setelah mereka resmi bercerai aku bisa menikah resmi di sana.

Demikian cerita hidupku bersama pria beristri, aku yakin dia memang sangat mencintaiku, aku tak pernah meyuruhnya bercerai, tapi dia lebih memilihku ketimbang istrinya. Cerita cerai itu membuatku sangat bahagia karena bisa memilikinya, aku akan setia menunggunya karena aku sangat membenci istrinya.

***
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!

Loading...

21 Comments

  1. initial-d May 1, 2014
  2. yanti September 3, 2014
  3. yuni October 22, 2014
  4. erin pitaloka June 15, 2015
  5. bule March 10, 2016
  6. viotha March 13, 2016
  7. Rita June 1, 2016
  8. rina June 7, 2016
  9. sinta June 8, 2016
  10. Anindita July 28, 2016
  11. Desy September 7, 2016
  12. Rini October 13, 2016
  13. sari October 27, 2016
  14. set jedija sebayang November 6, 2016
  15. aleo November 17, 2016
  16. Firda December 1, 2016
  17. Ikha March 31, 2017
  18. Eva May 19, 2017
  19. Kaltex July 14, 2017
  20. risma July 19, 2017
  21. Sarmila October 21, 2017

Leave a Reply