Aku seorang suami, usiaku saat ini 38 tahun, sementara istriku namanya Putri, 30 tahun. Saat menikahinya statusku adalah duda dan dia janda satu anak yang masih berusia 8 tahun. Kisah ini adalah tentang cerita istri selingkuh yang harus kuhadapi.
Belum lama kami menikah, aku terkena masalah narkoba dan harus mendekam selama 8 tahun dipenjara.
Aku benar-benar tersiksa dengan hukuman tersebut sekaligus menyesal telah menjadi pengedar. Rasanya hidupku begitu merana karena harus berpisah sangat lama dengan istri dan anak.
Tapi seiring dengan berjalannya waktu, aku mulai terbiasa dengan kehidupanku di dalam penjara. Setahun berlalu dan istriku masih sering datang membesukku, dia masih bertahan dengan kesetiaannya.
Dua tahun berlalu, istriku mulai goyah. Pertahanan dan kesetiaannya sedang teruji. Dia berkenalan dengan dengan salah seorang temanku di dalam penjara yang lebih dulu bebas.
Sejujurnya aku sama sekali tidak pernah tahu dan menyangka istriku akan selingkuh dengan temanku itu. Dia selalu pintar menutupi cerita perselingkuhannya. Tetapi sepandai-pandainya dia menyembunyikan bangkai pasti akan tercium juga.
Dada ini terasa sesak ketika pertama kali mengetahui perselingkuhan mereka. Emosiku memuncak dan aku tak bisa berpikir jernih. Cerita istri selingkuh yang kuhadapi membuatku gelap mata.
Baca juga cerita selingkuh lainnya:
- Suamiku Selingkuh Dengan Sahabatku
- Kupergoki Istriku Berselingkuh di Hotel
- Suamiku Selingkuh Di Facebook
- Suami Punya WIL, Aku Punya Selingkuh
Seorang kerabat mengabariku bagaimana istriku selalu bersama dengan seorang lelaki. Tentu aku harus cek dan ricek dan tidak mudah percaya omongan orang, meski itu dari kerabat sendiri, karena ini menyangkut masalah rumah tanggaku.
Jadi aku menunda menelpon istriku dan bertekad akan menanyakannya langsung nanti saat bertemu. Tapi, malamnya kerabat itu memberi tahu lagi bahwa istriku sedang hamil. Hah? bagaimana mungkin? bukankah aku selama ini di dalam penjara dan tidak pernah berhubungan intim dengannya? bagaimana dia bisa hamil?
Malam itu juga aku menelepon istriku. Awalnya dia kaget dan heran bagaimana aku mengetahui kejadian itu. Selanjutnya dia hanya menangis dan meminta maaf. Dia berjanji tidak akan mengulangi lagi perbuatannya berzina dengan laki-laki lain.
Dan,, aku memaafkannya. Aku juga membiarkan jabang bayi yang dikandungnya dilahirkan ke dunia ini. Aku sadar bayi itu tidak berdosa, yang dosa adalah perbuatan ibunya yang berzina.
Aku juga berjanji akan memelihara bayi itu dan menganggapnya sebagai anak kandung sendiri. Mudah-mudahan kelak suatu saat nanti anak itu bisa menjadi anak yang membanggakan orang tuanya.
Aku percaya jalan Tuhan akan memberikan hikmah dan nikmat kepada hamba-hambanya yang sabar. Amin,, Ya Rabbal Alamin.
Punya pengalaman hidup untuk dishare ke pembaca ceritacurhat.com yang lain? Tulis dan kirim cerita Anda di sini!
mas yang hebat…Mulia sekali hati mas….semoga Tuhan Allah SWT mengampuni dosa dosa mas dan memberikan jalan terbaik hidup mas se keluar dari Penjara nanti…ingat!! mas harus benar benar bertaubat…isilah kegiatan di penjara dengan ibadah dan bekali dengan ketrampilan… bila istri tidak mau bertaubat…ceraikan baik baik dia…. demikian ya mas Support dari saya…semoga membantu memulihkan jiwa yang terkoyak…aaammmiinn
Haaaaha,,dasar suami begokk!!! Sudah tau istrinya selingkuh dan mengandung anak orang lain ehhh,,masih sabar juga!!! Kalu aku jadi kamu pasti sudah aku gorok leher keduanya??? Apalagi ketahuan mengandung orang lain?? Brengsek kamu jadi laki laki??? Makan tuh sabar!!!! Begokk
Wkwkwk.
Orang curhat koq dimarahin.
Wkwk.
Ternyata sekejam kejamnya masuk penjara. Lebih kejam marahin org yg sedang menjalanin hukumannya.
Wkwkwk
iya, begok amat dia jadi suami. Jelas2 dalam Islam kalau istri yang sudah menikah tapi berzina selingkuh seperti itu hukumannya dirajam sampai mati, ini malah nggak diapa apain.